Berita Selebriti

Kondisi Anak dan Istri Eko Patrio Trauma usai Rumah Dijarah, Kini Ngontrak di Pinggiran Jakarta

Mengenai nasib politiknya, Eko Patrio menyerahkan sepenuhnya kepada Partai Amanat Nasional (PAN). 

Editor: Weni Wahyuny
ISTIMEWA/Kompas.com
ANAK DAN ISTRI TRAUMA - Eko Patrio menyambangi Polda Metro Jaya pada Jumat (12/9/2025) malam untuk meminta penangguhan penahanan pria yang bawa kucingnya saat rumahnya dijarah. Kini anak dan istrinya pula masih trauma. 

"Karena semata-mata Rian sudah menyelamatkan kucing saya,” ujar Eko.

Eko menjelaskan, Rian sempat mengambil kucingnya saat kerusuhan terjadi, namun niatnya bukan untuk mencuri. 

Rian bahkan berniat mengembalikan hewan peliharaan tersebut, sebelum akhirnya diamankan oleh pihak kepolisian.

“Karena Rian itu adalah yang pertama kali ngambil kucing saya. Terus udah gitu dia menyelamatkan kucing saya dan setelah menyelamatkan, dia ingin juga mengembalikan kucing," beber Eko.

"Tetapi kucingnya tertahan. Sebelum dibalikin ke saya, sudah diambil oleh kepolisian,” jelasnya.

RUMAH EKO DIJARAH - Massa aksi mulai menjarah barang-barang yang ada di dalam rumah Eko Patrio di Jalan Karang Asem Raya, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan, Sabtu (30/8/2025).
RUMAH EKO DIJARAH - Massa aksi mulai menjarah barang-barang yang ada di dalam rumah Eko Patrio di Jalan Karang Asem Raya, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan, Sabtu (30/8/2025). (Wartakotalive/Miftahul Munir)

Baca juga: Nasib Eko Patrio Kini Ngontrak di Pinggiran Jakarta usai Rumah Dijarah: Boro-boro Ngumpet ke LN

Sebagai bentuk penghargaan dan memaafkan, Eko langsung memohon agar penahanan Rian ditangguhkan.

“Kita koordinasi, kita komunikasi, memohon agar Rian ditangguhkan penahanannya. Dan alhamdulillah malam ini Rian pulang tadi, dijemput oleh keluarganya, ada kakaknya dan juga ada ayahnya,” ungkapnya.

Permintaan tersebut akhirnya dikabulkan, dan Rian pulang ke rumah dijemput keluarganya.

“Akhirnya ya sudah, kita koordinasi, kita komunikasi, memohon agar Rian ditangguhkan penahannya. Dan alhamdulillah malam ini Rian pulang, tadi dijemput oleh keluarganya, ada kakaknya dan juga ada ayahnya." 

Pelawak dari grup Patrio ini menekankan bahwa dirinya tidak ingin memperpanjang masalah dengan para pelaku lain dan lebih memilih menyerahkan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum.

"Kalau yang lainnya sih saya sebenarnya ya sudahlah, memaafkan. Tetapi kan semuanya tergantung dengan Bapak Kepolisian."

"Karena Bapak Kepolisian juga punya hak terkait dengan masalah proses hukum ini. Ini termasuk Rian," lanjut Eko. 

Eko mengakui bahwa jumlah pelaku bisa saja bertambah seiring perkembangan penyelidikan yang dilakukan polisi.

"Iya, tujuh ini termasuk Lian dan masih berkembang lagi, masih ada lagi," tambahnya.

"Tetapi sementara sudah tujuh yang diproses ya. Dan saya, ya kalau pasti memaafkan, ya pasti memaafkanlah. "

Halaman
1234
Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved