Onadio Leonardo Ditangkap Narkoba
Asesmen Disetujui, Musisi Onadio Leonardo Jalani Rehabilitasi Selama Tiga Bulan di Yayasan Ultra
Musisi Onadio Leonardo Arya alias Onad ditangkap atas kasus penyalagunaan narkoba beberapa
Ringkasan Berita:
- Onadio Leonardo ditangkap kasus narkoba dengan barang bukti ganja dan hasil tes urine positif.
- Sang musisi jalani rehabilitasi selama tiga bulan di Yayasan Natura Indonesia.
- Beby Prisillia, mendukung penuh dan terus mendoakan suaminya melalui media sosial.
TRIBUNSUMSEL.COM -- Musisi Onadio Leonardo Arya alias Onad ditangkap atas kasus penyalagunaan narkoba beberapa waktu lalu.
Adapun Onad kini diputuskan untuk menjalani rehabiltiasi sesuai dengan permohonan keluarga keluarga.
Hal tersebut disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Budi Hermanto melansir dari Kompas.com, Selasa (4/11/2025).
Onad akan menjalani rehab selama tiga bulan di Yayasan Pemulihan Natura Indonesia (Ultra), Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
"Surat rekomendasi dari Tim Asesmen Terpadu (TAT) BNNP DKI Jakarta terhadap Onad disetujui dan dapat dilaksanakan rehabilitasi," kata Kombes Pol Budi Hermanto.
Baca juga: Gegara Candaan Pemakaman Adat Toraja, Pandji Pragiwaksono Dilaporkan ke Polisi
Budi menjelaskan hasil asesmen Tim Asesmen Terpadu Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta, bahwa Onad dapat direhabilitasi sesuai dengan permohonan keluarga.
"Yang bersangkutan setelah melaksanakan asesmen langsung dirujuk untuk melaksanakan rehabilitasi rawat inap di Ultra," katanya.
Kronologi Penangkapan
Kasus ini bermula dari penangkapan seorang rekan Onad di kawasan Sunter, Jakarta Utara, pada Rabu (29/10/2025) sekitar pukul 19.00 WIB.
Dari hasil pengembangan, polisi kemudian menangkap Onad dan istrinya, Beby Prisillia, di kediaman, Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Kamis (30/10/2025).
“Di TKP pertama itu di daerah Sunter, Tanjung Priok, lalu TKP kedua di Ciputat Timur, Rempoa Barat,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Brigjen Pol Ade Ary.
Saat ditangkap, Onad tengah berada di rumahnya. Polisi menemukan barang bukti berupa satu lembar papir, satu klip plastik kecil berisi batang ganja, satu boks kecil, dan tiga unit telepon genggam.
Baca juga: Beby Akhirnya Angkat Bicara Soal Penangkapan Onad Terkait Kasus Narkoba: Suamiku Tetap Semangat Ya
“Berdasarkan hasil pendalaman di lapangan, barang bukti ekstasinya sudah habis karena diduga dipakai. Yang ditemukan hanya sisa ganja di dalam plastik,” kata Ade.
Setelah penangkapan, Onad menjalani tes urine yang menunjukkan hasil positif narkoba jenis ganja dan ekstasi.
“Narkoba jenis ganja dan ekstasi,” ujar AKP Wisnu pada Sabtu (1/11/2025).
Sementara itu, istrinya, Beby Prisillia, yang turut diamankan, dipulangkan karena hasil tes urine menunjukkan negatif narkoba.
Beby melalui Story Instagram @bebyleonardo, ia mengunggah potret kebersamaannya dengan sang suami, Onad, dan kedua anaknya.
Dalam ketarangannya, Beby memberikan semangat dan dukungan penuh untuk Onad yang kini terjerat kasus narkoba.
"Hai suamiku, tetap semangat yaaa," tulis Beby dalam unggahannya, dikutip Tribunnews.com, Sabtu.
Beby menegaskan, bahwa dirinya serta keluarga terus mendoakan untuk kebaikan Onad.
"Aku, anak2 kita, orang tua kita ga berhenti doain kamu dari rumah sayang!," kata Beby.
Dia juga mengingatkan Onad bahwa Tuhan akan selalu bersamanya dan meminta sang suami untuk terus semangat dalam menghadapi kasus ini.
"Always remember god always with you sayang semangat," tandas ibu dua anak itu.
Kabar penangkapan Onad sebelumnya telah dibenarkan oleh Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Ade Ary.
"Saudara L.A alias O.L benar telah diamankan oleh rekan-rekan kami dari Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat,” ujar Brigjen Ade Ary, Jumat.
Ade Ary menjelaskan, Onad diamankan di kawasan Trivesta West Rempoa, Kelurahan Cempaka Putih, Ciputat Timur, Tangerang Selatan.
Dari hasil pengembangan, tiga orang turut diamankan di dua lokasi berbeda.
“TKP pertama berada di daerah Sunter, Tanjung Priok. Kemudian TKP kedua di Ciputat Timur, tepatnya di Trivesta Rempoa,” jelasnya.
Dalam penangkapan itu, polisi menemukan sejumlah barang bukti berupa satu lembar papir, satu plastik klip kecil berisi batang ganja, satu kotak kecil, dan tiga handphone.
Namun dari hasil pendalaman di lapangan, barang bukti ekstasi diduga telah habis karena sudah dipakai.
“Yang ditemukan hanya sisa ganja di dalam plastik. "
"Kasus ini masih terus dikembangkan karena baru saja diamankan oleh rekan-rekan Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat,” tutur Ade Ary.
Adapun penangkapan Onadio berawal dari pengembangan kasus di Sunter, Tanjung Priok, pada Rabu (29/10/2025) sekitar pukul 19.00 WIB.
Habib Jafar Tanggapi Kasus Narkoba Onadio Leonardo
Pendakwah Husein Ja'far Al Hadar atau Habib Jafar memberikan tanggapan soal kasus narkoba yang menjerat sahabatnya,Onadio Leonardo alias Onad.
Dalam tulisan yang dibagikan lewat Instagram pribadi Habib Jafar, @husein_hadar, Jumat (31/10/2025), Habib Jafar mengaku kecewa setelah mengetahui Onad terjerat narkoba.
Apalagi kasus narkoba Onad kali ini menjadi yang kedua.
Setelah sebelumnya Onad pernah mengkonsumsi barang haram tersebut saat usia 21 tahun.
Sudah mengetahui kabar penangkapan Onad, pendakwah lulusan Magister Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini, tetap merangkul Onad sebagai saudara.
Meski turut sedih dan kaget, ia akan berusaha hadir membantu Onad untuk bangkit.
"Membaca kabar tentang Onad, gue kaget, kecewa, sedih, dan prihatin," tulisnya.
"Onad adalah saudara gue sebagai sesama manusia meski kami berbeda dalam agama. Justru dengan modal itu, kami selama ini berjuang bersama untuk toleransi di Indonesia. Dan itulah Onad yang gue kenal: baik dan toleran. Tapi, tak ada toleransi untuk narkoba," paparnya.
Meski mendukung Onad, namun ia menegaskan tidak ada toleransi apapun terkait narkoba.
Baginya narkoba tidak hanya menyalahi hukum negara namun juga semua agama.
"Narkoba bukan hanya menyalahi hukum negara, tapi hukum semua agama dan logika akal sehat. Maka, gue berdoa dan berusaha buat hadir dan membantu Onad untuk mempertanggungjawabkan kesalahannya, berlepas dari narkoba, dan bangkit menebar kebaikan."
"Kita benci narkoba. Karena itu, gue ingin saudara gue, Onad lepas dari narkoba. Gue juga berharap ini menjadi pelajaran besar untuk Onad dan kita," katanya.
Di akhir, pendakwah 37 tahun ini, berdoa supaya Onad segera bertobat dan menyesali kesalahannya.
"Titip doa untuk Onad. Semoga dia sadar, jera, dan berubah. Tobat lo, Nad!."
"Husein Ja'far, Saudara Onad," tutupnya.
(*)
| Onadio Leonardo Minta Maaf ke Sahabat usai Terjerat Kasus Narkoba, Sorry Banget Bilangin |
|
|---|
| Onadio Leonardo Jalani Asesmen di BNNP Atas Permintaan Keluarga usai Ditangkap Dugaan Narkoba |
|
|---|
| Menunduk Minta Doa, Onadio Leonardo Muncul usai Ditangkap Kasus Penyalagunaan Narkoba, Akui Menyesal |
|
|---|
| Sosok RK, Pemasok Narkoba ke Onadio Leonardo Ditangkap di Sunter, Polisi Sita Sabu dan Ekstasi |
|
|---|
| Onadio Leonardo Menyesal Gegara Terjerat Kasus Narkoba, Saat Diperiksa Sang Artis Sedih dan Menunduk |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.