Mayat Wanita di Hotel Palembang

Rangkuman Kasus Wanita Hamil Tewas di Hotel Palembang, Check-in dengan Pria, Banyak Luka Lebam

Kasus tewasnya Anti Puspita Sari alias AP wanita hamil muda yang ditemukan tewas tak wajar di hotel Lendosisi di jalan Printis

Dokumentasi Keluarga
PEMBUNUHAN DI PALEMBANG -- Foto semasa hidup Anti Puspita Sari alias AP (22). Kapolrestabes Palembang Kombes pol Harryo Sugihhartono mengatakan pihaknya sudah mengantongi identitas pembunuh AP. Berikut rangkuman kasusnya. 

Pasalnya, sepeda motor, handphone milik korban juga tak ditemukan di TKP dan diduga dibawa kabur oleh pelaku.

"Motor dan handphone korban hilang. Hal ini diketahui usai petugas melakukan olah TKP ditempat kejadian ," Ungkap Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono kepada Sripoku.com, Senin (13/10/2025), sore. 

"Dugaan sementara motor dan hp korban dicuri oleh pelaku. Ada pembunuhan, pencurian, ada penganiyaan dengan kekerasan, indikasi tindak seksual, karena saat ditemukan korban tidak memakai celana dalam, " tambahnya.

Korban Kepergok Chat dengan Pria Lain

Jauh sebelum ditemukan tewas, diceritakan Adi Rosadi (36) suami AP sempat memergoki sang istri chat bersama pria lain.

"Saya tidak tahu pak dengan pria yang ada dalam video tersebut. Namun dulu korban ini pernah ketahuan selingkuh oleh saya. Ada chat WA dengan seorang laki laki. Saat itu saya marahi," ujar Adi saat diwawancarai, Senin (13/10/2025). 

Adi pun mengaku, istrinya kini tengah hamil anak kedua buah perkawinan mereka.

"Anak pertama kami berumur 1 tahun 8 bulan. Dan yang tengah dikandung istri saya itu anak kedua kami, " tutupnya. 

Makam AP Dibongkar

Terbaru, polisi melakukan ekhumasi terhadap jenazah AP yang dimakamkan di TPU Talang Petai, Palembang, Selasa (14/10/2025). 

Ekshumasi adalah tindakan penggalian kembali jenazah yang telah dikubur, biasanya untuk keperluan penyelidikan medis dan hukum, seperti untuk menentukan penyebab kematian yang tidak wajar atau untuk mengidentifikasi mayat.

Tindakan Exhumasi ini dilakukan tim gabungan Laboratorium Polda Sumsel, Dokpol Polda Sumsel dan Inafis Polrestabes Palembang.

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Andrie Setiawan mengatakan, Exhumasi dilakukan untuk mengetahui penyebab kematian korban 

"Ya Exhumasi dilakukan untuk mengetahui kematian korban akibat apa. Nanti yang berbicara langsung dokter ya," ungkap andrie. 

Dalam proses ini, tim langsung melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah AP. 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News  

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved