Berita Viral

Kisah Hafithar, Siswa SD Berangkat Sendirian Naik KRL dari Tangerang ke Jaktim, Ada Cerita Pilu

Hafithar, siswa SD viral naik KRL sendirian dari Tangerang ke Jaktim untuk sekolah sejak subuh.

|
Editor: Weni Wahyuny
KOMPAS.com/@jabodetabek24info
NAIK KRL - Seorang siswa SD di Duren Sawit harus berangkat sekolah sendiri menggunakan KRL sejak subuh dari Tangerang ke Jakarta Timur 
Ringkasan Berita:
  • Siswa SDN Klender 04 Jakarta Timur viral usai berangkat sendirian ke sekolah naik KRL dari Tangerang ke Jakarta Timur
  • Hafithar terpaksa berangkat sendirian karena orang tuanya bekerja
  • Usai viral, Hafithar sementara akan tinggal bersama temannya dan akan pindah sekolah

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA – Viral di media sosial video siswa sekolah dasar (SD) berangkat sekolah sendiri menggunakan kereta rel listrik (KRL) pada waktu subuh. 

KRL adalah jenis kereta yang bergerak menggunakan tenaga listrik sebagai sumber penggeraknya, yang beroperasi di wilayah Jabodetabek dan sekitarnya.

Dalam video yang diunggah akun Instagram @Jabodetabek24info, tampak siswa bernama Hafithar itu menaiki KRL dari Tangerang menuju ke sekolah di Jakarta Timur.

Ia terpaksa berangkat sendiri karena orang tuanya harus bekerja.

Perjalanan jauh yang dilakukan setiap hari itu memantik perhatian publik. 

Kepala Satuan Pelaksana (Kasatlak) Pendidikan Kecamatan Duren Sawit, Farida Farhah, membenarkan informasi tersebut. 

Ia menyebut perjalanan jauh itu terjadi karena keluarga Hafithar sebelumnya tinggal di Jakarta Timur. 

"Orangtuanya memang dulu tinggal dekat sekolah. Setelah pindah, anaknya tetap bersekolah di sana. Itu yang disampaikan pihak sekolah kepada kami," kata Farida saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu. 

Farida menambahkan, pekerjaan orang tua yang mengharuskan mereka berangkat pagi membuat Hafithar terbiasa pergi sendiri. 

"Orangtuanya kerja pagi-pagi, jadi tidak bisa mengantar. Itu alasan kenapa anaknya berangkat sendiri," jelas Farida. 

Dinas Pendidikan DKI Jakarta menyatakan akan menindaklanjuti kasus tersebut. 

Menurut Farida, komunikasi sudah dilakukan dengan pihak keluarga dan murid terkait. 

Sebagai solusi sementara, Hafithar bersedia tinggal di rumah temannya yang jaraknya lebih dekat ke sekolah.

Baca juga: Kronologi 2 Bocah Lempar Batu Pecahkan Kaca KRL di Bogor Ngaku Iseng, Orang Tua Siap Tanggung Jawab 

Penjelasan Kepsek

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Sekolah SDN Klender 04, Dwiyanti Lestari, memastikan Hafithar (8), siswa yang sempat viral karena berangkat sekolah sendiri dari Tangerang ke Jakarta Timur menggunakan KRL, akan pindah sekolah ke kawasan Parung, Kabupaten Bogor. 

Saat ini, Hafithar masih tercatat sebagai murid SDN Klender 04, Duren Sawit, Jakarta Timur. 

Ia diketahui selama ini menempuh perjalanan jauh setiap hari dari rumahnya di Tangerang menuju sekolah menggunakan KRL sejak subuh. 

Dwiyanti menjelaskan, Hafithar akan bersekolah di Parung karena ibunya kini bekerja di kawasan tersebut sebagai asisten rumah tangga. 

Kondisi itu membuat keluarga memutuskan untuk menyesuaikan lokasi sekolah Hafithar

"Akhirnya mama Hafitar dan Hafitar itu bersedia untuk pindah di semester dua di dekat rumahnya (Parung), karena pada saat sekarang mamanya sudah mendapatkan pekerjaan di daerah Parung sebagai asisten rumah tangga," ungkap Dwiyanti Lestari saat ditemui, Senin (24/11/2025). 

Menurut dia, Hafithar nantinya akan bersekolah di tempat yang sama dengan anak majikan ibunya di Parung. 

"Kebetulan bosnya itu baik ya dan mencarikan sekolah untuk Hafitar nanti bersama-sama dengan anak-anaknya bosnya nanti untuk di semester 2," ujar Dwiyanti. 

Untuk sementara, Hafithar tinggal di rumah teman sekolahnya, Gibran, yang berlokasi tidak jauh dari SDN Klender 04

"Akhirnya mamanya menerima tawaran dari salah satu orangtua murid kebetulan teman akrabnya Hafithar bernama Gibran untuk menampung Hafithar selama mungkin kurang lebih dua mingguan," ucap Dwiyanti. 

Dwiyanti menambahkan, Hafithar mulai tinggal di rumah Gibran sejak Minggu (23/11/2025), setelah dijemput oleh pihak sekolah bersama Suku Dinas Pendidikan Jakarta Timur. 

"Maka kami pihak sekolah berinisiatif untuk membersamai, menjemput Hafitar dan orangtuanya ke sana, ke daerah Tangerang. Kami sudah jemput kemarin," ujarnya. 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Baca berita lainnya di Google News

Bergabung dan baca berita menarik lainnya di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved