Berita Viral

Motif Pelaku Penculikan Balita di Makassar, Cari Keuntungan Akan Dijual Puluhan Juta di Jambi

Terungkap motif pelaku penculikan balita yang hilang diculik di Taman Pakui Sayang, Jl AP Pettarani, Kecamatan Panakkukang, Makassar,

|
Tangkapan layar Ig @jambihits_id
PELAKU PENCULIKAN - Beredar diduga tampang terduga pelaku penculikan BQ, balita di Makassar di Taman Pakui Sayang, Jl AP Pettarani, Kecamatan Panakkukang, Makassar, pada Minggu (2/11/2025), akhrinya ditangkap. Terungkap motif pelaku penculikan balita yang hilang diculik di Taman Pakui Sayang, Jl AP Pettarani, Kecamatan Panakkukang, Makassar. 
Ringkasan Berita:
  • Pelaku penculikan BQ akan jual korban puluhan juta di Jambi.
  • Korban ditemukan petugas kepolisian di wilayah Jambi.
  • Sementara, pelaku diduga tiga orang ditangkap di Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi.

 

TRIBUNSUMSEL.COM - Terungkap motif pelaku penculikan balita yang hilang diculik di Taman Pakui Sayang, Jl AP Pettarani, Kecamatan Panakkukang, Makassar, pada Minggu (2/11/2025) pelaku cari keuntungan.

Setelah 6 hari hilang, balita 4 tahun ditemukan petugas kepolisian di wilayah Jambi.

Sementara, pelaku juga ditangkap di Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi.

Direktur Reskrimum Polda Jambi Kombes Pol Jimmy menjelaskan, dari hasil pemeriksaan, motif para pelaku adalah mencari keuntungan dengan cara menjual anak tersebut.

Korban awalnya dijual ke perantara pertama Rp3,5 juta, sementara di Jambi akan dijual puluhan juta.

"Dari hasil pemeriksaan awal, motif para pelaku murni untuk mencari keuntungan ekonomi. Anak ini rencananya akan jual perantara pertama di harga Rp 3,5 juta. Sedangkan di wilayah Jambi dengan harga puluhan juta rupiah,” ujar Kombes Pol Jimmy, dikutip Tribunjambi.com

BILQIS KEMBALI - Bilqis, bocah tiga tahun korban penculikan, digendong aparat kepolisian saat tiba di Mapolrestabes Makassar, Minggu (9/11/2025) siang. Tangis haru pecah ketika orang tuanya menyambut kedatangan putrinya yang baru dipulangkan dari Jambi. Polisi memperketat pengamanan dan melakukan pemeriksaan kesehatan sebelum menyerahkan Bilqis ke keluarga.
B KEMBALI -   Bocah tiga tahun korban penculikan, digendong aparat kepolisian saat tiba di Mapolrestabes Makassar, Minggu (9/11/2025) siang. Tangis haru pecah ketika orang tuanya menyambut kedatangan putrinya yang baru dipulangkan dari Jambi. Polisi memperketat pengamanan dan melakukan pemeriksaan kesehatan sebelum menyerahkan B ke keluarga. (erlan tribun timur)

Peristiwa penculikan terjadi di Taman Pakui, Jalan A.P. Pettarani, Kota Makassar. 

Saat itu, orang tua korban sedang bermain tenis, sementara BQ balita 4 tahun bermain di taman. 

Sekitar pukul 10.00 Wita, orang tua korban memanggil anaknya, namun tidak ada jawaban.

 Setelah dilakukan pencarian, korban tidak ditemukan dan dilaporkan hilang.

Setelah dilakukan pelacakan lintas wilayah, pada Jumat (7/11/2025) sekitar pukul 13.00 WIB, tim gabungan Polda Jambi berhasil mengamankan dua orang pelaku, masing-masing Meryana binti Robert dan Adefriyanto Syaputera bin Suroto, di Jalan H. Bakri Koto Tinggi, Kecamatan Sungai Penuh, Kota Sungai Penuh.

Baca juga: Momen Bilqis Balita di Makassar Akhirnya Pulang ke Pelukan Orang Tua Disambut Tangisan Keluarga

Dari hasil interogasi, diketahui bahwa anak tersebut telah dibawa oleh seorang perempuan bernama Lina ke kawasan Suku Anak Dalam (SAD).

 Tim gabungan kemudian melakukan pendekatan persuasif kepada para temenggung di wilayah SAD untuk membantu proses pengembalian anak.

Upaya itu berhasil. Pada Sabtu (8/11/2025) pukul 20.00 WIB, korban BQ berhasil diamankan di SPE Gading Jaya, Kecamatan Tabir Selatan, Kabupaten Merangin, dalam kondisi baik.

“Korban ditemukan dalam keadaan sehat berkat bantuan para temenggung di wilayah SAD. Saat ini korban sudah kami serahkan ke Polres Makassar untuk dikembalikan ke orang tuanya,” tambah Kombes Pol Jimmy.

Baca juga: Jual 3 juta, Pengakuan Terduga Pelaku Penculikan Bilqis Balita 4 Tahun di Makassar, Kini Ditangkap 

Polisi menduga pelaku terlibat dalam jaringan perdagangan anak lintas provinsi. Berdasarkan hasil penyelidikan awal, informasi yang diperoleh menyebutkan bahwa anak korban akan dijual melalui perantara di Jambi dengan harga mencapai puluhan juta rupiah.

“Kami masih mendalami kemungkinan keterlibatan pihak lain, termasuk perantara yang disebut akan membeli anak tersebut. Kasus ini kami tangani serius karena menyangkut perlindungan anak,” tegas Jimmy.

Korban kini sudah dalam perlindungan pihak kepolisian dan pendamping dari unit PPA, sementara para pelaku tengah menjalani proses hukum di Polda Jambi.

Sebelumnya, pelaku ditangkap di Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi.

Kabar tersebut diperoleh melalui unggahan akun Instagram @jambihits_id.

Ketiganya ditangkap setelah enam hari aksinya berlangsung.

"Tak hanya berhasil temukan BQ, tim kepolisian juga berhasil menangkap terduga pelaku," tulis keterangan yang disematkan dalam unggahan, dikutip Tribunjambi.com

Dalam foto yang diunggah itu tampak tim dari Polres Merangin berdiri di tulisan yang menerangkan tempat tugas.

Satu diantara anggota polisi itu tampak menggendong seorang anak perempuan yang disebut bernama Bilqis.

Sementara itu di depan mereka terdapat tiga orang yang duduk.

Tiga orang yang terdiri dari dua perempuan dan satu laki-laki diduga merupakan pelaku penculikan Bilqis.

Tampak ketiganya tak bekutik dan tertunduk saat diamankan tim dari Polres Merangin.

Saat ini polisi tengah meminta keterangan dari ketiga pelaku terseb ut.

Berikut keterangan lengkap dari unggahan tersebut:

"Dunia memang Kejam ya dek, Usia 4 Tahun mengalami kejadian seperti ini, 6 Hari Pencarian, Dari Makassar sana Sampai Ke Merangin Jambi.

Alhamdulillah, Semoga bisa kembali bertemu keluarga di Makassar dengan salamat ????

Dan semoga Sindikat Pelaku ini Semuanya bisa Terungkap ????

Respect Pak Pol," tulisnya, Minggu (9/11/2025).

Detik-detik BQ ditemukan

Detik-detik polisi berhasil menyelamatkan  BQ, balita di Makassar yang hilang diculik di Taman Pakui Sayang, Jl AP Pettarani, Kecamatan Panakkukang, Makassar, pada Minggu (2/11/2025).

Korban akhirnya ditemukan di Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi.

Setelah pengejaran yang mengerucut selama kurang lebih dua hari, tim gabungan akhirnya berhasil menemukan korban.

Dikutip Tribunjambi.com, BQ ditemukan di sebuah lokasi yang sunyi dan mencekam. 

Tempat gelap dan terpencil itu berada di daerah Tabir Selatan, Kabupaten Merangin.

Namun, momen penemuan itu diwarnai suasana mengharukan sekaligus memilukan. 

Balita berusia 4 tahun itu ditemukan dalam kondisi ketakutan dan trauma yang mendalam.

Saking parahnya trauma yang dialami, BQjustru menyangka tim kepolisian yang datang untuk menyelamatkannya adalah orang asing lain yang hendak berbuat tidak baik kepadanya. 

Ia menolak didekati dan menunjukkan rasa takut yang besar.

Menyadari kondisi psikologis korban yang tertekan, pihak kepolisian di Merangin dengan sigap mengambil tindakan emosional. 

Mereka segera menghubungi pihak keluarga BQ di Makassar dan meminta orang tuanya untuk berbicara langsung dengan sang putri melalui panggilan telepon.

“Anak Kecil berusia 4 Tahun itu bahkan menyangka pihak kepolisian adalah orang asing yang hendak berbuat tidak baik kepadanya. Pihak kepolisian kemudian menelpon keluarga Bilqis dan menyuruh orang tuanya untuk bicara kepada Bilqis agar BQ mau mengikuti dan tidak takut lagi,” demikian keterangan dari unggahan akun @jambihits.

Intervensi suara orang tua terbukti mujarab. 

Setelah mendengar suara ayah atau ibunya, BQ perlahan mulai merespons dan bersedia mengikuti pihak kepolisian yang telah berhasil menyelamatkannya dari cengkeraman Sindikat Penculikan dan Jual Beli Orang.

Saat ini, BQ telah diamankan dan menjalani pemeriksaan kesehatan pasca trauma di Mapolres Merangin.

Bersamaan dengan itu, para pelaku yang diduga terlibat dalam sindikat kejahatan tersebut juga telah berhasil ditangkap dan dibawa ke Mapolres Merangin untuk proses hukum lebih lanjut.

Pihak kepolisian masih mendalami bagaimana proses BQ bisa sampai di lokasi terpencil di Jambi setelah diculik ribuan kilometer jauhnya di Makassar.

Berikut keterangan lengkap unggahan tersebut:

Setelah pengejaran Kurang Lebih 2 hari, BQ Akhirnya berhasil ditemukan di Sebuah tempat yang gelap dan terpencil di daerah Tabir selatan Kabupaten Merangin Jambi.

Saat ditemukan oleh tim Gabungan, BQ Tampak Ketakutan dan Trauma, Anak Kecil berusia 4 Tahun itu Bahkan menyangka pihak kepolisian adalah orang asing yang hendak berbuat tidak baik kepadanya, pihak kepolisian kemudian menelpon keluarga BQ dan menyuruh orang tuanya untuk bicara kepada BQ agar BQmau mengikuti dan tidak Takut lagi dengan Pihak Kepolisian yang telah berhasil menyelamatkannya dari Sindikat Penculikan dan Jual beli Orang.

Bilqis selanjutnya dibawa ke Mapolres Merangin begitupun dengan Para Pelaku.

Kronologi Hilang

Sebelumnya, BQ diduga hilang diculik oleh seorang wanita di Taman Pakui Sayang, Makassar, Sulawesi Selatan.

Taman tersebut merupakan tempat yang ramai dikunjungi masyarakat untuk bermain dan berolahraga.

Sedang ikut ayahnya, DN (34), yang akan bermain tenis sembari melatih di taman itu, BQ saat itu.

Sementara itu, viral di media sosial sebuah potongan video dari kamera CCTV yang memperlihatkan seorang perempuan membawa Bilqis.

Perempuan itu terlihat membawa tiga orang anak, salah satunya adalah BQ yang mengenakan baju kaos pink.

Ada dua anak lain yang ikut di belakang BQ, tetapi belum diketahui identitasnya.

Hilangnya balita asal Kecamatan Rappocini, Makassar, itu telah dilaporkan sang ayah ke Polsek Panakkukang, pada Senin (3/11/2025).

Dwi Nurmas menceritakan bahwa ia datang bersama anaknya ke Taman Pakui Sayang pada pukul 08.05 Wita.

Saat itu, dirinya sedang bermain tenis sembari melatih, sedangkan anaknya bermain di playground sebelah lapangan tenis.
 
Pada pukul 09.00 Wita, DN yang sudah berlatih tenis bersama beberapa rekannya sesekali memanggil anaknya dari lapangan.

"Dua kali saya panggil, dia jawab 'iya, Pak.' Tapi pas panggilan ketiga sudah tidak ada jawaban," ujar Dwi, dikutip dari TribunToraja.com, Jumat (7/11/2025).

Tak mendengar jawaban dari BQ, DN langsung menghentikan permainan dan mencari anaknya di seluruh area taman.

Dibantu pengunjung, BQ tak kunjung ditemukan hingga sore hari.

"Saya keliling dari ujung ke ujung taman, nihil. Istri saya juga datang ikut mencari sampai ke Jalan Pettarani dan sekitar Jalan Pelita," tuturnya.

Keesokan harinya, Senin (3/11/2025), DN dan keluarganya kembali ke taman untuk mencari petunjuk.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News  

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved