Berita Selebriti

Kuasa Hukum Ashanty Ungkap Bukti Pengakuan Ayu Mantan Karyawan Gelapkan Uang Rp2 Miliar

Konflik antara penyanyi Ashanty dan mantan karyawannya, Ayu Chairun Nurisa, makin memanas. Setelah Ayu melaporkan dugaan perampasan aset

Editor: Moch Krisna
Youtube Ashanty
Ashanty curhat karena dihujat usai nyanyi saat timns Indonesia menang lawan Filipina. Ia rela tak dibayar karena diundang tapi malah disoraki 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Konflik antara penyanyi Ashanty dan mantan karyawannya, Ayu Chairun Nurisa, makin memanas. 

Setelah Ayu melaporkan dugaan perampasan aset dan akses ilegal ke polisi

Kini pihak Ashanty melalui kuasa hukumnya, Indra Tarigan, membalikkan tudingan dengan mengungkap bukti pengakuan Ayu soal penggelapan dana perusahaan senilai Rp2 miliar.

"Pernyataan bahwa Bu Ayu menggelapkan uang ini ada. Dia sudah mengakui bahwa menggelapkan uang perusahaan kurang lebih sekitar Rp2 miliar," ucap Indra Tarigan melansir dari Tribunnews.com, Sabtu (4/10/2025) 

Indra juga membantah soal tudingan akses ilegal yang dilaporkan Ayu.

Ayu disebut yang memberikan handphone dan laptopnya kepada Ashanty untuk diperiksa.

Hal itu dilakukan Ayu untuk menyangkal atas tuduhan melakukan penggelapan uang.

 

DUGAAN PENGGELAPAN - Mantan karyawan melaporkan dugaan penggelapan pajakk di PT PT Hijau Dipta Nusantara yang dilakukan Ashanty.
DUGAAN PENGGELAPAN - Mantan karyawan melaporkan dugaan penggelapan pajakk di PT PT Hijau Dipta Nusantara yang dilakukan Ashanty. (Wartakotalive/Arie Puji Waluyo)

 

Bahkan, kata Indra, Ayu justru menuduh orang lain yang melakukan penggelapan uang tersebut.

"Soal ilegal akses, handphone dan laptop itu memang diserahkan oleh Bu Ayu kepada manajemen dan Bu Ashanty, seolah-olah dia tidak melakukan penggelapan uang."

"Dan dia menuduh orang di perusahaan yang melakukan tindak pidana penggelapan uang itu adalah orang di manajemen," jelas Indra.

Dengan begitu, ponsel dan laptop milik Ayu memang masih disita oleh Ashanty dan manajemen.

Namun pihaknya bakal memberikan barang bukti tersebut jika nantinya diperlukan dalam proses penyidikan dari kepolisian.

"Handphone dan laptop memang saat ini  ada di kita."ucapnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved