Berita Viral
Kisah di Balik Farhan yang Ditemukan di ACC Kwitang, Pamit Nyekar Affan, Pulang Tinggal Kerangka
Farhan sempat pamit kepada keluarga untuk salat Jumat di Masjid Istiqlal, lalu melanjutkan ziarah ke makam Affan Kurniawan, ia pulang tinggal kerangka
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Tangis Imrony pecah saat memanggul peti sang adik.
Warga yang memadati gang ikut larut dalam kesedihan, beberapa di antaranya terdengar membacakan selawat.
Awalnya, jenazah direncanakan akan dibawa masuk ke rumah. Namun, karena jalan yang sempit, peti beberapa kali terbentur dinding dan tidak dapat dimasukkan ke dalam rumah.
Seorang warga kemudian mengusulkan agar jenazah langsung dibawa ke masjid terdekat. Usulan itu ditolak oleh Imrony yang menangis sambil memegangi peti.
"Sini dulu, taruh sini dulu," teriak Imrony.
Peti jenazah akhirnya diletakkan di depan rumah. Tubuh Imrony terlihat lemas dan ia memeluk peti adiknya sambil terus menangis.
"Udah Rony, jangan ditangisi Nak. Kuat Nak, kuat," ucap beberapa warga.
Tak lama kemudian, jenazah kembali diangkat dan dibawa ke masjid yang berjarak sekitar 50 meter dari rumah.
Beberapa warga terlihat masuk ke masjid untuk menenangkan keluarga Farhan, sementara lainnya menengok dari pintu masuk dengan wajah sendu.
Dipastikan Bukan Korban Penganiayaan
Berdasarkan hasil pemeriksaan Deoxyribonucleic acid (DNA), identitas 2 kerangka manusia yang ditemukan adalah Reno Syahputra Dewo dan Muhammad Farhan, orang yang dilaporkan hilang usai demo ricuh.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Roby Heri Saputra mengungkapkan, penemuan kerangka tersebut berawal saat pekerja akan merenovasi beberapa bagian di gedung yang sempat terbakar dua bulan lalu.
Para pekerja menemukan kerangka manusia dalam kondisi tertimbun plafon yang terbakar.
Kepastian identitas 2 kerangka manusia itu diumumkan oleh Kepala Biro Laboratorium dan Dokumen Kesehatan (Karo Labdokkes) Pusdokkes Polri Brigjen Sumy Hastry Purwanti.
Baca juga: Sosok Muhammad Farhan, Orang yang Dilaporkan Hilang dan Ditemukan Tinggal Kerangka di ACC Kwitang
Sumy Hastry menyebut kondisi jasad yang hangus terbakar sempa menyulitkan proses forensik.
"Sebagian besar bagian tubuh sudah rusak akibat paparan api saat kebakaran. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan tumpul, cidera, atau jatuh,” ujar Kepala Laboratorium Kedokteran Kepolisian (Karo Labdokkes Polri), Brigjen Pol Sumi Hastry Purwanti, dalam konferensi pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta, Jumat (7/11/2025), dikutip Tribunnews.com.
Hastry menjelaskan, pada kerangka yang diidentifikasi sebagai Farhan, tubuh nyaris habis terbakar.
| Briptu Yuli Setyabudi, Polisi Konten Kreator Diduga Terlibat Gelapkan Mobil, Ini Kata Polda Sulteng |
|
|---|
| Ditemukan Sudah jadi Kerangka, Polisi Sebut Reno dan Farhan Bukan Korban Pembunuhan di ACC Kwitang |
|
|---|
| 5 Fakta Temuan 2 Kerangka Manusia di ACC Kwitang yang Hilang usai Demo, Tidak ada Tanda Kekerasan |
|
|---|
| Sosok Muhammad Farhan, Orang yang Dilaporkan Hilang dan Ditemukan Tinggal Kerangka di ACC Kwitang |
|
|---|
| Bikin Heboh Nikah Beda Usia 50 Tahun, Mbah Tarman Ngaku Cek Rp3 M Hilang, Sudah Diperiksa Polisi |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.