Dosen Tewas di Jambi

Inilah Tampang Waldi Oknum Polisi Bunuh Erni Dosen di Bungo Jambi, Sempat Nyamar Pakai Wig Gondrong

Polres Bungo akhirnya mengungkap kasus pembunuhan Erni Yuniarti alais EY (37) dosen yang ditemukan tewas di rumahnya yang berada di Kelurahan Sungai M

Editor: Moch Krisna
Kolase/Facebook Janah
DITANGKAP ; Waldi alias W oknum Polres Tebo jadi pelaku pembunuhan terhadap Erni Yuniarti Dosen ditemukan tewas di rumahnya, sabtu lalu 

 

RILIS : Kapolres Bungo AKBP Natalena Eko Cahyono saat memberikan penjelasan terkait kasus pembunuhan Erni Yuniarti Dosen di Bungo Jambi, pelaku Waldi alis W merupakan oknum polisi
RILIS : Kapolres Bungo AKBP Natalena Eko Cahyono saat memberikan penjelasan terkait kasus pembunuhan Erni Yuniarti Dosen di Bungo Jambi, pelaku Waldi alis W merupakan oknum polisi (Tangkapan Layar Live Facebook Tribun Jambi)

 

Hasil Visum

EY Dosen perempuan ditemukan tewas di atas kasur kamarnya di Perumahan Al-Kausar, Dusun Sungai Mengkuang, Kecamatan Rimbo Tengah, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi, Sabtu (1/11/2025) pukul 13.00 WIB diduga menjadi korban pemerkosaan.

Hasil pemeriksaan sementara menunjukkan adanya sperma di celana korban.

"Diduga ada pemerkosaan, karena ditemukan sperma di celana korban," kata Natalena, saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Minggu (2/11/2025).

Pemeriksaan jenazah yang dilakukan oleh dr. Sepriyedi dari RSUD H Hanafie Muara Bungo menemukan bukti kekerasan yang signifikan.  

Dokter menemukan lebam dan luka di area kepala dan leher, serta tanda-tanda mencurigakan di sekujur tubuh korban. 

Bukti-bukti kekerasan yang ditemukan antara lain: 

1. Luka di Kepala

Terdapat lebam di seluruh wajah dan benjolan besar di kepala bagian belakang dengan dimensi lebar sekitar 13 cm dan panjang 10 cm. 

2. Kekerasan Leher dan Bahu

Ditemukan lebam pada bagian leher dan memar di kedua bahu (kanan dan kiri), yang diduga akibat benda tumpul atau tajam. 

3. Dugaan Kekerasan Seksual

Tim medis juga menemukan adanya cairan pada bagian organ intim korban, yang mengindikasikan adanya dugaan kekerasan seksual. 

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved