Ammar Zoni Terlibat Peredaran Narkoba

Kecewanya Aditya Zoni, Ammar Zoni Dipindahkan ke Nusakambangan Tanpa Diberi Tahu, Ngaku Syok

Aditya Zoni mengaku syok Ammar Zoni dipindahkan ke Lapas Super Maximum Security Karang Anyar di Nusakambangan, Cilacap,

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
Wartakotalive.com/Arie Puji Waluyo
KASUS AMMAR ZONI - Pemain sinetron Aditya Zoni di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (1/10/2021). Aditya Zoni mengaku syok Ammar Zoni dipindahkan ke Lapas Super Maximum Security Karang Anyar di Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah pada Kamis (16/10/2025). 
Ringkasan Berita:
  • Aditya Zoni syok dan kecewa Ammar Zoni dipindah ke Nusakambangan
  • Aditya Zoni tak diberi tahu Ammar Zoni dipindahkan  
  • Aditya Zoni tahu sang kakak dipindahkan dari media

TRIBUNSUMSEL.COM - Aditya Zoni mengaku syok Ammar Zoni dipindahkan ke Lapas Super Maximum Security Karang Anyar di Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah pada Kamis (16/10/2025).

Seperti diketahui, Ammar Zoni kembali terseret kasus peredaran sabu dan tembakau sintetis dari dalam Rumah Tahanan (Rutan) Salemba, Jakarta Pusat.

Kini Ammar Zoni sudah empat kali terlibat kasus narkoba hingga akhirnya dipindah ke Lapas Super Maximum Security Karang Anyar di Nusakambangan.

Menanggapi hal itu, Aditya Zoni sebagai sang adik mengaku syok mendengar kabar kakaknya dipindahkan.

Menurutnya, ia mengetahui kabar tersebut dari media.

Bahkan keluarganya tidak diberi tahu Ammar Zoni dipindahkan ke Nusakambangan.

Kendati begitu, ia lantas bergegas untuk meminta klarifikasi pihak kepolisian.

"Dari media (pertama kali tahu), makanya saya ke sini itu mau klarifikasi aja. Kok bisa keluarga nggak di kasih tahu," terang Aditya, dikutip dari YouTube Cumicumi, Jumat (17/10/2025).

Baca juga: Pesan Cinta Ammar Zoni Untuk Dokter Kamelia Sang Pacar dari Nusakambangan: Terima Kasih Tetap Setia

Pihaknya berjanji akan buka suara jika saatnya sudah tepat.

"Syok banget, coba nanti kita atur."

"Saya nggak bisa ngomong banyak, harusnya ada pengacara di sini," lanjutnya.

Lebih lanjut, Aditya meminta doa terbaik untuk sang kakak.

Ia pun selalu mendukung Ammar Zoni.

"Pokoknya saya support terus Bang Ammar, doain yang terbaik," tutupnya.

Sebelumnya, Ammar Zoni dipindahkan bersama 5 warga binaan lainnya setelah diduga terlibat pengeredaran sabu dan tembakau sintetis di dalam rutan Salemba, Jakarta Pusat.

Ammar Zoni tampak dibawa bersama lima warga binaan lainnya mengenakan baju tahanan berwarna biru.

Setengah wajah para tersangka high risk itu ditutupi dengan kain berwarna hitam.

Kepala Subdirektorat Kerjasama Ditjenpas, Rika Aprianti mengatakan Ammar Zoni dkk kini dalam pengawasan super ketat setelah dipindahkan ke sel khusus di Lapas Nusakambangan

"High risk ini Ammar Zoni dan teman-teman ditempatkan di one man one cell, super maximum security," ungkap Rika, dikutip dari YouTube Reyben Entertainment, Kamis (16/10/2025).

Mengenai kegiatan di Lapas Nusakambangan, Rika menyebut bahwa aktivitas keagamaan maupun pengembangan kepribadian tetap dilakukan, meskipun narapidana berada di sel masing-masing.

Rika menambahkan, petugas lapas pun tidak bertemu langsung dengan para tahanan.

"Di sana kegiatan hanya dilakukan di dalam sel, dalam satu hari diberikan satu jam untuk berangin-angin," jelas Rika.

"Tapi tetap kita berikan pembinaan kepribadian, misalkan kerohanian sesuai dengan agama dan kepercayaannya."

"Kalau kami bisa kasih gambaran di one man one cell ini juga petugas tidak bertemu langsung dengan warga binaannya," tuturnya.

Bahkan, Rika mengatakan, sel yang ditempati oleh Ammar Zoni itu diawasi melalui CCTV.

"Kunjungan pun dilakukan dengan CCTV dan juga pengawasannya melalui CCTV," ujar Rika. 

"Tapi pemberian makan tetap dilakukan sesuai dengan peraturan," sambungnya.

Sebelumnya, Ammar Zoni mendekam di ruang isolasi seama 40 hari.

Tak hanya itu, hak Ammar Zoni untuk integrasi berupa pembebasan bersyarat pula dicabut.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News  

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved