Beredar Diduga Isi Gugatan Cerai Andre Taulany & Erin Watia, Sikap Pada Keluarga Andre & ART Disorot

Ringkasan Berita:

• Beredar dugaan isi gugatan perceraian Andre Taulany pada Erin Taulany
• Sikap Erin pada keluarga Andre disorot
• Selain pada mertua, sikap Erin pada ART juga jadi sorotan

TRIBUNSUMSEL.COM - Diduga isi gugatan cerai pelawak Andre Taulany terhadap istrinya, Erin alias Rien Wartia Trigina, beredar di media sosial.

Diketahui, ikatan pernikahan Andre Taulany dan Erin berada di ujung tanduk perpisahan setelah empat kali sang artis melayangkan gugatan cerai.

Kini, Andre Taulany berupaya menceraikan Erin di Pengadilan Agama Jakarta Selatan yang terdaftar pada, 12 September 2025.

Baca juga: Pisah Rumah Setahun, Andre Taulany Gugat Cerai Rien Wartia Berharap Bisa Bicara Soal Harta dan Anak

Di tengah panasnya konflik rumah tangga ini, beredar diduga isi gugatan terkait terkuaknya beberapa poin alasan perceraian yang diajukan Andre Taulany ke Erin.

Berikut ringkasan poin-poin penting isi gugatan/permohonan cerai talak yang diajukan oleh Andre Taulany (Pemohon), berdasarkan lampiran (Direktori putisan Mahkamah Agung Republik Indonesia, nomor putusan: 1673/Pdt.G/2025/PA.Tgrs).

Permohonan cerai talak ini diajukan karena adanya perselisihan dan pertengkaran yang terus-menerus antara Pemohon dan Termohon, yang sulit untuk didamaikan. 

Perselisihan tersebut disebabkan oleh beberapa hal, di antaranya: 

Abaikan Suami

Dalam dokumen gugatan, Erin disebut sering mengabaikan Andre saat berada di rumah.

Erin dikatakan lebih sibuk bermain ponsel dan bergaul dengan teman-teman sosialitanya daripada menemani suami setelah pulang kerja.

"Termohon seringkali mengabaikan kewajiban melayani suami, sibuk sendiri bermain HP, dan pergi bersama teman-teman sosialitanya setiap pemohon pulang kerja syuting, pemohon tidak disambut dengan hangat, termohon tidak pernah mengajak suami ngobrol dan melayani ketika pemohon sudah berada di rumah, 

Termohon juga tidak pernah memasaki suami dan anak-aanaknya untuk makan, pemohon menasihati termohon agar menjadi seorang istri yang baik, termohon tetap saja tidak berubah dan malah marah-marah, egois, dan hanya ingin menang sendiri," tulis isi gugatan tersebut, dikutip Kamis (16/10/2025).

Baca juga: Gugatan Cerai Andre Taulany Kembali Ditolak PA Tigaraksa, Erin Tegaskan Masih Suami Istri Sah

Hina Mertua

Salah satu poin yang paling menonjol adalah konflik Erin dengan ibu kandung Andre Taulany yang sudah lanjut usia.

"Termohon menolak permintaan Pemohon untuk membantu mengurus Ibu Kandung Pemohon yang sudah lanjut usia dan malah marah-marah serta menjelek-jelekkan Pemohon.

Bahkan, Erin disebut enggan mengurus mertuanya dan tidak memiliki hubungan baik dengan keluarga Andre.

"Pernah pemohon sudah menjadwalkan membeli tiket untuk ibadah umrah ke tanah suci dengan orang tua pemohon beserta anak-anak dan termohon, namun secara sepihak termohon membatalkan kepergian dengan alasan, termasuk kata-kata sinis kepada pemohon "Nanti, orang tua loe sakit-sakitan disana, dan gw susah ngurus orang tua loe", kemudian menggantikan kepergian ibadah umrah tersebut dengan keluarga termohon," 

Kasar ke ART

Bahkan, pada isi gugatan itu mengatakan, amarah yang dilakukan Erin terhadap ART menyinggung perasaan ART tersebut.

"Termohon sering kali mengumpat dan mencaci maki ART, supir, dan satpam di rumah apabila ada kesalahan sedikit, dengan menggunakan kata-kata kasar yang menyinggung perasaan," tulisnya.

Tidak itu saja, Andre Taulany kerap mendapatkan laporan dari ART-nya jika istrinya, Erin juga suka memukul.

"Pernah beberapa kali saksi yaitu satpam di rumah melaporkan kepada pemohon, kalau melihat termohon melakukan caci maki dengan kata-kata kotor dan sampai memukul pembantu," tulisnya.

Gaya Hedon

Kemudian, tertulis Erin diduga mengedepankan gaya hidup life style yang boros dan konsumtif. 

Ia sering membeli barang-barang mewah dan mubazir, sehingga Andre tertekan harus terus bekerja keras.

"Dalam 6 (enam) bulan terakhir, Termohon selalu memesan makanan melalui aplikasi online yang mahal, bahkan bisa mencapai Rp2.000.000,- per hari atau Rp40 juta hingga Rp50 juta per bulan. Pemohon tidak bisa membayar tagihan tersebut karena takut Termohon marah," tulisnya.

“Perbuatan-perbuatan Termohon tersebut menunjukkan sifat boros dan tidak baik untuk dapat dipertahankan sebagai seorang istri,” tulis bagian akhir dalam gugatan cerai tersebut.

Baca juga: Inilah Daftar 32 Harta Gono Gini yang Digugat Erin ke Andre Taulany di Sidang Cerai, Nilai Fantastis

Curigai Teman Kerja Andre

Gugatan juga menyebut Erin tidak berusaha menjalin hubungan baik dengan teman-teman kerja Andre. 

Ia bahkan sering menuduh dan menaruh curiga terhadap rekan-rekan suaminya di lokasi syuting, yang kemudian memicu pertengkaran.

"Termohon tidak memberikan dukungan moral dan perhatian terhadap pekerjaan Pemohon sebagai public figure dan seringkali jarang menanyakan kabar Pemohon.

Termohon tidak berusaha mengakrabi diri atau bergaul  dengan teman-teman kerja Pemohon, bahkan sering menjelek-jelekkan mereka dan menaruh curiga pada Pemohon," tlisnya.
 
Selain itu, Termohon sering melakukan hate speech kepada publik dan orang lain (netizen) di media sosial.

"“Bahkan pernah ‘hate speech’ ditujukan kepada bapak Prabowo Subianto ketika kampanye pemilu pilpres, sehingga mengakibatkan nama baik Pemohon tercoreng,” tulis bagian gugatan tersebut.
 
Proses Sebelumnya:

Pada tahun 2022, Pemohon pernah mengajukan permohonan cerai talak, namun kemudian dicabut karena Pemohon masih berharap Termohon berubah.

Pemohon kembali mengajukan permohonan cerai talak melalui kuasa hukumnya pada tanggal 4 April 2025 ke Pengadilan Agama Tigaraksa, tetapi permohonan tersebut ditolak karena belum memenuhi syarat-syarat yang diwajibkan oleh peraturan perundang-undangan (kemungkinan terkait prosedur atau syarat administrasi awal).

Meskipun demikian, perselisihan terus berlanjut. Permohonan cerai talak terbaru yang dimuat dalam putusan ini didaftarkan dengan nomor 1673/Pdt.G/2025/PA.Tgrs.

Namun, upaya ini kembali kandas. Pada 25 Agustus 2025, majelis hakim mengabulkan eksepsi atau nota keberatan dari pihak Erin mengenai yurisdiksi atau kewenangan pengadilan.

PA Tigaraksa menyatakan tidak berwenang mengadili perkara tersebut karena domisili Erin sebagai termohon berada di wilayah hukum Pengadilan Agama Jakarta Selatan.

Setelah tiga kali gagal, Andre Taulany memindahkan permohonan cerainya ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada 12 September 2025.

Diketahui keduanya tengah berada di jurang perpisahan setelah gugatan cerai dilayangkan Andre Taulany di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.

  (*)

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News  

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com