Anak Hilang di Pesanggrahan Jaksel

Tangis Nenek Alvaro Ambruk Pingsan Dengar Sang Cucu Ditemukan Tewas, Tak Bisa Marah Ke Pelaku

Sayem (53), nenek dari Alvaro Kiano Nugroho, sempat pingsan tahu cucu kesayangannya 6 tahun dikabarkan tewas menjadi korban penculikan ayah tirinya

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
KOMPAS.com/Hanifah Salsabila
DUKA KELUARGA - Sayem (53), nenek dari Alvaro Kiano Nugroho, sempat pingsan tahu cucu kesayangannya 6 tahun dikabarkan tewas menjadi korban penculikan ayah tirinya, di rumah duka pada Senin, (24/11/2025). 

Disisi lain, Tugimin kakek Korban masih tidak menyangka jika ayah tiri cucunya itu tega menculik Alvaro hingga ditemukan tewas tinggal kerangka.

Pasalnya, selama beberapa tahun belakangan, pelaku AI dikenal menunjukkan kelakuan baik kepada cucunya.

"Hubungannya sangat dekat sebenarnya dan baik juga, dia sering datang kesini Sabtu Minggu, Alvaro tu suka minta jajan, dia manggilnya 'apak', om artinya, 'pak kita jajan', iya langsung diajak muter beli es beli mainan nanti dianter pulang lagi, 

Baca juga: Nasib Pilu Alvaro Kiano Tewas Diculik Ayah Tiri, Ibu Kerja di Luar Kota, Ayah Kandung di Penjara

"Kalau dia (pelaku) pulang ke Tangerang, jarang ngobrol ke saya, paling cuma 'pak cuma bentar saya pulang ya'," ujarnya meniru ucapan pelaku.

Kapolsek Pesanggrahan, AKP Seala Syah Alam membenarkan telah mengamankan satu orang terkait penemuan kerangka manusia yang diduga Alvaro Kiano Nugroho, bocah yang hilang delapan bulan lalu di Pesanggrahan.

Orang yang diamankan tersebut merupakan ayah tiri Alvaro.

"1 orang. Lebih detailnya polres," ujar Kapolsek Pesanggrahan, AKP Seala Syah Alam, saat dikonfirmasi, Senin (24/11/2025).

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Nicolas Ary Lilipaly mengatakan, penyidik menemukan kerangka manusia diduga milik Alvaro.

"Baru diketemukan kerangka manusia yang diduga merupakan Alvaro," kata Nicolas kepada wartawan, Minggu (23/11/2025).

Sejauh ini Nicolas belum dapat menjelaskan lebih banyak terkait penemuan kerangka manusia yang diduga Alvaro ini.

Penyidik masih akan memastikan terlebih dulu dengan memeriksa kecocokan kerangka dengan DNA keluarga Alvaro.

"Kami butuh kepastiannya dulu melalui pengecekan DNA dan pemeriksaan Labfor," ucap Kapolres. 

Siasat AI Tutupi Aksinya

AI, seorang pelaku yang selama ini sebagai anggota keluarga yang berakting cemas dan turut mencari keberadaan anak sambungnya.

Skenario hilangnya Alvaro diduga telah disusun rapi oleh AI

Peristiwa hilangnya Alvaro pada 6 Maret 2025 di dekat Masjid Jami Al Muflihun menjadi titik awal pelaku memanipulasi penculikan.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved