Berita Nasional
Bantahan Ahmad Sahroni Kabur saat Rumah Dijarah, Ngaku Ada di Lantai Atas: Gue Pakai Arang
Ahmad Sahroni menanggapi soal keberadaannya saat rumah dijarah massa, bantah kabur.
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM - Ahmad Sahroni menanggapi soal keberadaannya saat rumah dijarah massa.
Seperti diketahui, rumah anggota DPR RI Nonaktif itu di Tanjung Priok, Jakarta Utara digeruduk massa, Sabtu (30/8/2025).
Saat rumah dijarah, Sahroni sempat dikabarkan berada di Singapura.
Namun kini ia muncul membantah hal tersebut.
Melalui kolom komentar di postingan aktivis Ferry Irwandi, Sahroni menjawab pertanyaan dari netizen soal keberadaannya saat penjarahan.
Ahmad Sahroni berkomentar di kolom komentar akun instagram konten kreator, Ferry Irwandi.
Ferry Irwandi mengunggah video mengenai percakapannya saat dihubungi Ahmad Sahroni.

Lalu di kolom komentar Ahmad Sahroni pun mengomentari pertanyaan warganet @farid.mustafa.
"Jadi ngumpet 7 jam di toilet bener gak bang?" tanya Farid.
Ternyata pertanyaan Farid itu dibalas oleh Ahmad Sahroni. Ia pun menceritakan lokasi keberadaannya saat rumahnya dijarah massa.
"W ga kabur dan gw ada di lantai atas , 5 org yg datang ke lamar mandi pd saat gw sembunyi dan bettanya lu siapa, krn muka gw gelap pake arang jd gw ga di kenal, data gw ga kabur dah gw kasih tau semua sm @irwandiferry," ucap Ahmad Sahroni, dikutip Tribunjakarta.com
Baca juga: Minta Maaf, Ahmad Sahroni Ungkap Alasan Diam sejak Pernyataannya Viral hingga Penjarahan di Rumahnya
Penjelasan Ferry Irwandi soal curhatan Sahroni
Atas penjelasan dari Sahroni itu, Ferry Irwandi pun mengurai fakta.
Dalam postingannya di Instagram, Ferry Irwandi menceritakan curhatan dari Sahroni kepadanya.
Lewat sambungan telepon, Sahroni bercerita ke Ferry soal momen saat penjarahan hingga kondisinya.
"Kemarin gue ditelepon sama pak Ahmad Sahroni, dia nelpon dia mau komunikasi sama gue. Dalam percakapan via telepon itu gue sampaikan beberapa kritik dan masukan masyarakat karena dia pengin tahu kan sebenarnya gimana gambarannya, ya gue jelasin apa yang membuat masyarakat emosi," ungkap Ferry Irwandi.
Pasca-resmi dinonaktifkan dari DPR RI dan juga rumahnya dijarah, Sahroni mengakui kesalahan.
Sahroni rupanya tersadar akan komunikasinya yang buruk kepada publik.
"Pak Sahroni bilang menerima semua masukan dan kritik tersebut dan dia ngerasa memang harus ada yang dievaluasi dan diubah dari gaya komunikasi publiknya, yang dia tahu ternyata memang waktu itu tidak peka. Jadi ke depan dia mau mengubah itu," pungkas Ferry Irwandi.
Adapun terkait penjarahan, Sahroni mengaku enggan memperpanjangnya.
"Terus urusan penjarahan dia sudah mengikhlaskan apa yang terjadi, semoga jadi pelajaran," imbuh Ferry.
Berikutnya, Ferry mengonfirmasi terkait isu Sahroni kabur ke luar negeri saat penjarahan.
Ternyata faktanya berlainan dari isu yang berkembang.
"Terus masalah ke luar negeri juga gue tanyain ke Ahmad Sahroni, karena waktu itu melalui bang Denny Sumargo kita mau diskusi langsung. Gue pikir dia enggak akan diam. Niat awalnya dia mau," kata Ferry.
"Dia sempat ke luar negeri memang ke Singapura tapi urusan kerjaan kata dia dan dua hari sebelum aksi penjarahan itu dia sudah di Jakarta," sambungnya.
Atas segala isu miring yang menimpanya, Sahroni mengaku akan segera muncul ke publik.
"Demi keselamatan keluarganya waktu itu terpaksa dia diam. Gue enggak tahu, mungkin dia yang bisa jelasin. Dia juga nitip maaf kepada masyarakat Indonesia apa yang dia lakukan dan dia ucapkan. Kata gue ya kalau mau minta maaf ya Anda sendiri ke publik. Dia bilang dalam waktu dekat dia mau muncul ke publik," ungkap Ferry.
Rumor di Singapura
Diberitakan, massa datang ke rumah Sahroni sekitar pukul 15.00 WIB di Tanjung Priok, Jakarta Utara digeruduk massa, Sabtu (30/8/2025).
Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, massa datang ke rumah Sahroni sekitar pukul 15.00 WIB.
Mereka sempat berunjuk rasa mengutarakan kekesalan di depan rumah politikus Partai NasDem itu,
Massa juga melempari rumah Sahroni dengan batu serta benda keras lainnya.
Lemparan itu mengenai bagian depan rumah hingga menimbulkan kerusakan cukup parah.
Selain itu, massa juga merobohkan paksa bagian pagar rumah dengan nomor 52 itu.
Satu unit mobil listrik yang terparkir di halaman rumah, turut jadi sasaran.
Massa menghancurkan mobil listrik itu sehingga kaca mobil pun pecah dan bodinya penyok.
Berdasar informasi yang didapat, Ahmad Sahroni tidak sedang berada di sana saat massa menggeruduk rumah tersebut.
Idris, tetangga rumah Ahmad Sahroni dari RT 06 RW 4 mengatakan Sahroni memang sehari-hari tinggal di rumah itu.
Namun saat ini kata Idris, ia sedang pergi ke Singapura.
"Iya tinggal di sini. Lagi ke Singapur," kata Idris ditemui TribunJakarta.com.
Sebelumnya, foto Ahmad Sahroni yang diduga hendak pergi ke Singapura viral di media sosial.
Influencer sekaligus founder Malaka Project, Ferry Irwandi mengunggah foto sosok yang diduga sebagai Ahmad Sahroni.
Di foto itu sosok tersebut terlihat memakai topi dan jaket.
Sosok diduga Ahmad Sahroni itu tampak tengah duduk di sebuah ruang tunggu.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
Cerita Mahfud MD Akui Cucunya Keracunan MBG di Yogyakarta: Harus Teliti, Ini Menyangkut Nyawa |
![]() |
---|
Mahfud MD Ungkap Dua Cucu Keponakannya Keracunan Makanan Program MBG, Satu Dirawat Empat Hari |
![]() |
---|
Influencer Ferry Irwandi Bongkar Fakta Terbaru Ahmad Sahroni, Sang Politisi Siap Jadi Pribadi Baru |
![]() |
---|
Viral Wartawan Diduga Dianiaya Saat Liputan Dapur MBG di Jakarta Timur, Polisi Lakukan Visum |
![]() |
---|
Gubernur Aceh Muzakir Manaf Sindir Aksi Bobby Nasution Soal Truk Berpelat BL, Biarlah Orang Berkicau |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.