Motif Pilu Eks Supervisor Bobol Brankas Restoran di Stasiun Whoosh Halim, Bawa Kabur Rp 4,3 Juta

Ringkasan Berita:

• Seorang pria membobol brankas restoran cepat saji di stasiun Whoosh Halim, Jakarta Timur
• Dalam aksinya ia berhasil membawa kabur Rp 4,3 juta
• Motifnya untuk membuayai operasi amputasi orangtua 

TRIBUNSUMSEL.COM - Nekat membobol brankas restoran cepat saji di Stasiun Whoosh Halim, Jakarta Timur, pria berinisial ML.

ML berhasil membawa kabur uang  Rp 4,3 juta yang tersimpan dalam brankas dalam aksinya.

Karena dirinya pernah menjadi supervisor di restoran cepat saji tersebut, ML begitu leluasa masuk dan membobol brankas.

Aksinya terungkap setelah polisi memeriksa CCTV yang merekam aksi ML pada Selasa (2/10/2025).

Ia pun ditangkap aparat Polda Metro Jaya di tempat indekosnya di wilayah Pademangan, Jakarta Utara, pada Selasa (7/10/2025).

Setelah ditangkap polisi, ML pun mengakui perbuatannya.

Berikut sejumlah fakta yang dihimpun Tribunnews.com terkait peristiwa pencurian restoran cepat saji di Stasiun Whoosh Halim, Jakarta Timur:

1. Detik-detik Pencurian Berdasarkan Rekaman CCTV

CCTV yang terpasang di satu sudut restoran merekam aksi ML pada 2 Oktober 2025.

Ia melakukan aksinya pada malam hari saat situasi restoran sudah sepi.

Dalam melancarkan aksinya,ML mengenakan topi, jaket, dan masker agar tak dikenali.

ML terlihat santai ketika masuk ke dalam restoran setelah membuka pintu. 

Kemudian, ia masuk ke sebuah ruangan yang menjadi tempat penyimpanan brankas.

Setelah beberapa saat, ia pun keluar dari restoran tersebut dan kabur.

2. Pakai Kunci Cadangan

ML begitu mudah membobol restoran cepat saji tersebut, karena dirinya masih mengantongi kunci cadangan untuk membuka pintu.

"Pelaku berhasil membuka pintu restoran dengan menggunakan kunci cadangan yang masih dipegang saat ia masih bekerja," kata Panit 1 Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKP Pendi Wibison, Minggu (12/10/2025) dikutip dari wartakotalive.com.

Selain itu, ia pun mengantongi kode brankas di restoran cepat saji tersebut.

Hal tersebut diungkapkan ML saat diinterogasi polisi sesaat setelah dirinya ditangkap.

"Ia berhasil membuka brankas dengan mudah karena kode brankas yang masih sama," ucap Pendi.

3. Motif Pelaku Bobol Brankas

ML nekat mencuri uang dari  karena membutuhkan biaya untuk biaya operasi amputasi orang tuanya.

Orang tua pelaku diketahui sedang menjalani perawatan karena mengidap penyakit gula.

"ML nekat melakukan aksinya dengan alasan karena kondisi terdesak untuk memenuhi biaya pengobatan orang tuanya yang harus segera diamputasi akibat penyakit gula," kata Panit 1 Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKP Pendi Wibison, Minggu (12/10/2025) dikutip dari Tribunjakarta.com.

Kini pelaku harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Pelaku dan barang bukti dibawa ke Subdit Resmob Polda Metro Jaya," ujar Pendi.

Atas perbuatannya, ML dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. Ancamannya pidana di atas 5 tahun penjara.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 3 Fakta Eks Supervisor Bobol Brankas Restoran di Stasiun Whoosh Halim, Motifnya Buat Pilu, .