PPG

Jawaban Soal: Apa yang Dimaksud dengan Azas Konsentris dalam Menyikapi Keberagaman, Modul 2 FPPN

Artikel ini berisi jawaban soal latihan pemahaman Modul 2 FPPN: Apa yang Dimaksud dengan Azas Konsentris dalam Menyikapi Keberagaman.

Tribun Sumsel
PPG 2025 TAHAP 3 - Jawaban Soal: Apa yang Dimaksud dengan Azas Konsentris dalam Menyikapi Keberagaman, Modul 2 FPPN 

TRIBUNSUMSEL.COM - Apa yang dimaksud dengan azas konsentris dalam menyikapi keberagaman..., adalah soal Latihan Pemahaman Modul 2 Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai (FPPN) Topik 1

Soal tercantum pada platform Ruang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) dan harus dijawab guru peserta pelatihan Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) tahun 2025.

Berikut ini selengkapnya soal dan kunci jawaban Latihan Pemahaman Modul 2 Topik 1 PPG 2025. 

Apa yang dimaksud dengan azas konsentris dalam menyikapi keberagaman dan masuknya pengaruh budaya luar?

A. Pengembangan pendidikan yang harus dilaksanakan secara terus- menerus dan berkesinambungan dengan memperhatikan keragaman karakter dan kebutuhan siswa

B. Merancang pembelajaran yang berpusat dan berfokus pada siswa, dengan memperhatikan kondisi lingkungan budaya sekitar

C. Mengambil informasi, pengetahuan, dan kebijaksanaan dari berbagai sumber yang beragam, dan disesuaikan dengan n disesuaikan den kebutuhan dan potensi yang kita miliki sendiri

D. Pengembangan program belajar secara konsentris dengan memperhatikan keragaman karakter dan kebutuhan siswa

KUNCI JAWABAN

Adapun jawaban yang tepat dari pertanyaan tersebut adalah:

E. Menempatkan keberagaman dan pengaruh dari luar secara konsentris dengan karakter budaya sendiri sebagai pusatnya, sehingga siswa bertumbuh dan berkembang setinggi-tingginya tanpa kehilangan jati dirinya

PENJELASAN

Azas konsentris adalah prinsip yang menempatkan budaya lokal atau nilai-nilai asli bangsa sebagai pusat (inti) dalam menyikapi keberagaman dan pengaruh budaya luar.

Melansir dari buku Merdeka Mengajar oleh Dewi (2022), konsentris berarti menjaga budaya bangsa sebagai identitas utama tanpa menutup diri dari kemajuan yang dibawa oleh budaya asing.

Konsep ini digambarkan sebagai lingkaran-lingkaran konsentris, di mana budaya lokal berada di pusat, dikelilingi oleh budaya luar yang bersifat positif dan mendukung perkembangan

Prinsip ini bertujuan agar masyarakat, khususnya siswa, dapat berkembang secara optimal tanpa kehilangan identitas budaya mereka.

Dalam dunia yang semakin terbuka, pengaruh budaya asing masuk melalui berbagai saluran, seperti media sosial, teknologi, pariwisata, dan interaksi global.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved