Berita Viral

Keuangan Menipis, Yai Mim Terpaksa Pindah-pindah Hotel usai Diusir Gegara Sahara: Menghibur diri

Yai Mim terpaksa mengajak istrinya tinggal berpindah-pindah di Jakarta setelah diusir dari kediamannya di Malang pasca berseteru dengan Sahara

|
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Youtube Uya Kuya TV
TANGIS PECAH- Yai Mim menangis pecah meluapkan amarahnya atas tuduhan pelecehan terhadap istrinya oleh pihak Sahara. Yai Mim terpaksa mengajak istrinya tinggal berpindah-pindah di Jakarta setelah diusir dari kediamannya di Malang pasca berseteru dengan Sahara 

“Saya sabar saja, masalah parkir, tanah mau diambil, rumah saya mau dibakar—silakan. Tapi tolong, istriku, saya tidak terima ini. Maaf saya,” ucap Yai Mim dalam video tersebut.

Ia juga menyebut bahwa dirinya adalah seorang kiai yang menghafal Al-Qur’an, dan merasa fitnah yang diarahkan kepadanya sangat melukai martabatnya sebagai pengajar dan tokoh agama.

Imbasnya, ia harus mengundurkan diri sementara sebagai dosen.

“Saya ini kiai, saya menghapal Qur’an. Tapi saya dituduh cabul. Saya dikatakan di depan mahasiswa saya, ‘Kok maunya kalian diajar oleh Khayimim, dosen yang cabul.’ Katanya ada videonya,” lanjutnya.

Menurut Yai Mim, tuduhan itu membuatnya terpukul secara pribadi maupun moral.

Ia menegaskan akan mempertimbangkan langkah hukum apabila penyebaran fitnah dan pelecehan terhadap dirinya dan keluarga terus berlanjut.

ia menekankan reputasinya sebagai pendidik dan pembimbing ribuan santri dari Aceh hingga Papua.

“Astaghfirullah, saya yang punya santri ribuan. Bagaimana perasaan mereka kalau tuduhan ini benar-benar dianggap serius? Apa perasaan murid-murid dan mahasiswa yang mendapatkan video-video ini?” ujar Yai Mim.

Ia menambahkan bahwa saat mengajar, tidak ada satu pun mahasiswa yang menunjukkan pemahaman akan tuduhan tersebut, karena sebagian besar dihubungi oleh orang tua mereka.

Yai Mim juga menceritakan kondisi pribadinya saat ini. 

Ia mengaku berpindah-pindah dari hotel ke hotel di Jakarta untuk menghibur diri, meski secara finansial situasinya terbatas. 

“Sebenarnya uangnya tidak ada, saya hidup apa adanya. Yang penting saya bisa menjalani hidup ini dengan baik,” katanya.

Pernyataan ini sekaligus menjadi klarifikasi Yai Mim bahwa tuduhan cabul yang ditujukan kepadanya tidak berdasar, dan menegaskan komitmennya untuk tetap fokus pada kegiatan pendidikan dan pembinaan santri.

Baca juga: Sahara Curhat Dugaan Pelecehan, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Harap Konflik dengan Yai Mim Bisa Damai

Sahara Ngaku Dilecehkan

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi sebelumnya didatangi Nurul Sahara, pemilik rental mobil yang berseteru dengan Yai Mim.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved