Ledakan di Masjid SMAN 72 Jakarta

Kondisi Terduga Pelaku Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sempat Terkapar Bersimbah Darah, Kini Dioperasi

Terduga pelaku ledakan di SMAN 72 Jakarta yang merupakan siswa aktif berinisial FN (17) juga turut menjadi korban dan harus dioperasi di rumah sakit.

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Warta Kota/Alfian
KORBAN LEDAKAN- Salah satu Korban luka akibat ledakan di SMAN 72 Kepala Gading, Jakarta Utara dibawa menjalani perawatan intensif di RS Islam Cempaka Putih, Jakarta Pusat pada Jumat (7/11/2025). Sementara, terduga pelaku ledakan di SMAN 72 Jakarta yang merupakan siswa aktif berinisial FN (17) juga turut menjadi korban dan harus dioperasi di rumah sakit. 

Ia menyebut, senjata dilengkapi dengan tulisan tertentu. Namun, pihaknya masih mendalami motif dari peristiwa tersebut.

"Kita temukan jenis senjatanya senjata mainan, ada tulisan-tulisan tertentu, dan itu juga menjadi bagian yang kita dalami untuk mendalami motif bagaimana yang bersangkutan kemudian merakit dan kemudian melaksanakan aksinya," ucap Listyo.

Sejauh ini, anggota kepolisian sedang melakukan pendalaman terkait dengan identitas pelaku, lingkungan pelaku, hingga tempat tinggal maupun rumah terduga pelaku.

Saat ini, belum ada informasi pasti mengenai hal itu.

"Sementara tidak ada (informasi itu). Ya sedang kita dalami," ucapnya.

Hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) ledakan di masjid yang berada di lingkungan SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara rencananya akan disampaikan Polda Metro Jaya, Sabtu (8/11/2025).

33 Korban Masih Dirawat di RS

Kepolisian memperbarui informasi terkait insiden ledakan yang terjadi di lingkungan SMA Negeri 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (7/11/2025) siang.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto menjelaskan total terdapat 54 siswa yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut.

“Dari 54 siswa, sebanyak 27 dirawat di Rumah Sakit Islam Jakarta dan 6 di Rumah Sakit Yarsi dari keseluruhan korban, 21 siswa sudah dipulangkan dalam kondisi baik,” ujar Kombes Budi di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (7/11/2025), dilansir dari Tribunnews.com.

Adapun 33 korban lainnya masih menjalani perawatan medis. 

Pihak kepolisian berharap seluruh korban dapat segera pulih dan kembali beraktivitas seperti biasa.

Lebih lanjut, Budi menjelaskan bahwa olah tempat kejadian perkara (TKP) masih berlangsung hingga malam hari ini.

Terkait motif, kronologis hingga penyebab pasti ledakan akan disampaikan pada rilis resmi Sabtu (8/11/2025) besok.

“Besok akan disampaikan hasil lengkap dari olah TKP oleh tim gabungan, mulai dari Forensik Mabes Polri, Densus 88, hingga Tim Jibom Gegana,” kata Budi Hermanto.

Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokes) Polda Metro Jaya pun akan memberikan laporan detail mengenai kondisi para korban.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved