Bayi Ini Dinyatakan Sudah Meninggal, Tapi Saat Dikremasi Hal Mengejutkan Terjadi,Ternyata Bayinya

Seorang bayi yang baru lahir di India dinyatakan meninggal oleh dokter, tetapi beberapa jam kemudian, bayi itu bernapas ketika hendak dimakamkan.

Google.com
ilustrasi 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Seorang bayi yang baru lahir di India dinyatakan meninggal oleh dokter, tetapi beberapa jam kemudian, bayi itu bernapas ketika hendak dimakamkan.

Ibu bayi laki-laki itu melahirkan anak kembar pada Kamis (30/11/2017) di Rumah Sakit Max Super Speciality, di New Delhi, India.

Awalnya, dokter menyatakan bayi kembar satunya yang berjenis kelamin perempuan lahir mati.

Related image

Dilansir dari CNN, Sabtu (2/12/2017), kakek sang bayi, Praveen Malik, mengatakan, keluarganya telah menyiapkan upacara kremasi ketika mereka menyadari ada beberapa gerakan dari dalam kantong jenazah yang pihak rumah sakit berikan.

"Ketika kami membuka kantong itu, kami menemukan bayi laki-laki itu bernapas. Saya terkejut. Saya tidak percaya penglihatan saya," katanya.

Bayi itu kemudian menjalani perawatan di rumah.

"Kami tidak ingin membawa bayi kami ke RS Max. Kami tidak percaya dokter di sana," ucap Malik.

"Kami ingin pemerintah melakukan tindakan tegas terhadap pihak berwenang RS karena kelalaian mereka," tambahnya.

Image result for <a href='https://sumsel.tribunnews.com/tag/bayi-mati-hidup-lagi' title='bayi mati hidup lagi'>bayi mati hidup lagi</a>

Dalam sebuah pernyataan, RS Max menyatakan, bayi laki-laki itu sebelumnya tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan.

"Kami dikejutkan dan khawatir dengan kejadian langka ini. Kami telah melakukan penyelidikan rinci. Dokter yang bersangkutan diminta pergi secepatnya," katanya.

Sementara itu, Menteri Kesehatan India Satyendar Jain menulis di akun Twitter-nya memerintahkan penyelidikan terhadap insiden tersebut. (*)

Berita ini telah diterbitkan oleh Kompas.com dengan judul "Dinyatakan Meninggal, Bayi di India Hidup Ketika Hendak Dikremasi"

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved