Pemkot Prabumulih Sulap Pasar Tradisional Modern 1 Jadi Pusat Kuliner dan Oleh-oleh, Dulu Jorok

Laporan wartawan Tribun Sumsel, Edison Bastari

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Lama terbengkalai dan kerap jadi tempat buang air kecil masyarakat, kini Pasar Tradisional Modern (PTM) 1 kota Prabumulih disulap menjadi kawasan pusat kuliner kota Prabumulih.

Pusat Kuliner yang diisi puluhan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) kota Prabumulih itu diresmikan langsung oleh Walikota Prabumulih H Arlan dan Wakil Walikota Franky Nasril SKom MSi berserta forkopimda lainnya, Selasa (9/9/2025).

"Kita melakukan launching pusat kuliner dan pusat oleh-oleh UMKM di PTM Prabumulih. Dulu tempat ini tidak terawat, kini kita jadikan pusat kuliner dan untuk belanja oleh-oleh bagi masyarakat," ungkap Walikota Prabumulih ketika diwawancarai usai persemian.

Arlan mengatakan pemerintah akan terus melengkapi sarana dan prasarana di pusat kuliner tersebut sehingga nantinya akan menjadi tempat nongkrong masyarakat khususya para kaula muda.

"Untuk sementara ini ada sekitar 20 UMKM berjualan di sini," katanya seraya mengatakan kedepan akan terus bertambah.

Disinggung terkait jam operasional, Arlan menuturkan kawasan pusat kuliner tersebut direncanakan akan buka 24 jam, dimana nantinya para pedagang seperti nasi uduk, nasi goreng, pecel lele dan lainnya akan diarahkan masuk ke pasar kuliner itu.

"Dengan adanya pasar kuliner dan oleh-oleh ini diharap dapat menambah penghasilan bagi masyarakat khususnya ibu-ibu yang menjual hasil UMKM," tuturnya.

Baca juga: Pedagang di Sepanjang Jalan M Yamin Kini Direlokasi ke Pasar Tradisional Modern Prabumulih

Baca juga: Forum Komunikasi Pemuda Prabumulih Bakal Gelar Aksi di DPRD, Wawako Minta Demo Tak Anarkis

Untuk mendukung para pelaku UMKM tersebut, Arlan mengaku pemerintah tidak memungut biaya sewa kepada pedagang alias gratis untuk tahun pertama dan jika memang kedepan ramai serta maju baru ditarik biaya.

"Ini kita mencontoh di Bangka kemarin, dimana satu tempat ada semua makan minum dan lainnya, kita akan terus upayakan seperti itu," bebernya.

Disinggung terkait keamanan, Walikota Prabumulih itu mengakui akan terus melakukan pembenahan dan sementara ini dijaga keamanan selama 24 jam.

"Harapan Cak setelah dilaunching ini masyarakat kota Prabumulih bisa nongkrong dan belaja di pasar kuliner ini," tambahnya.

Diketahui, sejak beberapa tahun lalu kawasan PTM 1 Pemkot Prabumulih khususnya di lantai 1 dan 2 terbengkalai penuh sampah serta bau pesing menjadi tempat masyarakat buang air kecil.

Setelah beberapa kali ditinjau, Walikota Prabumulih H Arlan dan Wakil Walikota Franky Nasril SKom MSi kemudian mengubah kawasan tersebut menjadi pusat kuliner dan pusat oleh-oleh.

Kemudian setelah dilakukan perbaikan, saat ini kondisi bangunan gedung sudah bersih dan rapi, jauh dari kesan jorok serta kotor.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com