Kunci Jawaban

Kunci Jawaban Sejarah Kelas 11 Halaman 47 Esai Asesmen Bab 1, Kurikulum Merdeka

Artikel berikut memuat kunci jawaban sejarah kelas 11 halaman 47 esai asesmen bab 1, kurikulum merdeka. 

Penulis: Vanda Rosetiati | Editor: Vanda Rosetiati
TANGKAP LAYAR BUKU KEMENDIKDASMEN
ILUSTRASI KUNCI JAWABAN - Kunci jawaban sejarah kelas 11 halaman 47 esai asesmen bab 1. Buku Sejarah untuk SMA Kelas XI ditulis Martina Safitry dkk. (KemendikbudRistek 2021) 

Banyak bangunan di nusantara yang memiliki ciri-ciri arsitektur dari bangsa-bangsa asing yang datang ke nusantara dalam jalur rempah.

Bangunan-bangunan ini biasanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tempat perdagangan, tempat tinggal, atau tempat bersejarah.

Contohnya, Kota Tua Jakarta, kawasan bersejarah di Jakarta yang menjadi pusat perdagangan dan pemerintahan pada masa kolonial Belanda.

Kawasan ini memiliki banyak bangunan yang memiliki arsitektur bergaya Eropa, seperti Gereja Sion, Museum Fatahillah, Museum Bank Indonesia, Museum Wayang, dan lain-lain.


2. Bagaimana keterkaitan antara jatuhnya Konstatinopel 1453 dengan perjumpaan bangsa Indonesia dengan bangsa Eropa dalam jalur rempah?

Jawaban:

Konstatinopel merupakan salah satu pusat perdagangan di Laut Tengah pada abad pertengahan. Jatuhnya kota ini ke tangan Turki Usmani membuat pedagang Eropa mengalami kesulitan dalam
menjalankan usahanya, termasuk dalam perdagangan rempah.

Oleh karenanya, orang-orang Eropa kemudian berusaha untuk melakukan pelayaran untuk mencari sumber rempah-rempah hingga ke kepualauan nusantara. Dari sinilah kemudian terjadi interaksi atau perjumpaan bangsa Indonesia dengan bangsa Eropa dalam perdagangan rempah.

3. Bagaimanakah dinamika hubungan saudagar dan penguasa lokal di nusantara sebelum datangnya bangsa Eropa?

Jawaban: 

Sebelum kedatangan bangsa Eropa, telah banyak saudagar dan penguasa lokal di Nusantara yang memiliki kuasa, kekayaan dan kemampuan untuk melakukan penjelajahan bahkan perlawanan terhadap dominasi asing yang ingin menguasai Nusantara. 

Hubungan politik antara kerajaan-kerajaan besar dan saudagar-saudagar yang berada di bawah kekuasannya adalah untuk mendapatkan hak dan menjalankan kewajiban yang saling menguntungkan satu sama lain. 

Para saudagar mendapatkan perlindungan dari penguasa lokal, dan penguasa lokal mendapatkan pembayaran upeti atau komoditi perdagangan.

Namun, jika penguasa lokal tidak dapat memberikan perlindungan, maka para saudagar ini bisa dengan mudah berpindah dan mencari perlindungan dari kerjaan atau penguasa lokal lainnya di
Nusantara.

4. Bagaimanakah karakteristik perlawanan terhadap Belanda sebelum dan sesudah abad ke-19?

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved