Anak Hilang di Pesanggrahan Jaksel

AI, Ayah Tiri Alvaro Kiano Nugroho Disebut Akhiri Hidup usai Ditangkap Jadi Pelaku Penculikan

AI, ayah tiri dari Alvaro Kiano Nugroho telah diamankan polisi kini dikabarkan bunuh diri di Rutan Polres Metro Jakarta Selatan, Minggu, (23/11/2025).

|
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
(KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARISI)
DUKA KELUARGA - Kakek Alvaro Kiano Nugroho (6), Tugimin (71), saat ditemui di Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Selasa (22/4/2025). AI, ayah tiri dari Alvaro Kiano Nugroho telah diamankan polisi kini dikabarkan bunuh diri di Rutan Polres Metro Jakarta Selatan, Minggu, (23/11/2025). 

“Saya itu enggak sangka, ternyata kebaikan dia itu hanya ibaratnya ya buat kedok saja,” ucap dia.

Tugiman hanya bisa terdiam.

 Air matanya mengalir tanpa ia mampu mengucapkan sepatah kata.

Sang nenek pun langsung jatuh lemas. Ia berteriak histeris saat polisi menyampaikan kabar penemuan Alvaro yang sudah meninggal di depan rumah mereka, Minggu sore.

“Saya enggak bisa ngomong, air mata keluar. Ibu langsung jatuh ke lantai, dibantuin sama polisi dan warga untuk mereda nangisnya, karena langsung jerit-jeritan,” jelas Tugimin saat ditemui di kediamannya, Minggu.

Tugimin dan istrinya sangat terpukul atas kabar kematian Alvaro. 

Sebab, bocah malang itu mereka rawat sejak kecil karena orangtuanya berpisah dan sang ibu bekerja di luar negeri.

“Bagaimana kami tidak shock, (dia diurus dari kecil sama neneknya. Ke mana pun, Alvaro ikut dengan saya, enggak mau ketinggalan, undangan ke Solo, ke Demak, dia ikut,” ungkap dia.

Yang menambah pilu, AI, sang terduga pelaku, sempat berakting mengkhianati kepercayaan keluarga korban.

Hal yersebut disampaikan Tugimin, kakek dari Alvaro melansir dari Kompas.com, Senin (24/11/2025).

“Kami enggak sangka-sangka bapak tirinya sendiri yang melakukan hal sekeji ini. Alvaro belum punya dosa, kok dijadikan korban? Itu yg sangat disesalkan,” ungkap Tugimin saat ditemui di lokasi, Minggu (23/11/2025).

Selama proses pencarian yang berlangsung berbulan-bulan, AI ternyata sering kali muncul sebagai sosok yang simpatik dan aktif membantu keluarga.

Menurut Tugimin, AI bahkan ikut menemani dirinya mencari Alvaro hingga ke wilayah Bogor, Jawa Barat, menelusuri informasi yang didapat.

“Bapak tirinya itu juga ikut membantu mencari. Misalkan, ‘Pak, saya mau ke daerah Bogor, katanya ada informasi ke Bogor, suruh nelusurin Jalan Raya Bogor sampai terminal sampai Stasiun,’ nah itu nyari berdua sampai malam baru pulang,” tutur Tugimin.

Sandiwara ini berakhir tragis setelah polisi menemukan kerangka Alvaro di kawasan Tenjo, Bogor.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved