PPG

2 Contoh Jawaban, Apa Hambatan yang Anda Temui Selama Melakukan Upaya Tindak Lanjut? PPG 2025

Terdapat beberapa hambatan yang saya temukan saat melakukan upaya tindak lanjut, diantaranya adalah: 1. Aktivitas Interaktif. Peserta didik masih bel

Tribunsumsel.com/ Putri Kusuma Rinjani
ILUSTRASI PPG 2025 - Inilah 2 Contoh Jawaban, Apa Hambatan yang Anda Temui Selama Melakukan Upaya Tindak Lanjut? PPG 2025 

TRIBUNSUMSEL.COM - Artikel kali ini akan menyajikan selengkapnya contoh jawaban soal "Apa hambatan yang anda temui selama melakukan upaya tindak lanjut..." 

Pertanyaan diatas merupakan salah satu bentuk soal yang akan Ibu/Bapak Guru temukan dalam Formulir Refleksi Tindak Lanjut saat mengikuti Pendidikan Profesi Guru atau PPG 2025 di Ruang GTK.

Sebagai tambahan informasi Ruang GTK merupakan transformasi baru dari Platform Merdeka Mengajar (PMM).

Kunci jawaban yang disajikan dalam artikel ini bisa Ibu/Bapak Guru gunakan sebagai referensi pembelajaran.

Namun Ibu/Bapak Guru tetap bisa berkreasi sesuai dengan pengalaman yang didapat dalam satuan pendidikan, sehingga tidak hanya berfokus pada jawaban di artikel ini.

Berikut beberapa contoh jawaban untuk pertanyaan yang ada di Formulir Refleksi Tindak Lanjut.

=========

Formulir Refleksi Tindak Lanjut

[Pertanyaan:]

Apa hambatan yang anda temui selama melakukan upaya tindak lanjut?

[Kunci Jawaban:]

#Referensi Jawaban (1)

Terdapat beberapa hambatan yang saya temukan saat melakukan upaya tindak lanjut, diantaranya adalah:

1. Aktivitas Interaktif

Peserta didik masih belum optimal menjalankan perannya dalam kelompok. Hal ini terlihat dari beberapa anggota kelompok yang masih belum memiliki peran dalam kelompoknya. Berdasarkan hal tersebut saya ingin meningkatkan kinerja terkait efektivitas pembagian peran murid dalam kelompok.

Hal tersebut dikarenakan peran yang saya bagikan tidak sesuai dengan keinginan mereka. Ke depannya saya akan menerapkan kesepakatan kelas terkait peran murid dalam kelompok ini. Tujuannya agar murid dapat menjalankan peran sesuai minatnya.

2. Penerapan Disiplin Positif

Dalam kegiatan refleksi anak-anak terlihat kurang aktif memberikan respon umpan balik, saya perhatikan ada beberapa anak yang terlihat acuh tak acuh bahkan sebagian malah bermain dengan temannya. Dampaknya kesepakatan kelas yang sudah disepakati tidak terlaksana dengan baik. Ke depannya nanti saya akan lebih mendengarkan pandangan peserta didik tentang hal-hal dalam berdiskusi sehingga terwujud dinamika kelas yang disepakati.

3. Keteraturan Suasana Kelas

Komunikasi positif yang saya bangun belum bisa sepenuhnya meningkatkan hubungan yang menyenangkan dengan peserta didik saya. Hal ini terbukti masih ada beberapa peserta didik yang memiliki rasa kurang percaya diri.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved