Atlet Bulu Tangkis Indramayu Tewas
Sosok Ainun Al Munawar Atlet Bulu Tangkis Indramayu Tewas Kecelakaan Diduga Dicelakai, Anak Mandiri
Atlet bulu tangkis Indramayu, Ainun Al Munawar meninggal dalam kecelakaan maut pada Rabu (22/10/2025) sore, sosoknya dikenal mandiri dan rajin
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Moch Krisna
"Besok atau lusa hari Senin kita kumpulkan saksi-saksi, kita mintai keterangan, lalu kita sama-sama laporkan ke kepolisian, nanti kita akan sisir CCTV di jalan yang dilewati mobil yang nabrak itu," katanya.
Lucky menyampaikan ultimatum untuk gerombolan remaja diduga geng motor yang menendang motor korban sebelum kecelakaan.
Dia meminta agar pelaku segera menyerahkan diri sebelum diamankan paksa.
"Siapaun yang mencelakai Ainun kemarin, segera menyerahkan diri, dugaan anak SMP. Anak SMP yang kemarin diduga nendang motornya Ainun segera menyerahkan diri, sebelum kita sisir," kata Lucky.
"InsyaAllah pasti ketangkep kamu, segera menyerahkan diri, karena pasti akan ditangkep, karena sudah ada saksinya, sudah melihat orangnya. Jangan main-main, ini bukan kenakalan remaja lagi, ini sudah pembunuhan ini," imbuhnya.
Sebagai respons, Lucky memerintahkan dinas-dinas terkait dan meminta aparat kepolisian untuk segera menyelidiki peristiwa ini lebih dalam.
Ia juga berencana mengumpulkan semua saksi yang mengetahui kejadian untuk dimintai keterangan demi memastikan apakah ada tindak pidana dalam peristiwa ini.
"Jika ada, keterangan itu akan digunakan sebagai bahan laporan ke kepolisian agar segera diusut tuntas," tegasnya.
Lucky juga menginstruksikan untuk menyisir rekaman CCTV di jalan yang diduga dilalui oleh mobil yang menabrak Ainun.
Ia meminta agar sekelompok anak-anak yang diduga mengejar dan mencelakai Ainun segera mengaku dan menyerahkan diri.
"Dugaan saya ini anak SMP ya, yang kemarin diduga menendang motornya Ainun. Saya minta segera menyerahkan diri sebelum nanti kita sisir, insya Allah pasti ketangkap kamu," tegas Lucky.
Baca juga: 3 Atlet Angkat Besi Sumbang 9 Medali Emas untuk Musi Rawas di Ajang Porprov Sumsel 2025
Bupati Lucky menegaskan, ia tidak ingin ada ibu-ibu lain yang merasakan kesedihan kehilangan anak akibat kenakalan remaja yang sudah melewati batas.
"Jadi kita Pemda akan fokus. Saya perintahkan Dinas Pendidikan, Dinas P3A, Kepala Sekolah, dan saya akan minta juga bantuan dari kepolisian untuk mengawal kasus ini sampai tuntas," tutup Lucky Hakim.
Kepergiannya pun meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga, terutama sang ibu, Tarilah.
Ia pun terus menangis sembari menatap foto anak bungsunya itu.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.