Istri Wapres ke 4 RI Meninggal
Profil Karlinah Umar Wirahadikusuma Istri Wapres ke-4 RI Meninggal Usia 95 Tahun, Aktif Organisasi
Mengenang sosok Istri mantan Wakil Presiden Umar Wirahadikusumah, Ny Karlinah Umar Wirahadikusumah Binti Djajaatmaja, dikabarkan meninggal dunia
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM - Mengenang sosok Istri mantan Wakil Presiden Umar Wirahadikusumah, Ny Karlinah Umar Wirahadikusumah Binti Djajaatmaja, dikabarkan meninggal dunia Senin (6/10/2025) pagi.
Karlinah mengembuskan napas terakhirnya di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, sekira pukul 04.33 WIB, di usia 95 tahun.
Karlinah lahir di Bandung, 30 Juli 1930.
Ibu Karlinah merupakan istri mantan Wapres Umar Wirahadikusumah, Wakil Presiden RI ke-4 yang mendampingi almarhum Presiden ke-2 RI Soeharto, menggantikan Wapres Adam Malik.
Baca juga: KABAR DUKA : Karlinah Umar Wirahadikusumah Istri Wapres ke-4 RI Meninggal Dunia di Usia 95 Tahun

Sosok Umar Wirahadikusumah mulai dikenal luas setelah ia berhasil menumpas PKI pada 1965 saat menjabat sebagai Panglima Kodam V/Jaya yang dia jabat sejak 1959.
Melansir Wikipedia, sebagai seorang istri pejabat, Karlinah aktif dalam berbagai organisasi sosial kemasyarakatan dan juga sangat peduli terhadap masalah sosial yang ada dalam masyarakat.
Karlinah juga menggemari Bahasa Prancis sehingga pernah belajar bahasa dan budayanya di Alliance Francaise.
Ia pernah bekerja di Kantor Pusat Perbendaharaan di Bandung.
Karlinah bertemu dengan Umar Wirahadikusumah yang saat itu berpangkat Letkol sebagai Komandan Resimen 10 Siliwangi, yang berkedudukan di Garut.
Tidak sampai tiga bulan Karlina mengenal letkol itu, 2 Februari 1957, keduanya menikah.
Sejak menikah, Karlinah setia mendampingi Umar hingga Umar menjabat wapres mendampingi Presiden Soeharto pada 1983-1988.
Naanya terkenang dalam buku "Karlinah Umar Wirahadikusumah: bukan sekadar istri prajurit".
Kini, ia meninggal dunia di usianya 95 tahun.
Baca juga: Penyebab Yurike Sanger Istri Soekarno Presiden Pertama RI, Yudhi Sanger Sang Anak Sebut Sakit
Kabar Karlinah Umar meninggal disampaikan oleh mantan wartawan senior Harian Kompas, Tjahja Gunawan di media sosial Threads.
Tjahja Gunawan menulis:'
Inalillahi wa inna ilaihi rojiun
Telah berpulang ke rahmatullah Ibunda kami, Ny Karlinah Umar Wirahadikusumah Binti Djajaatmaja pada hari senin tgl 6 Oktober 2025 pukul 04:33 di RSPAD Gatot Subroto.
Insya Allah Husnul Khotimah. Amin
Jenazah akan di semayamkan di kediaman Jalan Teuku Umar 61, Menteng Jakarta Pusat.
Pemakaman akan dilakukan bada dhuhur di TMPN Kalibata Jakarta
Kami yang berduka,
Keluarga Besar Umar Wirahadikusumah.
Sosok Umar Wirahadikusumah
Umar Wirahadikusumah, Wakil Presiden RI ke-4 yang mendampingi almarhum Presiden ke-2 RI Soeharto, menggantikan Wapres Adam Malik.
Umar Wirahadikusumah meninggal tahun 1989.
Harian Kompas, 22 Maret 2003 memberitakan, Umar menderita jantung sejak 1989, setahun setelah melepas jabatannya sebagai wakil presiden.
Sosok Umar Wirahadikusumah mulai dikenal luas setelah ia berhasil menumpas PKI pada 1965 saat menjabat sebagai Panglima Kodam V/Jaya yang dia jabat sejak 1959.
Tanggal 6 Desember 1965, Umar membubarkan PKI beserta ormas dan organisasi pendukungnya.
Sejak saat itu, semua kegiatan lanjutan PKI dinyatakan bertentangan dengan hukum dan dikualifikasikan subversif.
Setelah lima tahun menjadi Pangdam V/Jaya, Umar menggantikan Jenderal Soeharto sebagai Panglima Kostrad pada 1965.
Sejak saat itu, kariernya terus menanjak.
Selain Pangkostrad, ia merangkap jabatan sebagai Panglima Komando Mandala Siaga.
Pada 1967, ia diangkat menjadi Wakil Panglima Angkatan Darat, lalu sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) pada 1969 hingga 1973.
Selain menjadi anggota MPR periode 1971-1977, Umar juga dipercaya menjabat sebagai Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Baru delapan bulan menjabat, Umar menyampaikan 300 perintah pelaksanaan operasional yang menyangkut pekerjaannya.
Ia juga kerap memerintahkan bawahannya untuk memeriksa keuangan secara mendadak di daerah-daerah.
Karlinah mendampingi sang suami saat diangkat menjadi Wakil Presiden periode 1983-1988 setelah dicalonkan oleh Fraksi Karya Pembangunan, Fraksi ABRI, dan Fraksi Utusan Daerah.
Baca berita lainnya di Google News
Bergabung dan baca berita menarik lainnya di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.