Jadi Korban Pencopetan di Ubud Bali, Begini Nasib Bintang Drakor Jeon Hye Bin dan Keluarga

TRIBUNSUMSEL.COM - Usai jadi korban pencurian saat liburan di Bali, banyak pihak mengkhawatirkan kondisi aktris Korea Selatan Jeon Hye Bin dan keluarga. 

Berubah menjadi pengalaman yang tak menyenangkan, liburan Jeon Hye Bin di Bali. 

Dilaporkan kehilangan dompet saat berbelanja di kawasan Ubud, Gianyar, bintang drama korea (drakor) populer itu.

Insiden tersebut terjadi pada Rabu (1/10/2025) malam sekitar pukul 20.10 WITA. 

Dompet milik sang suami, Yoo Jaehyun yang berprofesi sebagai dokter gigi hilang dari dalam tas ransel saat mereka berada di sebuah toko.

Isi dompet yang raib meliputi kartu identitas, kartu kredit, kartu visa, hingga uang tunai sekitar 15 juta won. 

Tak lama kemudian, muncul notifikasi empat kali transaksi ilegal menggunakan kartu-kartu tersebut di sejumlah lokasi, termasuk sebuah toko ternama di Ubud.

“Kartu saya dicuri di area ini dan langsung digunakan hingga 15 juta won. Hati-hati bagi siapa pun yang sedang atau akan bepergian ke Ubud. Semua terjadi hanya 10 menit setelah kartu saya hilang,” tulis Jeon sambil mengunggah foto tangkapan layar peta Bali.

Total kerugian pasangan ini diperkirakan mencapai 15 juta won atau sekitar Rp 177 juta. 

Menyadari hal tersebut, Yoo Jaehyun langsung memblokir semua kartu untuk mencegah kerugian lebih besar.

Kondisi Jeon Hye Bin Terkini

Meski menjadi korban pencopetan, Jeon Hye Bin justru mengungkapkan rasa penyesalan atas insiden ini. 

"Banyak sekali pesan kekhawatiran yang masuk ke kami. Dengan bantuan para polisi Bali yang ramah dan penuh rasa keadilan, telah menyelesaikan pemeriksaan dengan lancar. Di Bali pun berita ini cukup besar, sehingga saya merasa sangat menyesal karena khawatir bisa memberikan pengaruh buruk pada citra indah tempat ini,” tulis sang aktris di Instagram pribadinya.

Aktris berusia 42 tahun itu menekankan bahwa kenangan positif yang diperoleh selama liburan jauh lebih berharga daripada kerugian materiil yang dialami keluarganya.

"Daripada apa yang hilang dari kami di tempat ini, apa yang kami dapatkan jauh lebih besar, sehingga bagi anak saya pun akan menjadi kenangan yang istimewa. Terima kasih sudah mengkhawatirkan kami," curhatnya.