Sopir Truk Ngamuk ke Polisi di Palembang
Penjelasan Polisi Soal Viral Sopir Truk Ngamuk ke Anggota Satlantas di Macan Lindungan Palembang
Kasat Lantas Polrestabes Palembang AKBP Finan S Rapidta angkat bicara soal viral seorang sopir truk ngamuk ke anggotanya di Jalan Macan Lindungan.
Penulis: andyka wijaya | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Kasat Lantas Polrestabes Palembang AKBP Finan S Rapidta angkat bicara soal viral seorang sopir truk ngamuk ke anggotanya di persimpangan Jalan Macan Lindungan.
Jalan Macan Lindungan terletak di Kelurahan Bukit Baru, Kecamatan Ilir Barat I, Kota Palembang.
Jalan ini merupakan salah satu akses penting dan sering mengalami kepadatan lalu lintas, serta menjadi lokasi terjadinya insiden seperti aksi pemalakan yang sering viral di media sosial.
Kata Finan, anggotanya yang ada dalam video viral saat ini adalah Aiptu Taufik.
Saat itu, Aiptu Taufik sedang melakukan penindakan terhadap salah satu sopir truk di Jalan Macan Lindungan.
"Benar adanya peristiwa tersebut yang viral di medsos. Saat itu anggota saya sedang melakukan tugas mengatur lalin di kawasan itu," ucap Kasat Lantas Polrestabes Palembang AKBP Finan S Rapidta, Kamis (11/9/2025), sore.
Baca juga: Viral Sopir Truk Ngamuk ke Polisi di Macan Lindungan Palembang, Marah Banting Botol Saat Ditanya SIM
Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (10/9/2025), sekitar pukul 11.20.
Di mana saat itu Aiptu Taufik saat itu sedang bertugas di kawasan tersebut mengatut lalu lintas.
Lalu melihat sopir tersebut itu menggunakan safety belt dan tidak ada pelat nopol belakang.
Mendapati itu, Aiptu Taufik langsung menyetop laju kendaraan sang sopir.
Namun bukan perlakukan baik diberikan sopir tersebutm akan tetapi Aiptu Taupik malah dimarahi dan nyaris dipukul dengan botol air mineral.
Finan mengatakan, pihaknya sudah konfirmasi bersama si propam, Polrestabes Palembang terkait kejadian tersebut.
"Pada saat itu anggota sedang melaksanakan pengaturan lalu lintas. Lalu melihat sopir truk tidak menggunakan safety belt dan tidak ada plat nopol belakang langsung di Stop," katanya.
Lanjutnya, sangat disayangkan, pada saat personel akan memberi tahukan terkait pelanggarannya kepada sopir.
"Tiba-tiba sopir tersebut malah marah-marah seperti terjadi di medsos," ungkapnya.
Setelah meluapkan emosinya, sopir tersebut langsung kabur meninggalkan anggota di kawasan tersebut
Ditambahkan Finan, kepada sopir truk dan pengendara R2 dan R4 tetap mematuhi aturan berlalu lintas.
"Hal ini yang tidak kita inginkan. Karena dengan mematuhi aturan lalu lintas, pengandara terhindari dari korban laka. Dan Tidak terjadi peristiwa seperti ini, tak terima disetop Lantaran melanggar lalu lintas, " tutupnya.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.