Hacker Bjorka Ditangkap

5 Fakta WFT Pemilik Akun Bjorka yang Ditangkap Polda Metro Jaya, Aktif di Dark Web Sejak 2020

Polda Metro Jaya merilis pengakapan hacker dengan akun X Bjorka atau @bjorkanesiaa yang sempat menghebohkan warga Indonesia

Editor: Moch Krisna
Youtube Kompas TV
HACKER DITANGKAP- WFT (22), disebut "hacker" pemilik akun X bernama Bjorka, dihadirkan dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Kamis (2/10/2025). 

Berdasarkan hasil pemeriksaan, WFT diketahui aktif di dark forum sejak 2020, menggunakan berbagai nama samaran, mulai dari Bjorka, SkyWave, Shinyhunter, hingga Opposite 6890.

Menurut Wakil Direktur Reserse Siber AKBP Fian Yunus, WFT menjelajahi dark web sejak 2020.

Ia juga memanfaatkan forum gelap untuk membeli dan menjual data pribadi, mulai dari informasi perbankan hingga data perusahaan kesehatan dan swasta.

“Pelaku ini aktif di dark forum sejak Desember 2024 dengan nama Bjorka, lalu berganti-ganti identitas digital untuk menyamarkan diri,” kata Fian.

Selain bertransaksi di dark web, WFT juga memperjualbelikan data melalui platform lain, seperti Facebook, TikTok, hingga Instagram, serta menerima pembayaran dalam bentuk mata uang kripto.

 

4. Tidak Lulus SMK

Fian juga menyampaikan bahwa  WFT bukan lulusan teknologi informasi. Bahkan, menurut dia, pelaku tidak lulus SMK.

Ia menyebut, pelaku mempelajari IT secara otodidak dari komunitas di media sosial.

“Hanya orang yang tidak lulus SMK, tetapi belajar IT secara otodidak dari komunitas di media sosial,” ungkap Fian.

Sehari-harinya ia hanya menghabiskan waktu di depan komputer, belajar teknik peretasan dari forum-forum gelap.

Berdasarkan hasil tracing, uang hasil penjualan data digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.

“Dia anak yatim piatu, anak tunggal yang menghidupi keluarganya,” kata Fian.

Meski sudah mengaku menggunakan nama Bjorka sejak 2020, polisi belum bisa memastikan apakah WFT adalah sosok yang sempat menghebohkan publik Indonesia pada 2022–2023.

“Yang Opposite, ya mungkin. Karena di internet, everybody can be anybody. Itu masih dalam penyelidikan,” ujarnya.

Sumber: Kompas
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved