Fitri Disiram Cuka Para oleh Mantan Suami
Saat itu korban sedang menyadap kartt, tiba-tiba Jon Kenedi mengampir dan langsungmenyiramkan cuka parah yang memang sudah disiapkan.
PALI, TRIBUNSUMSEL.COM - Malang dialami Fitriani (20), warga Desa Panta Dewa, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI. Dia disiram cuka parah oleh mantan suaminya, Jon Kenedi.
Belum diketahui motif pelaku, namun menurut informasi, peristiwa memilukan itu terjadi, Minggu (10/12/2017), sekitar pukul 09.00.
Saat itu korban sedang menyadap kartt, tiba-tiba Jon Kenedi mengampir dan langsungmenyiramkan cuka parah yang memang sudah disiapkan.
Akibatnya korban mengalami luka bakar di bagian punggung, leher, pahanya dan harus dilarikan ke Unit Gawat Darurat (UGD) Puskesmas Desa Babat Kecamatan Penukal. Mengingat luka yang cukup serius, Fitri kemudian dirujuk ke RSUD Talang Ubi untuk mendapatkan perawatan intensif.
Dari keterangan korban, kejadian tersebut sangat singkat, karena pelaku datang tiba-tiba dan langsung menyiramkan cuka parah ke arah wajah korban.
"Melihat mantan suami aku itu menyiramkan air cuka parah ke arah wajah, aku cepat menghindar dan menutup muka dengan tangan jadi muka tidak kena. Cuma punggung, leher dan paha," kata Fitriani, ditemui di IGD RSUD Talang Ubi.
Usai menyiramkan cuka parah, pelaku hendak mencekik leher Fitri. Namun Fitri teriak meminta pertolongan warga setempat yang saat itu sedang menyadap karet di kebun.
"Aku lihat mantan laki aku mau mencekik leher, lalu aku berteriak minta tolong, yang akhirnya dia lari. Aku minta tolong karena rasa bekas kena siraman cuka parah itu pedih panas dan sakit," keluh janda anak dua ini.
Sementara itu, kepala Desa Panta Dewa Suwandi membenarkan ada warganya yang terkena siram cuka parah oleh mantan suaminya. Pihaknya sudah menghubungi Polsek Talang Ubi, untuk memberitahukan kejadian yang menimpa warganya.
"Pelakunya itu mantan suami korban. Dulu mereka berdua pernah menikah sirih jadi tidak ada buku nikah dan surat cerai. Kami sudah melaporkan kejadian itu bersama keluarga korban ke Polsek Talang Ubi," kata Suwandi.
Suwandi tidak tau persis motif pelaku menyiram air keras pada mantan istrinya itu. "Tidak tahu, apakah dendam atau sakit hati atau ada masalah lainnya mungkin masalah kelurga, yang jelas kejadian itu sudah dilaporkan ke Polsek, kalau laki pertama ada anak dua, kalau yang pelaku penyiraman belum punya anak," jelas Suwandi.
Ditambahkan Kapolres Muara Enim AKBP Leo Andi Gunawan SIK MPP melalui Kapolsek Talang Ubi Kompol Suhardiman, melalui tim elang Reskrim Talang Ubi langsung menindaklanjuti kejadian setelah mendapat informasi dan laporan itu.
"Kita tindak lanjuti dan kita perintahkan Tim elang untuk cek korban di rumah sakit dan mengejar pelaku," tegas Kompol Suhardiman. (aww)