Berita Selebriti

Taqy Malik Akui Tarik Dana Donasi Rp1 Miliar untuk DP Tanah yang Dibangun Masjid Hingga Rumahnya

Pendakwah muda Taqy Malik menanggapi soal menarik dana umat sebesar Rp 1 miliar untuk membayar uang muka atau down

Kolase Tangkapan Layar Youtube dr Richard Lee
MENANGIS : Pendakwah sekaligus Youtuber Taqy Malik Menangis Menceritakan Duduk Perkara Kasus Sengketa Tanah Rp9 Miliar dan Tudingan Gelapkan Dana Donasi Ummat, Selasa (7/10/2025). Pendakwah muda Taqy Malik menanggapi soal menarik dana umat sebesar Rp 1 miliar untuk membayar uang muka . 

"Yang (terdaftar) di PPJB, rumah," selorohnya dengan nada keheranan.

Kuasa hukum Sirhan lainnya, Husein menilai Taqy lebih mengutamakan kepentingan pribadi daripada umat.

"Jadi di sini kita lihat, dia lebih mengutamakan kepentingan pribadinya dia dibandingkan kepentingan umatnya dia," timpal Husein.

"Itu yang kita agak sesalkan itu. Padahal kita udah tawarkan masjid ambil, dua kavling yang udah berdiri masjid itu ambil untuk kamu. Jadi permasalahan masjid sudah selesai. Jangan lagi lakukan donasi, karena tanahanya sudah kami kasih," terang Husein.

Disampaikan Husein, jika dulu Taqy menerima saran itu tentu permasalahan tidak akan berbuntut panjang.

Namun pria yang dijuluki ustaz ini, malah membuat narasi seolah masjid tersebut akan dirobohkan dan mengulang melakukan gerakan penggalangan dana kembali pada Juli 2025.

"Selesai. Jadi masjid itu sebenarnya nggak ada masalah apa-apa. Tapi diframing terus melalui IG dia kalau masjid ini akan dirobohkan," sesal Husein.

"Ada di bulan Juli 2025 dia kan bikin gerakan G30K masjid akan dirobohkan, gitu," tandas Novel.

 

Klarifikasi Taqy Malik

Sebelumnya, Taqy Malik sendiri akhirnya angkat bicara dan menguak duduk perkara sebenarnya,

Hal tersebut disampaikan Taqy Malik saat muncul dalam podcast youtube dr Richard Lee, Selasa (7/10/2025).

Taqy Malik bercerita awalnya membeli delapan bidang tanah kavling di daerah Bogor, Jawa Barat seharga Rp9 miliar dari seorang pria bernama Sirhan.

Namun pembayaran tertunggal dengan cicilan sebesar Rp6 Miliar lebih.

Lantaran bisnis sebagai sumber penghasilan setidak tidak lancar

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved