Pengantin Baru Tewas saat Bulan Madu

Respon Pihak Penginapan Lakeside Alahan Panjang usai Jadi Lokasi Tewasnya Cindy Pengantin Baru

Pihak penginapan Lakeside Alahan Panjang telah mendatangi rumah keluarga korban pengantin baru yang tewas keracunan pada Jumat (10/10/2025) malam.

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Tiktok/Cndydstnnda/Polsek Lembah Gumanti
PENGANTIN BARU TEWAS - Petugas kepolisian saat mendatangi penginapan yang menjadi lokasi ditemukannya dua tamu pasangan pengantin baru yang tidak sadarkan diri di Nagari Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Pihak penginapan Lakeside Alahan Panjang telah mendatangi rumah keluarga korban pengantin baru yang tewas keracunan pada Jumat (10/10/2025) malam, menyatakan bertanggung jawab atas insiden tersebut. 

Ringkasan

  • Lakeside Alahan Panjang Solok, Sumatera Barat tempat pengantin baru tewas.
  • Pihak penginapan berjanji akan bertanggung jawab atas insiden tewasnya Cindy Desta Nanda (28).
  • Cindy dan Gilang diduga tidak sadarkan diri akibat keracunan gas monoksida di kamar mandi penginapan pada Kamis (9/10/2025).

TRIBUNSUMSEL.COM -  Keluarga korban telah menerima respon dari pihak penginapan Lakeside Alahan Panjang Solok, Sumatera Barat tempat pengantin baru, Cindy Desta Nanda (28) tewas, Kamis (9/10/2025).

Sebelumnya, pengantin baru, Cindy Desta Nanda (28) dan suaminya Gilang Kurniawan (28) ditemukan tidak sadarkan diri diduga keracunan gas monoksida di kamar mandi penginapan tersebut. 

Nahas, Cindy dinyatakan meninggal dunia, sementara Gilang masih hidup dalam kondisi lemas dan kritis saat dibawa ke rumah sakit.

Baca juga: 7 Fakta Kasus Kematian Pengantin Baru Saat Bulan Madu di Penginapan di Solok, Keluarga Tolak Autopsi

Momen bulan madu setelah baru melangsungkan pernikahan pada Minggu (5/10/2025) harus terpisah karena ajal.

Diketahui, Glamping Lakeside Alahan Panjang berada di Nagari Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat.

Glamping itu tampak berada di tepi danau dengan pemandangan gunung.

Astijon, ayah Gilang menyebut pihak penginapan Lakeside Alahan Panjang telah mendatangi rumah keluarga pada Jumat (10/10/2025) malam.

Kedatangan pihak penginapan dalam rangka menyampaikan belasungkawa dan permintaan maaf atas kejadian yang menimpa pasangan pengantin baru itu.

Dalam pertemuan itu, pihak penginapan juga menyatakan bertanggung jawab atas insiden tersebut.

“Mereka mengakui kejadian ini terjadi di penginapan mereka dan menerima hasil dugaan keracunan monoksida. Mereka juga bilang akan bertanggung jawab. Tapi bentuk tanggung jawabnya belum dibicarakan lebih lanjut,”  kata Astijon kepada TribunPadang.com, Minggu (12/10/2025).

Astijon, mengungkap kondisi putranya kini mulai membaik.

Namun, Gilang belum bisa berkomunikasi banyak dengan siapa pun.

“Kalau makan sudah bisa, kalau orang yang kenal datang dia juga kenal. Tapi kalau untuk bicara banyak, dia belum bisa,” kata Astijon saat dihubungi.

Meski kehilangan menantu dan melihat anaknya kritis, keluarga Gilang belum melapor ke pihak kepolisian.

Pihaknya memilih fokus terlebih dahulu terhadap penyembuhan Gilang.

“Sekarang kami ingin Gilang pulih dulu,” ujarnya.

Baca juga: Sosok Gilang Kurniawan, Pengantin Baru Pilu Istrinya Tewas Diduga Keracunan Gas Saat Bulan Madu

Astijon berharap anaknya bisa segera sembuh total dan pihak penginapan menepati janji untuk bertanggung jawab atas kejadian yang telah menelan korban jiwa tersebut.

“Harapan kami, Gilang dapat perawatan terbaik. Kami juga menunggu tanggung jawab pihak penginapan, karena menantu saya meninggal dan anak saya masih dirawat,” katanya.

Sebelumnya, Gilang sempat menjalani perawatan di Semen Padang Hospital.

Menurut Astijon, berdasarkan hasil rujukan dari RSUD Arosuka Solok, Gilang didiagnosa mengalami penurunan kesadaran akibat keracunan gas monoksida.

“Dari RSUD itu hasil diagnosanya disebutkan dia keracunan monoksida, penurunan kesadaran. Tapi sekarang sudah mulai membaik,” kata Astijon.

Astijon mengaku belum sempat bertemu Gilang sebelum peristiwa itu terjadi.

Ia baru melihat anaknya setelah dibawa ke RSUD Arosuka dalam kondisi belum sadar penuh.

“Saya ketemu pas dia sudah dibawa ke RSUD Arosuka. Waktu itu dia belum sadar betul, tapi ada gerakan. Artinya belum benar-benar sadar,” ujarnya.

Gas monoksida di penginapan yang ditempati Gilang dan istrinya diduga berasal dari gas LPG untuk pemanas air atau water heater di kamar mandi penginapan yang mereka sewa.

Kapolsek Lembah Gumanti AKP Barata Rahmat Sukarsih, Sabtu (11/10/2025) menyebutkan, dari hasil visum luar yang dilakukan dokter, disimpulkan tak ditemukan kekerasan. 

Saat ini, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan medis dan olah tempat kejadian perkara untuk memastikan penyebab korban meninggal dunia.

Menurut keterangan saksi dan pihak penginapan, korban diketahui check-in sekitar pukul 13.25 WIB, pada Selasa (8/10/2025).

Mereka berdua, masing-masing bernama GK dan CDN, datang bersama dan masuk ke kamar sekitar pukul 13.30 WIB.

Sekitar pukul 18.30 WIB, korban perempuan sempat memesan makanan melalui resepsionis berupa sup iga, mie kuah pedas, air mineral besar, risol mayo dan kentang goreng.

Pasangan pengantin baru ini, datang bersama dan masuk ke kamar sekitar pukul 13.30 WIB.

Sekitar pukul 18.30 WIB, korban perempuan sempat memesan makanan melalui resepsionis berupa sup iga, mie kuah pedas, air mineral besar, risol mayo dan kentang goreng.

Keesokan paginya, sekitar pukul 07.15 WIB, karyawan penginapan hendak mengantarkan sarapan ke kamar korban.

Saat dipanggil dari luar kamar, terdengar suara laki-laki yang mengatakan sedang mandi.

Namun setelah beberapa waktu tidak ada respon, karyawan kembali mencoba mengetuk kamar tanpa jawaban.

Merasa curiga, pihak penginapan akhirnya mendobrak paksa pintu kamar sekitar pukul 07.30 WIB.

Saat itu, kedua tamu ditemukan dalam kondisi tergeletak di kamar mandi.

 (*)

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News  

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved