PPG

Jawab: Contoh Bagaimana Bapak/Ibu Dapat Menyesuaikan Materi dan Strategi Pembelajaran dengan Konteks

Saat mengajarkan IPS tentang ekonomi lokal, guru bisa mengajak siswa mengamati pasar tradisional terdekat atau mengundang pelaku UMKM untuk berbagi p

ppg.kemdikbud.go.id
ILUSTRASI PPG 2025 - Berikut adalah Jawab: Contoh Bagaimana Bapak/Ibu Dapat Menyesuaikan Materi dan Strategi Pembelajaran dengan Konteks 

TRIBUNSUMSEL.COM - Inilah kunci jawaban untuk pertanyaan "Dari tayangan video-video diatas, kita menyadari pentingnya mendidik secara kontekstyal dengan menyesuaikan materi dan strategi pembelajaran..."

Pertanyaan diatas merupakan contoh soal Cerita Reflektif yang akan Ibu/Bapak Guru temukan saat mengikuti Pembelajaran Mandiri dalam PPG Guru Tertentu Tahap 3 Tahun 2025.

Adapun Pembelajaran ini turut membahas Modul 2 FPPN Topik 1: Filsafat Pancasila dan Pemikiran Ki Hadjar Dewantara sebagai Landasan Pendidikan Nasional Subtema 5: Mendidik sesuai dengan Kodrat Alam dan Kodrat Zaman.

Dengan adanya kunci jawaban ini, diharapkan  dapat membantu Ibu/Bapak Guru agar lebih mudah dalam menyelesaikan tugas yang ada.

Berikut sajian selengkapnya untuk soal dan kunci jawaban Cerita Reflektif Modul 2 FPPN Topik 1 Subtema 5 yang dilansir dari kanal youtube Catatan Mentor ASN (7/10/2025).

__________

Pembelajaran Modul 2 FPPN Topik 1: Filsafat Pancasila dan Pemikiran Ki Hadjar Dewantara sebagai Landasan Pendidikan Nasional - Subtema 5

>> Cerita Reflektif

[Pertanyaan:]

Dari tayangan video-video diatas, kita menyadari pentingnya mendidik secara kontekstyal dengan menyesuaikan materi dan strategi pembelajaran susai dengan kodrat alam dan zaman peserta didik berada. Berikan contoh bagaimana Bapak/Ibu dapat menyesuaikan materi dan strategi pembelajaran dengan konteks peserta didik berada.

[Kunci Jawaban:]

Sebagai pendidik, saya dapat menyesuaikan materi dan strategi pembelajaran dengan konteks peserta didik melalui pendekatan kontekstual berbasis kodrat alam dan kodrat zaman.

Misalnya, dalam mengajarkan konsep lingkungan hidup, saya mengaitkan pembelajaran dengan isu lokal seperti banjir atau sampah plastik di sekitar tempat tinggal siswa, serta menggunakan teknologi digital seperti video animasi atau kuis interaktif berbasis aplikasi yang akrab dengan keseharian mereka.

Ki Hajar Dewantara menekankan bahwa pendidikan harus selaras dengan kodrat alam (lingkungan, kondisi sosial-budaya tempat siswa berada) dan kodrat zaman (perkembangan teknologi dan perubahan zaman). 

Prinsip ini mengajak pendidik untuk tidak mengajar secara kaku atau generik, melainkan harus adaptif terhadap realitas kehidupan siswa.

Contoh penerapan :

Kodrat Alam

Saat mengajarkan IPS tentang ekonomi lokal, guru bisa mengajak siswa mengamati pasar tradisional terdekat atau mengundang pelaku UMKM untuk berbagi pengalaman. Hal ini membuat pembelajaran menjadi dekat dan bermakna karena bersentuhan langsung dengan lingkungan mereka.

Kodrat Zaman

Dalam pelajaran Bahasa Indonesia, siswa bisa diminta membuat teks narasi atau laporan menggunakan media digital seperti vlog atau podcast, bukan hanya tulisan tangan di buku. Ini mengasah literasi digital sekaligus memanfaatkan media yang relevan dengan generasi sekarang.

Strategi adaptif

Memanfaatkan gamifikasi, project-based learning, atau pembelajaran berbasis masalah (problem-based learning) yang menantang rasa ingin tahu dan daya cipta siswa.

Alternatif Jawaban Lainnya

Dari tayangan video-video yang saya lihat, saya menyadari betapa pentingnya mendidik secara konstekstual, yaitu menyesuaikan materi dan pendekatan belajar sesuai kodrat alam dan zaman peserta didik. Hal ini berarti saya harus memahami karakteristik siswa, lingkungan tempat tinggal, dan perkembangan teknologi saat ini.

Contoh konkret yang dapat saya terapkan:

Saya mengajar di sekolah pedesaan, dimana mayoritas siswa berasal dari keluarga buruh dan petani. Lingkungan sekitar masih menjaga kearifan lokal dan nilai gotong royong. Dalam pembelajaran Pancasila, misalnya, saya dapat menyesuaikan materi dengan konteks tersebut, yaitu menghubungkan sila-sila Pancasila dengan kegiatan bergotong royong, menjaga kelestarian pantai, dan kerja sama saat panen. Dengan cara ini, siswa dapat memahami materi bukan sebatas teori, tapi juga terjadi secara nyata di sekitar hidup mereka.

Selain itu, sesuai kodrat zaman, siswa hidup di era teknologi. Saya dapat menggunakan teknologi, seperti video pendek, permainan edukatif, dan presentasi multimedia, untuk membuat pembelajaran lebih kreatif dan relevan. Misalnya, saat belajar tentang "Persatuan Indonesia", saya dapat meminta siswa membuat video pendek yang menunjukkan kerja sama masyarakat di tempat tinggal mereka, kemudian video tersebut dipresentasikan di kelas.

Saya percaya, pendekatan yang sesuai konteks dan zaman siswa dapat membuat belajar lebih bermakna, menyenangkan, dan dapat diterapkan secara langsung. Dengan begitu, siswa bukan hanya belajar demi memenuhi kewajiban, tapi juga belajar demi hidup, demi menjadi manusia yang berguna bagi keluarga, masyarakat, dan bangsa.

______

*)Discalimer: kunci jawaban ini dibuat hanya untuk diguanakan sebagai panduan bagi Ibu/Bapak Guru dalam Pembelajaran Mandiri PPG Guru Tertentu Tahap 3 Tahun 2025.

Kunci jawaban lainnya bisa dilihat Disini.

***

Artikel lainnya di google news.

Ikuti dan bergabung disaluran WhatsApp Tribunsumsel.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved