Berita Viral

Jejak Digital Ungkap Wahyu Taha Satu-Satunya Pemilik Nama Bjorka di Twitter Sejak Tahun 2020

Wahyu Firmansyah Taha atau WTF (23), alias hacker Bjorka dipastikan merupakan satu-satunya orang yang memakai nama Bjorka di Twitter

Editor: Moch Krisna
DOK. Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya
TAMPANG BJORKA - Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya menangkap pemilik akun X Bjorka dengan username @bjorkanesiaaa, WFT (22), terkait kasus dugaan pembobolan 4,9 juta data nasabah salah satu bank swasta di Indonesia. 

“Sehingga si pelaku ini akan lompat dari satu aplikasi dark web ke aplikasi dark web yang lain. Tetapi perangkat bukti digital yang kita temukan itu masih tersimpan di dalam perangkat-perangkat tersebut dalam bentuk jejak digital,” ucapnya.

Dari pemeriksaan, aktivitas Wahyu Taha juga memiliki akun dark forum dengan nama Bjorka, tetapi kemudian diganti menjadi SkyWave setelah disorot publik pada 5 Februari 2025 lalu.

Berdasarkan pengakuan pelaku, dia menguasai sejumlah data, termasuk data perbankan, data perusahaan kesehatan, serta data perusahaan swasta di Indonesia, yang telah diperjualbelikan melalui berbagai akun media sosial, yakni Facebook, TikTok, hingga Instagram dengan nama serupa.

Dari hasil penjualan tersebut, pelaku menerima pembayaran melalui akun-akun kripto yang dimilikinya dan selalu rutin menggantinya.

“Jadi, setelah akun tersebut di-suspend, maka dia akan selalu mengganti dengan akun-akun yang baru dan menggunakan email yang baru,” ujar Kasubdit IV Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya, AKBP Herman Edco Wijaya Simbolon dalam jumpa pers, Kamis (2/10/2025).

Data sejumlah perusahaan yang dikuasai WFT bernilai puluhan juta rupiah saat dijual di dark web. Nilai tersebut ditentukan berdasarkan kesepakatan antara pelaku dan pembeli.

 

Reaksi keluarga

Pihak keluarga WFT (22) alias Wahyu pria yang disebut hacker Bjorka baru mengetahui sang anak ditangkap.

Ditangkapnya Wahyu membuat keluarga kesal dan mengamuk.

Pasalnya, Bjorka Manado ini memiliki keluarga di Kampung Komo Dalam, Lingkungan 5 Kelurahan Lawangirung, Kecamatan Wenang, Kota Manado.

Ada adiknya yang bernama Nesa Taha serta paman dan tantenya, Idris Taha, Risna Taha, dan Ririn Taha.

Mereka mengaku tak dikabari langsung oleh polisi ketika Wahyu ditangkap.

Keluarga hanya mendapat telepon dari keluarga sang kekasih.

Kemudian, Idris dan Nesa sempat ke Kakas pada Rabu (24/9/2025) dengan niat menjenguk Wahyu.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved