Harga Melambung, Tabung Gas Jenis Melon di OKU Tembus Rp 25 Ribu

Tayang: Senin, 4 Desember 2017 16:48 WIB

Editor: Melisa Wulandari

Harga Melambung, Tabung Gas Jenis Melon di OKU Tembus Rp 25 Ribu

MIGRASI KE GAS ELPIJI 3 KILO - Pekerja sedang melakukan bongkar muat gas elpiji melon 3 kilogram di sebuah pangkalan di Jalan Tubagus Angke, Rt 08/10, Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Jumat (3/1). Sejak adanya kenaikan dan kelangkaan gas elpiji 12 kilogram non subsidi, kini kebanyakan penggunanya beralih menggunakan gas melon, sehingga gas milik rakyat kalangan bawah ini permintaannya meningkat dan terancam langka di pasaran. (warta kota/nur ichsan)

Baca Selanjutnya:

6 Warga Muara Sungai Prabumulih Positif Rabies Usai Digigit Anjing, Anak-anak Turut Jadi Korban

TRIBUNSUMSEL.COM, BATURAJA - Harga tabung gas tiga kilogram atau yang disebut tabung "melon" dibeberapa wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) dikeluhkan warga.

Pasalnya harga tabung gas di daerah kecamatan yang jauh dari Kota Baturaja cukup tinggi mencapai Rp 22.000 sampai Rp 25.000 per tabung 3 kilogram.

Misalnya, diwilayah Kecamatan Semidang Aji. Harga tabung gas mencapai Rp 22.000 -Rp 25.000 per kilogram.

Kondisi ini diakui sedikit memberatkan warga.

"Harga itu dijual di warung-warung. Harga tabung gas seperti itu sudah berlaku sejak beberapa waktu lalu," kata Nata warga Semidang Aji, Senin (4/12/2017).

Warga berharap agar harga tabung gas bisa lebih murah. Bahkan kalau bisa bisa normal seperti harga dari pemerintah."harapan kami cuma itu dan tidak lebih," katanya.

Sementara itu, saat ditanya mengenai tabung gas gas lima kilogram atau tabung gas kata Nata di wilayahnya agak sulit untuk di dapat di warung-warung menyediakan gas. Walaupun ada harganya agak sulit dijangkau oleh warga.

"Makanya masih banyak yang menggunakan tabung gas tiga kilogram," katanya.