Sopir Truk Ngamuk ke Polisi di Palembang

Cerita Aiptu Taufik, Polisi di Palembang Diamuk Sopir Truk, Syok Videonya Viral: Saya Jalankan Tugas

Aiptu Taufik Hidayat anggota Satlantas Polrestabes Palembang sangat terkejut mengetahui videonya diamuk sopir truk di Jalan Macan Lindungan viral

|
Penulis: andyka wijaya | Editor: Shinta Dwi Anggraini
SRIPOKU/ANDYKA WIJAYA
POLISI DIAMUK SOPIR -- Aiptu Taufik anggota Satlantas Polrestabes Palembang saat diwawancarai, Jumat (12/9/2025). Aiptu Taufik adalah polisi yang viral diamuk sopir truk karena menanyakan SIM saat sang sopir melintas di Simpang Macan Lindungan Palembang. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG --  Aiptu Taufik Hidayat anggota Satlantas Polrestabes Palembang mengaku sangat syok setelah videonya saat diamuk sopir truk di Jalan Macan Lindungan Palembang viral di sosial media. 

Jalan Macan Lindungan terletak di Kelurahan Bukit Baru, Kecamatan Ilir Barat I, Kota Palembang.

 Jalan ini merupakan salah satu akses penting dan sering mengalami kepadatan lalu lintas, serta menjadi lokasi terjadinya insiden seperti aksi pemalakan yang sering viral di media sosial. 

Saat diwawancarai tim Tribunsumsel.com dan Sripoku.com, Aiptu Taufik Hidayat menceritakan awal mula kejadian di video yang beredar. 

Kata dia, saat itu dirinya memang sedang mengatur lalu lintas di TKP (tempat kejadian perkara) di kawasan Jalan Macan Lindungan

"Sedang menjalankan tugas di lokasi kejadian gatur. Lalu tiba tiba saya melihat seorang sopir truk bernopol AE 8357 BF yang melintas di lokasi kejadian," ujarnya, Jumat (12/9/2025). 

Baca juga: Penjelasan Polisi Soal Viral Sopir Truk Ngamuk ke Anggota Satlantas di Macan Lindungan Palembang

Lantaran, di sebelah sopir tidak mengenakan safety belt (sabuk pengaman), spontan Aiptu Taufik menghentikan laju truk tersebut. 

Namun ia langsung mendapat reaksi keras dari sopir.  

"Saya setop tapi dia marah-marah bilang pusing. Sambil memegang botol aqua, memukul dasbot mobilnya. Namun dia mengeluarkan HP, bilang lagi mengancam mau viralkan saya," bebernya yang sudah berdinas satlantas Polrestabes Palembang 4 tahun ini. 

Dalam keadaan panik sedang menjalankan tugas, sambungnya, ia juga langsung mengeluarkan HP sambil mengecek nopol di belakang mobil, ternyata nopol tidak ada.

"Ketika saya kembali di depan safety belt sudah dipakai pak. Saat itu, saya belum sempat tanyakan kelengkapannya seperti SIM dan STNK. Setelah marah sopir tersebut langsung melaju meninggalkan saya," ucapnya.

Ditambahkan Aiptu Taufik, dirinya sangat terpukul atas peristiwa ini, saat itu dirinya mengetahui viralnya video ini dari rekannya.

"Saya diberitahu oleh rekan saya. Namun saat itu saya benar benar menjalankan tugas. Dan memang berjaga di pos macan lindungan, " tutupnya. 

Viral

Diberitakan sebelumnya, beredar sebuah video yang memperlihatkan adu mulut antara sopir truk dan polisi lalu lintas di Palembang.

Pada narasi video yang dibagikan akun Facebook Think smart, Kamis, (11/9/2025), peristiwa itu terjadi di kawasan lampu merah Macan Lindungan, Palembang.

Jalan Macan Lindungan terletak di Kelurahan Bukit Baru, Kecamatan Ilir Barat I, Kota Palembang.

Jalan ini merupakan salah satu akses penting dan sering mengalami kepadatan lalu lintas, serta menjadi lokasi terjadinya insiden seperti aksi pemalakan yang sering viral di media sosial. 

Dalam video yang baru-baru ini beredar, terlihat seorang polisi menghentikan truk, lalu diduga meminta SIM hingga memicu kemarahan sopir.

"Kalau dak galak dipintak.. (kalau gak mau diminta)," ujar polisi yang kurang terdengar jelas ucapannya.

"Saya ini bukan maling, saya ini kerja," ucap sopir truk berteriak ke polisi dari sisi jendela kendaraan. 

Sopir tersebut tersulut emosi hingga sempat membanting air mineral botol di dalam mobil.

"Yaudah mana SIM-nya," pinta polisi lagi.

"Mana, mana, saya ini kerja, bapak berani gak ada orang yang.." kata sopir.

"ya silahkan, silahkan saja," ujar polisi.

Polisi tersebut kemudian memvideokan plat kendaraan truk sopir tersebut.

"Alah kamu berani-berani viralkan," kata sopir.

Dalam video tersebut dinarasikan sopir truk yang merekam kejadian tersebut mengeluhkan kondisi di jalan. 

"Sudah susah, masih saja dibuat susah di jalan,” tulis dalam video.

Namun hingga kini kronologi lengkap peristiwa tersebut belum jelas. 

Belum diketahui penyebab cekcok itu bermula, maupun bagaimana penyelesaiannya di lapangan.

Video ini memicu perdebatan di kalangan masyarakat. 

Sebagian netizen menilai polisi terlalu memberatkan sopir, sementara lainnya menilai perlu ada klarifikasi lebih lanjut agar tidak menimbulkan kesalahpahaman.

 

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved