Pembunuhan di OKU

Cek-cok Berujung Penikaman, Pria Paruh Baya di OKU Tewas di Rumah Sakit, Pelaku Diburu Polisi

Viktor Manulang alias Lai (50) seorang buruh ditemukan bersimbah darah di kontrakannya di Kecamatan Baturaja Timur OKU, Rabu (22/10/2025).

Penulis: Leni Juwita | Editor: Shinta Dwi Anggraini
Dokumentasi Polres OKU
PEMBUNUHAN DI OKU -- Polisi dan warga melihat kondisi Viktor Manulang alias Lai (50) warga OKU yang menjadi korban penusukan, Rabu (22/10/2025) malam. Setelah 2,5 jam sempat mendapat perawatan medis, Lai meninggal dunia. 

Ringkasan Berita:
  • Viktor Manulang (50) seorang buruh ditemukan bersimbah darah di kontrakannya di OKU
  • Korban meninggal dunia setelah sempat mendapat perawatan medis selama 2,5 jam
  • Polisi mengantongi identitas terduga pelaku yang sempat terdengar cek-cok dengan korban kemudian lari setelah aksi penusukan

 

TRIBUNSUMSEL.COM, BATURAJA -- Viktor Manulang alias Lai (50) yang kesehariannya bekerja sebagai buruh ditemukan bersimbah darah di kontrakannya di Lorong Aldos, Kelurahan Sukaraya, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumsel, Rabu (22/10/2025) malam. 

Sempat mendapat perawatan di rumah sakit, nyawa pria paruh baya itu tak bisa diselamatkan. 

Kasi Humas Polres OKU AKP Ibnu Holdon saat ini pihaknya sudah mengantongi identitas terduga pelaku.

"Saat ini masih dilakukan pengejaran terhadap terduga pelaku yang berinisial H, usianya 50 tahun dan bekerja sebagai buruh," ujarnya, Kamis (23/10/2025).

Polisi masih mendalami keterangan saksi terkait pembunuhan ini. 

Berdasarkan keterangan dari saksi Ahmad, pada hari Rabu tanggal 22 Oktober 2025 sekira pukul 20.35 WIB, korban saat itu baru tiba di kontrakannya sehabis pergi dari luar.  

Baca juga: Berbuat Asusila ke Wanita Keterbelakangan Mental, Pelajar SMA di Palembang Sembunyi di Kandang Ayam

Beberapa saat kemudian saksi mendengar adu mulut antara korban dan pelaku.

"Lalu korban berteriak meminta pertolongan kepada  tetangganya," ujar Ibnu. 

Mendengar adanya keributan tersebut, saksi mendatangi sumber suara dan melihat korban mengalami luka tusukan di bagian bawah kiri perut.

Kemudian saksi melihat tersangka inisial H langsung melarikan diri dari tempat kejadian.

Sedangkan korban langsung dilarikan  ke RSUD Ibnu Soetowo Baturaja untuk dilakukan perawatan medis.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan oleh pihak RSUD Ibnu Soetowo Baturaja, korban mengalami luka luka tusuk di bagian perut bawah sebelah kiri," jelasnya. 

Korban masih sadar saat dibawa ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan medis.

Namun korban menghembuskan napas terakhir setelah 2,5 jam berada di sana. 

"Berdasarkan dari keterangan saksi, terjadinya peristiwa penusukan yang mengakibatkan nyawa korban melayang itu dikarenakan korban dan pelaku sedang terlibat selisih paham," ujarnya. 

 

 

Baca berita menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved