Pembongkaran Tugu Nanas Prabumulih Viral
Warga Prabumulih Tolak Tugu Nanas Lama Dirobohkan, Singgung Histori & Nilai Tugu Baru Terlalu Kecil
Pembongkaran Tugu Nanas yang sudah lama menjadi ikon Kota Prabumulih, Sumsel mendapat penolakan warga, Sabtu (9/11/2025).
Penulis: Edison | Editor: Shinta Dwi Anggraini
Ringkasan Berita:
- Viral warga menolak pembongkaran Tugu Nanas Prabumulih yang lama
- Selain mengenang histori Tugu Nanas lama, warga juga menilai Tugu Nanas yang baru dibangun ukurannya terlalu kecil
- Penolakan ini membuat pembongkaran dihentikan sementara
Laporan wartawan Tribun Sumsel, Edison Bastari
TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH -- Pembongkaran Tugu Nanas yang sudah lama menjadi ikon Kota Prabumulih, Sumsel mendapat penolakan dari sejumlah warga Kelurahan Tebing Tanah Putih (Patih Galung), Sabtu (8/11/2025).
Pembongkaran akan dilakukan lantaran di dekat tugu tersebut telah berdiri tugu nanas baru mengarah ke Jalan Lingkar Timur kota Prabumulih, sehingga tugu nanas yang lama akan dirobohkan.
Meski sudah ada Tugu Nanas baru untuk menggantikan Tugu Nanas lama yang akan dirobohkan, namun warga tetap melakukan aksi penolakan.
Selain karena Tugu Nanas lama sudah berdiri puluhan tahun sehingga dinilai punya histori tersendiri, warga juga menilai Tugu Nanas yang baru dibangun ukurannya terlalu kecil.
Apalagi Tugu Nanas yang lama dinilai lebih mirip dengan buah nanas Bunggaran yang merupakan khas Prabumulih.
Aksi penolakan dari masyarakat yang sebagian besar emak-emak dan anak-anak itu viral di media sosial dan banyak mendapat beragam komentar dari netizen.
Seperti dalam video viral beredar, masyarakat menghentikan alat berat yang akan membongkar tugu buah nanas lama yang berada di simpang tiga Patih Galung tersebut.
Bahkan terlihat dalam video beredar, seorang ibu-ibu dan warga lainnya menaiki tugu nanas menyampaikan penolakan kepada petugas dinas perhubungan dan perwakilan pemerintah.
"Kalau di Pertamina itu ada tugu nanas dan ada pamping berdekatan, maka kami minta tugu nanas dua ini biarkan saja di sini, jangan dibongkar dua-duanya," teriak ibu tersebut.
Baca juga: Kasus Flu Meningkat di Prabumulih, Dinkes Imbau Masyarakat Waspada Cuaca Panas Ekstrem
Hal yang sama disampaikan warga lainnya yang menginginkan tugu nanas lama dengan ukuran besar tetap dibiarkan dan tidak dirobohkan.
"Ini lebih mirip dengan nanas Prabumulih, kalau tugu nanas baru itu kecil sedangkan yang lama ini sudah turun temurun dari zaman dulu dan merupakan icon Prabumulih sebsgai kota nanas," katanya.
Aksi warga menyetop pembongkar tugu nanas itu sendiri sempat diredam oleh anggota DPRD Prabumulih Feri Alwi, Plt Kepala Dinas Perhubungan, Arlus Spd, Camat Prabumulih Barat dan para tokoh lainnya.
Namun meski demikian petugas terpaksa menghentikan pembongkaran tugu nanas tersebut dan akan melakukan komunikasi terlebih dahulu dengan masyarakat.
Plt Kepala Dinas Perhubungan, Arlus Spd ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian itu dan pembongkaran tugu nanas sementara dihentikan.
"Pembongkaran sementara kita hentikan karena ada penolakan dari masyarakat," ungkap Arlus ketika dikonfirmasi melalui telpon WhatsApp, Minggu (9/11/2025).
Arlus mengatakan pihaknya ke depan akan melakukan komunikasi dan pendekatan terhadap masyarakat sekitar tugu nanas sehingga kedepan pembongkaran dapat disetujui.
"Kita akan lakukan pendekatan kepada masyarakat terkait tugu nanas itu," katanya.
Lebih lanjut Arlus mengaku pendirian tugu nanas baru dilakukan karena tugu nanas yang lama sering tertabrak oleh kendaraan besar yang akan masuk ke jalan lingkar Timur Prabumulih.
"Jadi tujuan pembangunan baru karena kondisi lalilintas, tugu nanas besar berada di tengah sering tertabrak kendaraan besar untuk masuk ke Jalan Lingkar. Jadi tidak ada tujuan lain, hanya karena sering terjadi masalah lalulintas, serting tertabrak truk dan menyulitkan truk berbelok," jelasnya.
Baca berita menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel
| Detik-detik Hansip di Cakung Tewas Ditembak saat Gagalkan Aksi Curanmor, Pelaku Ditangkap |
|
|---|
| Kasus Flu Meningkat di Prabumulih, Dinkes Imbau Masyarakat Waspada Cuaca Panas Ekstrem |
|
|---|
| Motif Pelaku Penculikan Balita di Makassar, Cari Keuntungan Akan Dijual Puluhan Juta di Jambi |
|
|---|
| Momen Balita 4 Tahun di Makassar Akhirnya Pulang ke Pelukan Orang Tua Disambut Tangisan Keluarga |
|
|---|
| Penipu Catut Nama Bupati OKI Muchendi Mahzareki Via WhatsApp, Masyarakat Diimbau Waspada |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sumsel/foto/bank/originals/Warga-Prabumulih-Tolak-Tugu-Nanas-Lama-Dirobohkan-Singgung-Histori-Nilai-Tugu-Baru-Terlalu-Kecil.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.