Berita Viral

Meski Dedi Mulyadi Turun Tangan Mediasi, Yai Mim Tetap Lanjutkan Proses Hukum Sahara: Saya Ga Mundur

Dedi Mulyadi menegaskan bahwa kedua belah pihak, yakni Imam Muslimin (Yai Mim) dan Sahara, telah berdamai, namun Yai Mim ngotot tetap proses hukum

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
KOMPAS.com/ Nugraha Perdana
KUNJUNGI RUMAH YAI MIM- Dedi Mulyadi kunjungi kediaman Yai Mim di Perumahan Joyogrand Kavling Depag, Kota Malang, pada Senin (6/10/2025) sore. KDM menegaskan bahwa kedua belah pihak, yakni Imam Muslimin (Yai Mim) dan Sahara, telah berdamai, namun Yai Mim ngotot tetap proses hukum 

"Tadi beliau (Yai Mim) datang ke tempat saya, terus dia minta maaf, sudah salam-salaman. Tapi yang saya bingungkan kenapa masih diangkat ke media. Kalau memang sama-sama mau memaafkan, ya seharusnya benar-benar selesai," tegasnya.

Sofwan memastikan bahwa pihaknya tetap menghormati proses hukum yang berjalan.

"Pada prinsipnya, kalau kami dipanggil, kami siap hadir. Kita warga negara harus taat hukum," katanya.

Sementara itu, Yai Mim juga menegaskan bahwa dirinya telah meminta maaf secara pribadi, tetapi tidak akan mundur dari laporan hukum yang telah dibuat.

"Secara kemanusiaan, Yai Mim enggak ada problem dengan Muhammad Sofwan dan istrinya. Tapi untuk proses hukum, saya mengikuti, saya serahkan ke kuasa hukum saya, Agustian Anggi Sagian," ujarnya.

Ia juga mengaku tidak mengetahui detail pasal yang dilaporkan, namun menegaskan tidak akan mencabut laporannya.

"Jadi pasal apa saja saya enggak tahu, saya enggak mundur," katanya.

Konflik ini berawal dari unggahan video di akun TikTok @sahara_vibesssss yang kemudian viral di media sosial. Kedua pihak saling melapor ke Polresta Malang Kota atas dugaan pencemaran nama baik, fitnah, hingga pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Pihak Sahara lebih dulu mengajukan laporan pada Kamis (18/9/2025), sementara Imam Muslimin melapor balik sehari kemudian. Keduanya sama-sama menggandeng kuasa hukum dan menyerahkan penanganan kasus ke pihak berwenang.

Menangis Tak Terima Istri Dituduh Pelecehan

Duduk permasalahan antara dosen nonaktif UIN Malang, Yai Mim dengan tetangganya pemilik rental mobil, Nurul Sahara memasuki babak baru atas tuduhan asusila.

Yai Mim selama ini menahan kesabarannya meski dituduh melakukan tindak pencabulan terhadap Sahara.

Namun, tangisnya pecah meluapkan amarahnya ketika sang istri justru ikut dituduh melakukan asusila.

Tokoh yang dikenal aktif dalam urusan sosial dan keagamaan itu tampak menangis saat menceritakan kejadian yang menimpa keluarganya.

Dengan suara bergetar, Yai Mim mengaku tidak bisa menerima perlakuan yang diduga dilakukan oleh pihak terkait terhadap istrinya.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved