Kunci Jawaban
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 120, Latihan 2: Mengapreasi 'Hikayat Bayan Budiman'
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 120, Latihan 2: Mengapreasi 'Hikayat Bayan Budiman'. Buku ditulis Maman, J ajang Priatna.
Penulis: Vanda Rosetiati | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM - Artikel berikut memuat Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 120, Latihan 2: Mengapreasi 'Hikayat Bayan Budiman'. Silakan disimak.
Soal dimuat pada buku Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut: Cakap Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMA/MA Kelas XII Edisi 1 yang ditulis Maman, Jajang Priatna, Indrya Mulyaningsih dan diterbitkan Penerbit Pusat Perbukuan KemendikbudRistek Tahun 2022.
Halaman 120 sampai 123 memuat Latihan 2 Bab 3 Membaca Hikayat Bertema Kekayaan Budaya.
Selengkapnya soal dan Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 120 Kurikulum Merdeka.
_______________
Latihan 2
No 1.
Kutipan:
Sebermula ada saudagar di negara Ajam. Khojan Mubarok namanya, terlalu amat kaya, akan tetapi ia tiada beranak. Tak seberapa lama setelah ia berdoa kepada Tuhan, maka saudagar Mubarok pun beranaklah istrinya seorang anak laki-laki yang diberi nama Khojan Maimun.
Bagian ini merupakan pembukaan yang menarik karena struktur kalimatnya menggunakan struktur bahasa Melayu lama yang menjadi ciri khas hikayat. Terdapat pula kata sebermula, yang termasuk kata arkais.
Kunci Jawaban:
Ya
Penjelasan:
Bagian ini menarik karena merupakan pembukaan yang khas untuk hikayat, dengan struktur kalimat menggunakan bahasa Melayu lama yang mencerminkan ciri khas hikayat tradisional.
No 2.
Kutipan:
Hatta beberapa lamanya Khojan Maimun beristri itu, ia membeli seekor burung bayan jantan. Maka beberapa di antara itu ia juga membeli seekor tiung betina, lalu dibawanya ke rumah dan ditaruhnya hampir sangkaran bayan juga.
Bagian ini biasa saja, tidak termasuk bagian menarik. Orang membeli burung dan memeliharanya di dalam sangkar adalah hal yang biasa.
Kunci Jawaban:
Tidak
Penjelasan: Bagian ini tidak terlalu menarik karena hanya menggambarkan pembelian burung-burung oleh tokoh utama, hal yang umum dan tidak unik dalam konteks hikayat.
No 3.
Kutipan:
Pada suatu hari Khojan Maimun tertarik akan perniagaan di laut, lalu minta izinlah dia kepada istrinya. Sebelum dia pergi, berpesanlah dia pada istrinya itu, jika ada barang suatu pekerjaan, mufakatlah dengan dua ekor unggas itu, hubaya-hubaya jangan tiada, karena fitnah di dunia amat besar lagi tajam dari pada senjata.
Bagian ini sangat menarik. Menyuruh istri bermufakat dengan burung hanya ada dalam dongeng khayalan. Hikayat merupakan kisah khayalan atau imajinatif. Memunculkan hal yang mustahil dalam hikayat merupakan suatu hal yang menarik.
Kunci Jawaban:
Ya
Penjelasan: Bagian ini sangat menarik karena memunculkan unsur kemustahilan, di mana istri diminta untuk berdiskusi atau bermufakat dengan burung-burung dalam menghadapi pekerjaan atau persoalan. Ini merupakan ciri khas dari hikayat yang sering memasukkan elemen-elemen yang tidak realistis atau imajinatif.
No. 4
Kutipan:
Hatta beberapa lama ditinggal suaminya, ada anak Raja Ajam berkuda lalu melihatnya rupa Bibi Zainab yang terlalu elok. Berkencanlah mereka untuk bertemu melalui seorang perempuan tua.
Bagian ini cukup menarik karena konflik sudah dimulai. Konflik dimunculkan karena di sinilah sebenarnya alasan cerita dibuat.
Kunci Jawaban:
Ya
Penjelasan:
Bagian ini cukup menarik karena merupakan awal dari konflik dalam cerita, di mana ada pertemuan antara tokoh utama dengan anak raja Ajam melalui perantaraan perempuan tua.
Konflik ini menjadi titik balik yang penting dalam pengembangan cerita.
No 5.
Kutipan:
Lalu Bibi Zainab pun pergi mendapatkan bayan yang sedang berpura-pura tidur. Maka bayan pun berpura-pura terkejut dan mendengar kehendak hati Bibi Zainab pergi mendapatkan anak raja. Maka bayan pun berpikir bila ia menjawab seperti tiung maka ia juga akan binasa. Setelah ia sudah berpikir demikian itu, maka ujarnya, "Aduhai Siti yang baik paras, pergilah dengan segeranya mendapatkan anak raja itu. Apapun hamba ini haraplah tuan, jikalau jahat sekalipun pekerjaan tuan, Insya Allah di atas kepala hambalah menanggungnya. Baiklah tuan pergi, karena sudah dinanti anak raja itu. Apatah dicari oleh segala manusia di dunia ini selain martabat, kesabaran, dan kekayaan? Adapun akan hamba, tuan ini adalah seperti hikayat seekor unggas bayan yang dicabut bulunya oleh tuannya seorang istri saudagar."
Maka berkeinginanlah istri Khojan Maimun untuk mendengarkan cerita tersebut. Maka Bayan pun berceritalah kepada Bibi Zainab dengan maksud agar ia dapat memperialaikan perempuan itu. Hatta setiap malam, Bibi Zainab yang selalu ingin mendapatkan anak raja itu, dan setiap berpamitan dengan bayan, maka diberilah ia cerita-cerita hingga sampai 24 kisah dan 24 malam burung tersebut bercerita, hingga akhirnyalah Bibi Zainab pun insaf terhadap perbuatanya dan menunggu suaminya Khojan Maimun pulang dari rantauannya.
Bagian ini merupakan bagian paling menarik. Ada unsur kemustahilan, yaitu. burung bayan yang pandai berbicara. Ada nasihat atau amanat yang ingin disampaikan, yaitu nasihat agar berbakti pada suami dan tidak berbuat serong dengan lelaki lain. Ada juga siasat cerdik dari burung bayan, yaitu siasat bercerita sehingga dirinya selamat (tidak dibunuh) dan rumah tangga Khojan Maimun dan Bibi Zainab tetap harmonis.
Kunci Jawaban:
Ya
Penjelasan:
Bagian ini sangat menarik karena mencakup unsur kemustahilan dengan burung bayan yang pandai berbicara dan memberikan nasihat kepada Bibi Zainab.
Selain itu, ada siasat cerdik dari burung bayan untuk mempertahankan hidupnya dengan bercerita hingga Bibi Zainab menginsafinya. Ini juga mengandung pesan moral tentang kesetiaan pada suami.
===
*) Disclaimer:
Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak dan referensi siswa dalam belajar.
Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.
Demikian, Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 120, Latihan 2: Mengapreasi 'Hikayat Bayan Budiman'.
Baca juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 12 Bab 4 Soal Penilaian Sikap, Halaman 131, Kurikulum Merdeka
Baca juga: Kunci Jawaban Buku Paket Sejarah Kelas 12 Kurikulum Merdeka Halaman 101-104, Bab 2 Asesmen
Baca berita dan artikel lainnya langsung dari google news
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com
| Jawaban Informatika Kelas 7 Halaman 106 Kurikulum Merdeka: Uji Kompetensi |
|
|---|
| Jawaban Bahasa Inggris Kelas 6 Halaman 103 Kurikulum Merdeka: Teacher Answer Report |
|
|---|
| Jawaban Bahasa Inggris Kelas 7 Halaman 140 Kurikulum Merdeka: How to Make a Pencil Case |
|
|---|
| Mengapa Asesmen Menjadi Dasar Penting dalam Proses Pembelajaran PAUD, Contoh Jawaban |
|
|---|
| Apa Saja Rekomendasi Anda Bagi Guru Agar Praktik Kinerjanya Bisa Meningkat, Pengelola Kinerja 2025 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sumsel/foto/bank/originals/Kunci-jawaban-Bahasa-Indonesia-Kelas-12-Halaman-120-bayan-budiman.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.