Berita Viral
Kepsek SD di Jember Tendang 3 Siswa saat Pelajaran Gegara Ramai di Kelas, 1 Terluka Parah
Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sanenrejo 02 Kecamatan Tempurejo Jember menganiaya terhadap tiga siswanya.
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Kharisma Tri Saputra
Kapolsek Tempurejo, AKP Heri Supadmo, mengungkapan bahwa Khobir pernah melakukan pemukulan terhadap murid saat menjabat Kepala SDN di Desa Curahnongko pada 2023.
"Pelaku pernah melakukan penganiayaan yang sama terhadap muridnya. Namun, pada saat itu oleh orang tua murid tidak dilaporkan ke polisi," ungkap AKP Heri, Sabtu (27/9/2025).
Menurutnya, saat itu perkara ini diselesaikan secara kekeluargaan, sehingga tidak sampai ditangani polisi.
"Motifnya sama, ketika itu muridnya ramai di kelas, yang bersangkutan emosi hingga melakukan pemukulan terhadap siswa," ucap AKP Heri.
Diselesaikan Secara Kekeluargaan
Pihak sekolah bersama Dinas Pendidikan Jember, kabarnya telah melakukan mediasi bersama wali murid korban penganiayaan itu supaya perkara ini diselesaikan secara damai.
Wali Kelas II SDN Sanenrejo 02, Eny Indah Puji Astutik mengatakan, pihak sekolah telah sepakat bersama wali murid usai kejadian kemarin, supaya perkara ini tidak diteruskan di jalur hukum.
"Tadi malam sudah ada kesempatan lembaga, kami guru, kepala sekolah dan wali murid supaya damai dan diselesaikan secara kekeluargaan," ungkapnya, Sabtu (27/9/2025).
Para guru di lembaga pendidikan ini, kata dia, sangat menyayangkan adanya insiden tersebut, sebab hal itu belum pernah terjadi sebelumnya.
"Kami berjanji pembelajaran bisa lebih baik lagi, lebih kondusif supaya tidak terjadi lagi hal semacam ini," ucap Eny.
Perempuan berkacamata ini akan mengkondisikan semua siswa, agar mereka tetap nyaman melakukan aktifitas belajar mengajar.
"Kami berikan pendampingan khusus bagi anak-anak yang sedang bermasalah. Agar tidak trauma atas kejadian kemarin," ucap Eny.
Sementara itu, Kapolsek Tempurejo AKP Heri Supadmo mengungkapkan dari tiga wali murid korban penganiayaan kepala sekolah kemarin. Dua diantara mereka sudah mencabut laporan.
"Tadi pagi, yang datang ke Polsek baru dua orang tua wali murid. Hal itu sudah mewakili satu wali murid lainnya," tanggapnya.
Kesepakatan saat mediasi yang difasilitasi Dinas Pendidikan. Heri mengungkapan wali murid meminta pelaku dipindah tugaskan dari SDN Sanenrejo 02.
Dituduh Ngamuk di Restoran hingga Kutuk Karyawan Hamil, Sosok Evi Santi Rahayu, Istri Zhendy Kusuma |
![]() |
---|
VIDEO Detik-detik Bus Rombongan Peziarah Banyuasin Alami Kebakaran di Dawe Kudus, Lampu Sein Korslet |
![]() |
---|
Awal Mula Perkara Gitaris Ternama Zendhy Kusuma dan Pasangannya Disebut Bawa Kabur 14 Makanan |
![]() |
---|
Modus Pencurian Tabungan Rp 750 Juta Nasabah di Salatiga, Menggunakan KTP Palsu |
![]() |
---|
Nasib Kurir Paket yang Dianiaya KC Pria Bertato di Bekasi, Alami Sejumlah Luka dan Lebam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.