4 Jawaban Reflektif Modul 1 PSE: Hal yang Perlu Diperhatikan Dalam Penerapan Experiential Learning

TRIBUNSUMSEL.COM- Hal Apa yang Perlu Diperhatikan Dalam Penerapan Experiential Learning, adalah soal cerita reflektif Modul 1 pembelajaran sosial emosional.

Dalam pertanyaan ini, guru harus mendeskripsikan hal-hal yang akan dilakukan saat kegiatan belajar mengajar bersama siswa, terkait penerapan experiential learning.

Selengkapnya berikut soal beserta kunci jawabannya.

JAWABAN 1

hal yang perlu diperhatikan dalam penerapan experiential learning

1. Perencanaan yang Matang

Hal yang perlu diperhatikan dalam penerapan experiential learning yaitu metode ini tidak bisa dilakukan secara spontan tanpa persiapan. Diperlukan perencanaan yang matang agar kegiatan yang dilakukan relevan dengan materi pelajaran dan tujuan pembelajaran.

2. Tujuan yang Jelas

Setiap kegiatan dalam experiential learning harus memiliki tujuan pembelajaran yang spesifik dan terukur. Dengan tujuan yang jelas, maka proses belajar akan menjadi kegiatan yang menyenangkan sekaligus memberikan dampak pembelajaran yang berarti.

3. Peran Guru yang Aktif dan Fleksibel

Guru memegang peran penting sebagai fasilitator dalam experiential learning. Guru akan bertugas memberikan instruksi, membimbing siswa dalam proses refleksi dan pengambilan makna dari pengalaman yang telah dijalani.

Penerapan experiential learning (pembelajaran berbasis pengalaman) memerlukan perhatian pada beberapa aspek kunci agar efektif. Pertama, penting untuk memastikan adanya siklus belajar Kolb yang utuh, yang meliputi pengalaman konkret, observasi reflektif, konseptualisasi abstrak, dan eksperimen aktif. Kedua, kegiatan harus relevan dengan dunia nyata dan tujuan pembelajaran yang jelas. Ketiga, peran guru sebagai fasilitator sangat penting, termasuk dalam memandu refleksi mendalam. Terakhir, kesiapan dan keterlibatan aktif siswa, serta penilaian yang autentik juga perlu diperhatikan.

Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan secara lebih rinci:

Siklus Belajar Kolb:
Pastikan seluruh tahapan siklus pembelajaran pengalaman (Concrete Experience, Reflective Observation, Abstract Conceptualization, dan Active Experimentation) terlaksana dengan baik.

Relevansi:
Kegiatan experiential learning harus memiliki keterkaitan yang jelas dengan materi pembelajaran dan kehidupan nyata siswa.

Fasilitasi Guru:
Guru berperan penting dalam membimbing siswa melalui proses refleksi, membantu mereka menarik makna dari pengalaman, dan menghubungkannya dengan konsep yang lebih luas.