Berita Viral
Curhat Pilu Safitri Diceraikan Jelang Suami Dilantik PPPK, Singgung Penampilan Tak Secantik Dulu
Fitri mengungkapkan kesedihan karena penampilannya yang kini sederhana diduga membuat suaminya kehilangan rasa cinta, diceraikan jelang dilantik PPPK
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Ringkasan Berita:
- Safitri, warga Aceh Singkil diceraikan suami jelang pelantikan PPPK
- Dalam curhatannya, Safitri memperlihatkan penampilannya sederhana tak secantik sebelum menikah
- Safitri sebelum berjuang bersama suami dalam kondisi ekonomi yang pas-pasan.
TRIBUNSUMSEL.COM - Melda Safitri (33), ibu dua anak di Aceh Singkil hanya bisa pasrah setelah diceraikan suaminya jelang pelantikan sebagai pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Dalam curhatan terbarunya, Fitri mengungkapkan kesedihan karena penampilannya yang kini sederhana diduga membuat suaminya kehilangan rasa cinta.
Menilik akun Facebook Safitri Alshop Aceh, Fitri membagikan potret saat penampilannya sebelum dan sesudah menikah mengalami perubahan yang drastis.
Baca juga: Kisah Cinta Safitri, Dulu Tak Direstui Mertua dan Kini Dicerai Jelang Suami Dilantik jadi PPPK
JIka sebelumnya, Fitri terlihat memakai fashion modis serta riasan make up di wajahnya, namun semenjak menikah ia tampak mengenakan pakaian rumah dan kerudung sederhana, sedang berada di dapur dengan latar rumah kayu yang sederhana.
Di atas foto itu tertulis kalimat “setelah menikah..” — seakan menjadi simbol perubahan hidup yang ia alami.
Ia bercerita bahwa sejak menikah, fokus hidupnya bukan lagi pada kecantikan atau riasan wajah, melainkan bagaimana mencukupi kebutuhan sehari-hari.
Namun, perubahan itu justru membuat sang suami menjauh.
"Jika penampilan ku membuat kamu jijik dan hilang selera. Mau gimana lah.. Kita untuk makan saja masih serba kekurangan. Ada hal yg lebih penting untuk kita utamakan," tulis Fitri pada Selasa, (21/10/2025).
Ia juga mengingatkan ucapan sang suami di masa lalu yang pernah mengatakan bahwa dirinya tetap cantik meski tanpa riasan.
Namun, setelah menikah dan menjalani kehidupan serba kekurangan, keadaan itu berubah.
"Dulu kamu sendiri yang bilang, aku tetap cantik walaupun tanpa bedak. Namun aku percaya denganmu. Biarpun tidak secantik dlu. Namun aku lah yang ada menemanimu di kala susah.." ungkapnya.
Baca juga: Pekerjaan Safitri yang Diceraikan Jelang Suami Dilantik PPPK di Aceh Singkil, Berjuang Hidupi 2 Anak
Ungkapan itu seolah menggambarkan bagaimana kehidupan rumah tangga mereka dijalani dalam keterbatasan.
Safitri tak menampik bahwa sejak menikah, ia harus berjuang bersama suami dalam kondisi ekonomi yang pas-pasan.
Safitri mengaku, kesibukan dan perjuangan hidup membuatnya tak lagi sempat memperhatikan penampilan. Ia lebih memilih mengutamakan kebutuhan keluarga ketimbang berdandan.
Namun, di tengah keterbatasan itu, cinta dan kesetiaan yang ia miliki justru tak cukup untuk mempertahankan rumah tangganya.
Fitri diceraikan oleh suaminya menjelang pelantikan dan menerima SK PPPK pada Agustus 2025 lalu.
PPPK merupakan aparatur sipil negara (ASN) yang diangkat berdasarkan perjanjian kerja untuk jangka waktu tertentu, sesuai
Padahal, Fitri mengaku telah mendampingi suaminya dari belum memiliki pekerjaan hingga akhirnya dilantik menjadi PPPK.
Suami Melda Safitri tercatat sebagai PPPK anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Keduanya menikah pada tahun 2020.
Ia dan suami juga telah dikaruniai dua orang anak masih kecil-kecil dari pernikahan mereka.
Rumah tangga yang dibangun selama kurang lebih 5 tahun itu goyah berawal dari pertengkaran kecil.
Pertengkaran ini terjadi tepat tiga hari sebelum sang suami menerima SK PPPK.
Diakui Fitri, duduk perkara penyebab ia diceraikan suaminya bermula dari pertengkaran kecil di rumah, ketika suaminya pulang dan tidak menemukan lauk di meja makan.
"Hari itu tanggal 14 Agustus, dia pulang kerja, sudah sore, terus dia marah-marah gitu, tidak ada kawan nasi (lauk) di rumah. Karena bagaimana saya harus masak nasi atau kawan nasi sedangkan apa pun tidak ada di rumah," ujar Fitri dengan suara bergetar.
Suami Fitri terus berlanjut marah dan mengeluarkan kata-kata kasar hingga dinilai melukai harga dirinya. Malam itu juga, suami Fitri pergi bersama rekannya hingga pulang larut malam.
Amarah suami Fitri terus berlanjut hingga keesokan harinya.
Karena kesal, Fitri lantas membalas ucapan suami yang dinilai menyakitkan hatinya hingga terjadi ribut besar.
"Saya balas-lah repetan dia, kamu mau apa, kesalahanku apa, saya bilang. 'Kamu kan tidak bawa belanja, tidak ada kasih (nafkah) apa-apa, jadi apa yang saya masak?' Jadi dia memancing emosi saya terus, dipancing-dipancing sama dia, terus saya merepet sama dia. Setelah itu, saya pergi cuci piring karena capek ribut terus," ungkapnya.
Saat Fitri mencuci piring, ternyata suaminya sudah membungkus baju lalu pergi ke rumah tetangga untuk meminjam sepeda motor.
Saat kembali ke rumah, sang suami langsung mengucapkan talak cerai di hari itu juga.
"Dia langsung bilang ke saya, kamu Fitri saya ceraikan 1, 2, 3 lalu dia pergi membawa bajunya," ungkap Fitri.
Tiga hari setelah peristiwa itu, tepat pada 18 Agustus, sang suami dilantik menjadi PPPK.
Baca juga: Perjuangan Fitri Jualan Sayur Demi Belikan Baju Korpri Suami, Malah Dicerai Jelang Pelantikan PPPK
Fitri menegaskan, suaminya menceraikan dirinya bukan semata karena pertengkaran rumah tangga, melainkan karena sang suami akan dilantik menjadi PPPK.
“Dia ceraikan saya karena mau jabatan. Padahal kami dulu berjuang bersama. Saya sempat berharap, setelah dia dilantik jadi PPPK, bisa sedikit membantu perekonomian keluarga,” ujar Fitri.
Namun, lanjutnya, harapan itu justru pupus.
Setelah suami mendapat amanat menjadi PPPK, ia justru tega meninggalkan wanita yang telah menemaninya dari nol.
“Begitu dikasih Allah rezeki, dia malah ceraikan saya. Kalau memang mau cerai, kenapa tidak dari dulu,” tuturnya dengan nada kecewa.
Angkat Kaki Dari Rumah
Setelah ditalak suaminya, Fitri dan anak-anaknya kembali ke rumah orang tuanya di Kabupaten Aceh Selatan.
Dua bulan pasca diceraikan secara lisan, hingga Oktober ini Fitri mengaku bertahan dari hasil jualan gorengan dan minuman seribu rupiah di depan rumahnya.
Dari hasil tersebut dia juga mampu menghidupi kedua anaknya yang masih kecil.
Selama masa itu pula, Fitri dan suaminya telah melakukan mediasi disaksikan kedua orang tua dan pihak Kepala Desa, namun sang suami tetap bersikeras untuk menceraikannya.
"Bahkan katanya dia mau menceraikan saya sejak lama, tapi dulu posisi saya masih hamil dan saya baru tahu waktu mediasi," ungkap Fitri.
Kini Fitri mengaku sangat kecewa. Bahkan ia bersikeras tidak ingin kembali jika suatu waktu suaminya memintanya kembali.
Fitri menegaskan bahwa dirinya tak berniat membuka aib rumah tangga. Ia hanya ingin menyuarakan bagaimana perjuangan seorang istri yang selama ini ikut berjuang membangun rumah tangga.
“Saya tidak malu. Saya cuma ingin dihargai. Saya bukan istri yang minta lebih, saya cuma ingin dihormati sebagai perempuan yang sudah berjuang,” tuturnya.
Ia mengaku sudah melapor ke sejumlah pihak terkait untuk mencari keadilan, namun hingga kini belum mendapat solusi.
“Saya sudah ke sana kemari, tidak ada hasil. Cuma dipandang sebelah mata,” katanya.
Dikawal Germas PPA
Wakil Ketua Umum DPP, Rica Parlina, menyatakan pihaknya siap memberikan pendampingan hukum dan psikologis kepada Fitri dan anak-anaknya.
Rica menyebut akan membantu Safitri memperjuangkan hak untuk anak-anaknya.
Diberitakan sebelumnya, kasus yang menimpa Fitri, yang diceraikan suaminya jelang pelantikan sebagai pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) viral di media sosial.
"Kita siap mendampingi, dan nanti Korwil Germas PPA Aceh akan menemui anda nantinya, kita berjuang bersama-sama untuk ibu Safitri memperjuangkan keadilan buat ibu dan anak-anak ibu, agar suaminya mendapat pelajaran," kata Rika dilansir dari unggahan Facebooknya, Selasa (21/10/2025).
Rica menegaskan, Germas PPA menilai kasus seperti ini tidak hanya soal rumah tangga, tetapi juga menyangkut hak perempuan dan anak yang harus dilindungi oleh negara.
“Kami ingin memastikan Ibu Fitri dan anak-anaknya mendapatkan keadilan dan perlindungan. Tidak boleh ada lagi perempuan yang ditinggalkan setelah berjuang dari nol hanya karena pasangan merasa sudah mapan,” tambahnya.
(*)
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
| Sosok Aaron Geller Diduga WNA Israel Viral Punya KTP Cianjur Jawa Barat, Dedi Mulyadi : Itu Palsu |
|
|---|
| Kronologi Dokter di Indramayu Dianiaya Massa dan Oknum Kades, Bupati Lucky Hakim Turun Tangan |
|
|---|
| Status PPPK JS Suami Ceraikan Istri di Aceh Singkil Tak Bisa Dicabut, Safitri Coba Ikhlaskan |
|
|---|
| Hitungan Menit, Safitri Dapat Rp93 Juta Live Perdana Jual Tunik Shella Saukia, Ingin Beli Rumah |
|
|---|
| Safitri Dinyinyir Gegara Pakai Behel Padahal Hidup Susah, Shella Saukia Ungkap Rahasia Sebenarnya |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.