PPG

Jawaban dan Pembahasan Soal, Apa yang Dimaksud dengan Konsep Moderasi Beragama? PPG Kemenag 2025

Berikut akan disajikan selengkapnya contoh jawaban Modul PPG Kemenag 2025 yang bisa Ibu/Bapak Guru gunakan sebagai referensi tugas mandiri dalam Pel

PPG Kemenag 2025
ILUSTRASI - Berikut adalah Jawaban dan Pembahasan Soal, Apa yang Dimaksud dengan Konsep Moderasi Beragama? PPG Kemenag 2025 

TRIBUNSUMSEL.COM - Berikut akan disajikan selengkapnya contoh jawaban Modul PPG Kemenag 2025 yang bisa Ibu/Bapak Guru gunakan sebagai referensi tugas mandiri dalam Pelatihan Pendidikan Profesi Guru (PPG) beserta pembahasannya.

___________

Tugas Mandiri PPG Kemenag 2025

Pertanyaan:

Apa yang Dimaksud dengan Konsep Moderasi Beragama Menurut Buku Moderasi Beragama?

A. Menghindari semua bentuk ritual agama

B. Memilih jalan tengah tanpa berpihak pada ekstremisme kanan atau kiri

C. Menghapuskan perbedaan agama

D. Menyamakan semua tafsir agama

E. Membatasi praktik beragama dalam kehidupan publik

Jawaban: B. Memilih jalan tengah tanpa berpihak pada ekstremisme kanan atau kiri

Pembahasannya:

Meski mayoritas bangsa Indonesia menganut agama Islam, ada beberapa agama lain yang dianut oleh masyarakat. Hal inilah yang membuat berbagai istilah keagamaan muncul di tengah masyarakat.

Salah satu istilah yang populer adalah moderasi beragama. Banyak yang bertanya apa yang dimaksud dengan konsep moderasi beragama menurut buku Moderasi Beragama yang banyak menjadi perbincangan masyarakat.

Jadi, konsep moderasi beragama adalah sebuah konsep atau proses memahami sekaligus mengamalkan ajaran agama secara adil dan seimbang. 

Tujuannya adalah mencegah terjerumusnya umat beragama ke dalam sikap ekstrem atau berlebihan dalam menjalankan ibadah.

Konsep ini tidak hanya dimaknai sebagai upaya untuk melemahkan keyakinan atau mengurangi esensi ajaran agama. Sebab, agama sendiri pada hakikatnya telah mengandung prinsip moderasi, yaitu keadilan dan keseimbangan.

Ajaran agama tidak mendorong kerusakan, kezaliman, maupun permusuhan. Yang perlu diperhatikan adalah cara manusia dalam beragama, yang dapat bergeser menjadi tidak adil, fanatik secara berlebihan, bahkan mengarah pada ekstremisme.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved