Berita Lubuklinggau
3 Hari Dikabarkan Hilang, Lansia di Lubuklinggau Ditemukan Tewas Tenggelam di Kolam Kebun Singkong
Nenek berusia 75 tahun ini ditemukan meninggal dunia di kebun, tenggelam di kolam dekat kebun singkong milik warga RT 09 Kelurahan Sukajadi.
Penulis: Eko Hepronis | Editor: Slamet Teguh
Laporan wartawan Tribunsumsel.com,Eko Hepronis
TRIBUNSUMSEL.COM,LUBUKLINGGAU, - Hilang tiga hari, Nurasiah warga RT 08 Kelurahan Sukajadi Kecamatan Lubuklinggau Barat II, Lubuklinggau, Sumsel ditemukan meninggal dunia pada Rabu (10/9/2025).
Nenek berusia 75 tahun ini ditemukan meninggal dunia di kebun, tenggelam di kolam dekat kebun singkong milik warga RT 09 Kelurahan Sukajadi.
Ketika ditemukan korban sudah dalam keadaan tanpa mengenakan pakaian diduga terpeleset saat akan mandi.
Kanit Reskrim Polsek Lubuklinggau Barat, Aiptu Erwinsyah menyampaikan, awalnya anak korban Banyumi mencari orang tuanya Nurasiah.
"Sejak tiga hari yang lalu, orang tuanya hilang dari rumah sejak 3 hari lalu pergi meninggalkan rumah," ujarnya pada tahun Wartawan.
Kemudian Pukul 11.00 Wib Bayumi mencoba mencari keberadaan orang tuanya disalah satu kebun milik warga yang juga beralamat di RT.08 Kelurahan Sukajadi.
Banyumi bertemu dengan Indah disebuah pondok yang pada saat itu sedang beristirahat dan bertanya.
"Yuk, jingok wong tuo keluyuran dak disini," ujar Kanit.
"Dijawab Indah kemarin mengaku sempat melihat, namun hanya melihat bajunya saja di pondok, sementara orangnya tidak ada," ungkapnya.
Baca juga: Balita di Ogan Ilir Nyaris Tewas, Tenggelam di Parit Bekas Galian, Diselamatkan Pemancing
Baca juga: Tangis Histeris Keluarga, Saat 2 Bocah yang Tenggelam di Sungai Ogan Palembang Ditemukan Tewas
Banyumi kembali mencari keberadaan Ibunya di seputaran kebun, tidak jauh dari pondok itu lebih kurang 100 meter Bayumi mencium aroma tak sedap seperti bangkai.
Selanjutnya ia mencari sumber aroma tak sedap itu dan ditemukan sesosok mayat di dalam kolam dalam keadaan tenggelam,posisimya tubuh miring ke kanan dan tangan kanan tersangkut ranting pohon.
Korban ditemukan tanpa menggunakan busana sehelai pun.
Lalu, atas penemuan sesosok mayat itu Banyumi melaporkan kepada Ketua RT dan pihak Kepolisian untuk ditindaklanjuti.
"Hasil keterangan keluarga Nurasiah sering pergi tanpa sepengetahuan anaknya dan istrinya. Orang tuanya mengalami pikun dan sering lupa apa yang sedang dilakukannya," ungkapnya.
Lanjutnya sebelum ditemukan tewas, memang orang tuanya beberapa hari yang lalu, yakni kisaran 20 hari yang lalu, ia pernah keluar dari rumah tanpa sepengetahuan keluarga, namun berhasil ditemukan kembali.
Kemudian, orang tuanya kembali meninggalkan rumah tanpa sepengetahuan keluarga sudah tiga hari.
"Atas kejadian itu pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi Jenazah Nurasiah dan juga telah membuat surat pernyataan penolakan untuk dilakukan autopsi," ungkapnya.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com
Ratusan Guru Honorer R3 Tak Lulus PPPK Paruh Waktu di Lubuklinggau, BKPSDM Beri Penjelasan |
![]() |
---|
Seleksi PPPK Paruh Waktu Pemkot Lubuklinggau Diumumkan, 20 Honorer Kecewa Dinyatakan Tak Lulus |
![]() |
---|
Lulus PPPK Paruh Waktu Ratusan Honorer Ramai Serbu Polres Lubuklinggau Urus SKCK |
![]() |
---|
Kecanduan Narkoba dan Judol, Anak di Lubuklinggau Curi Motor Orangtuanya, Berujung Ditangkap Polisi |
![]() |
---|
Rumah Ketua RT di Lubuklinggau Disatroni Maling, Pencuri Gotong Motor NMAX Keluar Pagar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.