Anak Hilang di Pesanggrahan Jaksel
Nasib Pilu Alvaro Kiano Tewas Diculik Ayah Tiri, Ibu Kerja di Luar Kota, Ayah Kandung di Penjara
Alvaro Kiano Nugroho(6) sejak kecil diasuh oleh kakek dan neneknya di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, orang tuanya sudah bercerai, dan ibu menikah lagi
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Ringkasan Berita:
- Alvaro Kiano Nugroho merupakan anak broken home sejak kecil, diasuh kakek dan neneknya
- Alvaro menghilang sejak Maret 2025 lalu dan ditemukan tinggal kerangka di sekitar Kali Cilalay, Tenjo, Bogor.
- Pelaku penculikan Alvaro Kiano Nugroho (6), bocah asal Pesanggrahan ternyata ayah tirinya sendiri
TRIBUNSUMSEL.COM - Kasus kematian tragis Alvaro Kiano Nugroho (6), bocah yang hilang selama delapan bulan dan ditemukan tinggal kerangka, tak hanya mengungkap tabir kejahatan, tetapi juga menyisakan kisah pilu.
Bocah malang tersebut sejak kecil diasuh oleh kakek dan neneknya di Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Saat insiden tragis itu terjadi, ibu kandung Alvaro, Arumi diketahui sedang bekerja di luar kota, berjuang untuk menopang ekonomi keluarga.
Baca juga: 5 Fakta Kasus Alvaro Bocah Hilang 8 Bulan Kini Ditemukan Tinggal Kerangka, Ayah Tiri Otak Pembunuhan
Diketahui, kedua orang tua kandung Alvaro sudah lama bercerai.
Adapun ayah kandung Alvaro saat ini sedang menjalani hukuman kasus narkoba di Lapas Cipinang.
Sementara sang ibunda sudah menikah lagi.
Kepercayaan penuh yang diberikan sang ibu kepada suaminya (ayah tiri Alvaro) untuk menjaga buah hatinya justru berujung pada pengkhianatan.
Tugimin, kakek dari Alvaro Kiano Nugroho, tidak menyangka bahwa ayah tiri cucunya, AI, diduga berada di balik hilangnya bocah berusia 6 tahun tersebut.
“Kami enggak sangka-sangka bapak tirinya sendiri yang melakukan hal sekeji ini. Alvaro belum punya dosa, kok dijadikan korban? itu yang sangat disesalkan,” ungkap Tugimin, dilansir dari Kompas.com, Senin, (24/11/2025).
Lebih lanjut, Tugimin mengatakan bahwa AI sempat ikut menemaninya mencari Alvaro hingga ke Bogor, Jawa Barat, sampai larut malam.
Dari informasi yang diterimanya, ayah tiri Alvaro itu pula yang mengarahkan polisi menuju lokasi penemuan kerangka yang diduga merupakan cucunya.
“Saya itu enggak sangka, ternyata kebaikan dia itu hanya ibaratnya ya buat kedok saja,” ucap dia.
Tugiman hanya bisa terdiam.
Baca juga: Kondisi Alvaro Kiano Nugroho usai Hilang 8 Bulan, Ditemukan Tinggal Kerangka, Pelaku Ayah Tirinya
Air matanya mengalir tanpa ia mampu mengucapkan sepatah kata.
Sang nenek pun langsung jatuh lemas.
Ia berteriak histeris saat polisi menyampaikan kabar penemuan Alvaro yang sudah meninggal di depan rumah mereka, Minggu sore.
“Saya enggak bisa ngomong, air mata keluar. Ibu langsung jatuh ke lantai, dibantuin sama polisi dan warga untuk mereda nangisnya, karena langsung jerit-jeritan,” jelas Tugimin saat ditemui di kediamannya, Minggu.
Tugimin dan istrinya sangat terpukul atas kabar kematian Alvaro.
Sebab, bocah malang itu mereka rawat sejak kecil karena orangtuanya berpisah dan sang ibu bekerja di luar negeri.
“Bagaimana kami tidak shock, (dia diurus dari kecil sama neneknya. Ke mana pun, Alvaro ikut dengan saya, enggak mau ketinggalan, undangan ke Solo, ke Demak, dia ikut,” ungkap dia.
Adapun Kapolsek Pesanggrahan, AKP Seala Syah Alam membenarkan bahwa ayah tiri Alvaro lah yang menjadi pelaku dalam kejadian penculikan berujung maut ini.
Sebelumnya diberitakan, polisi menangkap satu tersangka usai Alvaro, bocah di Pesanggarahan, Jakarta Selatan yang hilang sejak Maret ditemukan tewas.
“Alvaro sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, dan tersangka sudah diamankan,” kata Kapolsek Pesanggrahan, AKP Seala Syah Alam kepada wartawan, Minggu (23/11/2025).
Sang Ibu Pulang
Kapolres Jakarta Selatan Kombes Nicolas Ary Lilipaly mengungkapkan adanya upaya untuk melakukan tes DNA kepada kerangka temuan polisi yang diduga milik Alvaro.
“Baru diketemukan kerangka manusia yang diduga merupakan Alvaro. Tapi kami butuh kepastiannya dulu melalui pengecekan DNA dan pemeriksaan Labfor ya,” kata Nicolas saat dikonfirmasi, Minggu.
Hasil pemeriksaan itu, rencananya akan diumumkan kepada publik pada Kamis (27/11/2025) mendatang.
Kakek Alvaro, Tugimin, mengatakan bahwa Arumi ibu korban baru bisa pulang pada hari Senin karena tidak langsung mendapatkan tiket pesawat saat mendengar kabar anaknya ditemukan tak bernyawa.
Baca juga: Sosok AI, Ayah Tiri Jadi Pelaku Pembunuhan Alvaro Kiano Nugroho Hilang 8 Bulan, Pura-pura Ikut Cari
Ia datang dari Medan ke Jakarta untuk menjalani tes deoxyribonucleic acid (DNA).
“Bahkan mau diadakan tes DNA juga, tapi nunggu ibunya pulang dari luar, karena ini tadi (hari Minggu) enggak bisa pulang sekarang, mungkin besok baru berangkat, katanya begitu,” kata Tugimin saat ditemui di kediamannya, Minggu (23/11/2025).
Arumi sebelumnya mendapat kabar penemuan kerangka yang diduga Alvaro melalui telepon dari pihak kepolisian.
Sementara itu, Tugimin menerima informasi tersebut langsung dari Kapolsek Pesanggrahan AKP Seala Syah Alam yang datang ke kediamannya pada Minggu sore.
Kronologi Alvaro Hilang
Alvaro Kiano Nugroho, seorang anak berusia 6 tahun, hilang diduga diculik di Pesanggrahan sejak Kamis, 6 Maret 2025.
Sejak 8 bulan terakhir, sang ibunda, Arumi masih berjuang mencari keberadaan putranya yang hilang di Masjid Jami Al Muflihun, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Tugimin (71), kakek korban, mengungkapkan awal mula Alvaro Kiano Nugroho menghilang.
Ini berawal pada saat seseorang mengaku ayah dari Alvaro Kiano Nugroho mendatangi masjid tempat Alvaro Kiano Nugroho sedang menunaikan ibadah salat.
Informasi tentang kedatangan pria tersebut baru diketahui kakek Alvaro, Tugimin, dari marbut Masjid Jami Al Muflihun, tiga hari setelah Alvaro dinyatakan hilang.
"Itu ada orang datang, ditanya sama marbut, 'Pak, cari siapa?' 'Cari anak saya. Alvaro katanya kalau shalat di masjid sini.' 'Itu ada anaknya di atas.' Kata marbut begitu," ungkap Tugimin pada Minggu (27/4/2025), dilansir dari Kompas.com.
Namun, kata dia, marbot masjid tidak dapat memastikan wajah dari seseorang yang mengaku ayah Alvaro Kiano Nugroho.
“Tidak diperhatikan,” kata dia.
Usai berbuka puasa dan waktu shalat Maghrib, Alvaro tak kunjung pulang.
Tugimin belum merasa curiga, karena sang cucu memang kerap bermain sepak bola bersama teman-temannya pada malam hari.
“Saya sadar untuk mencari itu jam 21.30 WIB. ‘Kok cucu saya belum pulang? Ke mana?’. Saya bilang kayak begitu,” ujar dia.
Tugimin, yang merupakan pensiunan petugas pemadam kebakaran Lebak Bulus, segera menyambangi lokasi terakhir Alvaro.
Ia juga mendatangi teman-teman yang biasa bermain dengan cucunya.
Namun, upayanya tak membuahkan hasil.
Sayangnya CCTV di mana tempat korban terakhir kali terlihat rusak.
“Kami tidak bisa melihat melalui CCTV,” ujar Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Murdoch pada Minggu (27/4/2025).
Selain memeriksa CCTV, aparat kepolisian mengumpulkan bukti-bukti berupa keterangan saksi dari pihak keluarga maupun pengurus masjid.
Termasuk akan meminta keterangan ayah dari Alvaro Kiano Nugroho.
“Kami akan coba meminta keterangan,” kata Murodih.
Karena panik, Tugimin melaporkan kejadian itu ke Polsek Pesanggrahan, tetapi petugas menyarankan menunggu 1x24 jam.
Laporannya kemudian teregistrasi dengan nomor LP/1186/B/III/2025/PMJ/Res Jaksel.
Melalui akun pribadi maupun instansi Polsek Pesanggrahan, terus membagikan poster orang hilang untuk Alvaro.
Ada beberapa petunjuk yang ia terima dari warganet.
Namun, belum ada titik terang dari pencarian ini.
“Berbagai informasi yang masuk dari keterangan saksi, sekolah, keluarga, dan melalui DM Instagram, HP aduan Kapolsek selalu kami dalami tetapi belum membuahkan hasil,” tutur dia.
Pencarian Alvaro, kata Seala, sudah diperluas ke Cilegon, Banten, hingga Batam, Kepulauan Riau, setelah menerima petunjuk dari warga.
Polisi juga sudah datang ke sana, tapi belum ada jejak Alvaro yang ditemukan.
“Setiap informasi masuk, kami pasti dalami tapi belum membuahkan hasil. Dari informasi di Batam, Kepri, Cilegon, Banten, sudah kami datangi,” kata dia.
(*)
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
| 5 Fakta Kasus Alvaro Bocah Hilang 8 Bulan Kini Ditemukan Tinggal Kerangka, Ayah Tiri Otak Pembunuhan |
|
|---|
| Pengakuan Ayah Tiri Diduga Bunuh Alvaro Bocah Pesanggrahan hingga Kerangka Ditemukan di Kali Cilalay |
|
|---|
| Hubungan Alvaro dan Ayah Tirinya yang Membunuhnya Diungkap sang Kakek, Sebut Kebaikan hanya Kedok |
|
|---|
| Kondisi Alvaro Kiano Nugroho usai Hilang 8 Bulan, Ditemukan Tinggal Kerangka, Pelaku Ayah Tirinya |
|
|---|
| Sosok AI, Ayah Tiri Jadi Pelaku Pembunuhan Alvaro Kiano Nugroho Hilang 8 Bulan, Pura-pura Ikut Cari |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sumsel/foto/bank/originals/Alvaro-Kiano-Nugroho6-sejak-kecil-diasuh-oleh-kakek-dan-neneknya-di-Pesanggrahan-Jaka.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.