Jatuhkan Diri, Pura-pura Stroke untuk Lawan Santet Jadi Siasat Yai Mim dalam Konflik dengan Sahara

Ia merasa ketika melakukan itu si pengirim santet akan merasa puas.

"Dengan begitu dia puas tidak akan nyantet lagi alias sebenarnya santet mu ora mandi blas," katanya.

Sementara Sahara mengatakan bahwa tindakan Yai Mim demikian sama sekali di luar prediksi.

"Saya juga di luar predisksi kalau beliau melakuakn hal tersebut," katanya.

Ia mengatakan bahwa Ramin itu sering dituduh sampai memendam dendam pada Yai Mim.

"Pak Ramin, dituduh memperkosa istrinya sama Pak Mim. Saya paham sekali kondisi psikologinya ketika difitnah sepert itu. Beliau mendam juga kan banyak masalah juga dengan Yai Mim, dituduh dicuri curi semen, dicuri material. Kemudian pa Ramin ini emosi nantang 'kenapa kamu waktu dulu nuduh mana bukti'. Dikejarlah sampai ada adegang berguling," kata Sahara.

Melihat tindakan itu, Sahara menilai bahwa Yai Mim merupakan pribadi yang manipulatif.

"Ini orang kok gini yah, manipulatif banget. Kita tidak menendang dia, menyetuh dia aja gak. Kok bisa beliau langsung memberi reaksi seperti itu," katanya.

Ia juga membantah tuduhan Yai Mim soal santet.

"Gak (disantet). Ya Allah," katanya.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Siasat Yai Mim dalam Konflik dengan Sahara, Jatuhkan Diri, Pura-pura Stroke untuk Lawan Santet, .