Berita Viral
Tangis Deni Apriadi MUA Lombok Nyamar Jadi Wanita, Kini Sepi Job, Terima Ancaman Pembunuhan
Deni Apriadi Rahman (23), pria asal Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), menyamar jadi wanita mengaku depresi berat menerima ribuan cacian,
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Ia membeberkan alasan menyambar sebagai wanita dan berpenampilan dengan pakaian menutup kepala menggunakan hijab.
Pria 23 tahun itu mengaku tidak berniat untuk menipu, hanya saya sebagai bentuk melindungi dirinya dari pelecehan.
"Terkait pilihan pakaian, saya menyadari bahwa saya memang pernah menggunakan jilbab. Bagi saya, jilbab adalah simbol kecantikan, kelembutan, dan kehormatan seorang perempuan muslimah—sebuah hal yang saya kagumi sejak bertahun-tahun lalu. Saya sama sekali tidak pernah berniat menjadikan pilihan tersebut sebagai alat untuk menipu atau merendahkan siapa pun. Itu murni bentuk ekspresi diri saya yang lahir dari kekaguman, sekaligus cara saya melindungi diri dari pelecehan," tegasnya.
Dia juga membantah pernah menggunakan mukenah dan salat di saff perempuan.
"Itu tidak benar, saya menghormati rumah ibadah dan tata cara beribadah serta memahami adab dalam agama," kata Deni sambil meneteskan air mata.
Ia juga membantah pernah menipu laki-laki lain dengan penampilannya bahkan sampai bertunangan, hingga melakukan hubungan di luar batas.
Deni juga membantah mengidap penyakit HIV.
"Saya baru menjalani tes (HIV) dan hasilnya negatif," tegas dia.
Disabilitas Sejak Kecil
Deni berprofesi sebagai makeup artist (MUA) berparas cantik menjelma dengan nama 'Dea Lipa'.
Diketahui, Deni merupakan warga Desa Mujur, Kecamatan Praya Timur, Lombok Tengah.
Kini setalah menjadi sorotan, Deni akhirnya muncul didampingi pihak keluarga menyampaikan permintaan maaf atas kegaduhan yang diperbuatnya.
Deni rupanya memiliki kisah hidup yang pelik sejak ia masih kecil.
Baca juga: Deni Apriadi MUA Pria Nyamar Jadi Wanita di Lombok Muncul, Ungkap Alami Disabilitas Sejak Kecil
Maya, bibi Deni menerangkan, keponakannya itu memang sejak kecil menyukai sesuatu yang lembut, melukis karena memang ada bakat.
"Cuma memang latar belakangnya ini adalah orang tuanya ini tidak mampu, ayah ibunya berpisah saat ia balita. Mengalami broken home," jelas Maya saat dikonfirmasi Tribun Lombok, Sabtu (15/11/2025).
Pasca orang tuanya berpisah, Deni kecil kemudian tinggal dan diasuh oleh keluarga dari pihak ibunya. Ia tinggal bersama neneknya.
| VIDEO Pengakuan Junaido Penikam Bripka LAS di Kendari, Kesal Tak Dikabari Istri saat Korban Menginap |
|
|---|
| Kronologi Siswa SMPN 19 Tangsel Muhammad Hisyam Meninggal Jadi Korban Perundungan Teman Sebangku |
|
|---|
| Sosok Alfaraby, Anak Rasnal Guru SMAN 1 Lutra yang Dipecat, Jadi Tulang Punggung saat Ayah Ditahan |
|
|---|
| Sosok Bripka Laode Abdul Salman, Polisi Tolikara Tewas Ditikam Paman di Kendari, Pelatih Paralayang |
|
|---|
| Kronologi Polisi Ditikam hingga Tewas oleh Pamannya ASN TNI di Kendari, Ingin Lerai Pelaku |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sumsel/foto/bank/originals/Deni-MUA-yang-nyamar-jadi-wanita-di-Desa-Mujur-Kecamatan-Praya.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.