Siswa SMPN 26 Palembang Tewas di Parit
Polisi Ungkap Penyebab Siswa SMPN 26 Palembang Tewas di Parit Belakang Sekolah, Kepala Terbentur
Kapolsek Sukarami, Kompol Alex Andriyan menjelaskan, korban terpeleset dan kepalanya terbentur saat akan menyeberangi parit di belakang sekolah.
Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Slamet Teguh
Siswa tersebut bernama Ibnu Nabil Syaki ditemukan saat habis waktu istirahat.
Saat ditemukan ia masih mengenakan seragam lengkap, namun tidak memakai kaos kaki dan sepatu.
Maulana, salah seorang guru di SMPN 26 Palembang, mengatakan tidak mengetahui kronologis kejadian.
Ia mengaku hanya dikabari oleh guru lainnya bahwa salah satu siswanya meninggal dunia dan harus dibawa ke RS Bhayangkara.
"Saya cuma dapat info anak ini sudah di Bhayangkara. Infonya terpeleset," kata Maulana.
Menurut keterangan salah seorang saksi mata, awalnya ia melihat anak tersebut meninggalkan sekolah lalu menuju ke permukiman warga dan bertanya lewat mana harus pergi.
"Anak itu bilang kalau ia lewat lorong," ujar saksi saat di lokasi.
Untuk memastikan tempat yang dimaksud, saksi bersama rekannya memeriksa lorong tersebut, yakni parit di belakang sekolah.
Saat menengok ke bawah, mereka terkejut menemukan seorang anak tergeletak di parit dalam kondisi pakaian basah dan tanpa sepatu.
"Pas kami cek ternyata anaknya tidak bergerak lalu kami lapor pihak sekolah. Kondisi anaknya pakai seragam lengkap tapi tidak pakai sepatu dan kaos kaki," kata saksi.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.