Berita Viral
Modus Pencurian Tabungan Rp 750 Juta Nasabah di Salatiga, Menggunakan KTP Palsu
Kagetnya Ari Wibowo, seorang nasabah sebuah bank di Kota Salatiga, Jawa Tengah. Mendadak habis tabungannya di bank sebanyakRp 750 juta.
TRIBUNSUMSEL.COM - Kagetnya Ari Wibowo, seorang nasabah sebuah bank di Kota Salatiga, Jawa Tengah.
Mendadak habis tabungannya di bank sebanyak Rp 750 juta.
Setelah pelaku mengganti kartu ATM miliknya secara ilegal, Ari Wibowo kehilangan uang di rekening banknya.
Pelaku mengganti kartu ATM miliknya di Kota Pare-Pare, Sulawesi Selatan, pada 28 Juli 2025.
Awal mula kasus terungkap
Kasus itu bermula ketika Ari tidak bisa mengakses aplikasi perbankan miliknya.
Setelah dicek ke pihak bank, kartu ATM atas nama Ari Wibowo telah diganti di kantor cabang Pare-Pare tanpa sepengetahuannya.
Sejak saat itu uang dalam rekening korban ditarik dan ditransfer secara bertahap oleh pelaku selama empat hari berturut-turut.
Saldo korban terkuras habis dengan total kerugian mencapai Rp750.747.508.
Tindakan kejahatan itu tidak dilakukan secara sembarangan.
Pakai KTP Palsu
Dua pelaku yakni Agussalim dan Sunarti datang ke kantor cabang bank dengan membawa identitas palsu berupa KTP atas nama korban.
Meski identitas di KTP mencantumkan nama asli korban, foto yang digunakan adalah milik pelaku.
Lebih parah lagi, pelaku juga sudah mengantongi data penting korban seperti NIK dan PIN ATM.
“Sebelum melakukan pergantian kartu ATM, pelaku menyiapkan dokumen pendukung termasuk, data diri korban, NIK."
"Bahkan sistem mesin digital bank dapat membaca KTP palsu tersebut,” kata Kapolres Salatiga, AKBP Veronica, Kamis (25/9/2025), dilansir dari TribunJateng.
Sidik jari tak bisa tapi bank diyakinkan
Upaya pergantian ATM sempat mengalami kendala karena sidik jari pelaku tidak sesuai.
Namun dengan dokumen palsu yang telah disiapkan, mereka mampu meyakinkan pihak bank dan membawa pulang kartu ATM baru atas nama korban.
Setelah mendapatkan kartu tersebut, para pelaku langsung melakukan serangkaian transaksi penarikan dan pemindahan dana ke berbagai rekening.
Uang milik korban pun raib dalam waktu singkat.
Dilacak di Sulawesi Selatan
Dari penyelidikan Satreskrim Polres Salatiga, hasil pelacakan mengarah ke Kabupaten Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan.
Dengan dukungan TIm Resmob Polda Sulsel dan Polres Sidenreng Rappang, tiga pelaku ditangkap.
Ketiganya adalah Muhammad Ansyar (37), Agussalim (33), dan Sunarti (36).
Seluruhnya berasal dari Sidenreng Rappang.
Mereka diduga terlibat dalam sindikat kejahatan perbankan yang memanfaatkan data pribadi untuk menguras rekening orang lain.
Polisi juga mengamankan barang bukti berupa puluhan kartu ATM dari berbagai bank, KTP palsu, buku tabungan, handphone, motor, dan barang mewah yang diduga dibeli dari hasil kejahatan.
AKBP Veronica menjelaskan para pelaku dijerat dengan pasal dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), yakni Pasal 363 tentang pencurian dengan pemberatan, Pasal 263 tentang pemalsuan surat, dan Pasal 378 tentang penipuan.
Ancaman hukuman maksimal mencapai tujuh tahun penjara.
“Kasus ini menunjukkan bahwa kejahatan digital tilak mengenal batas wilayah."
"Kami serius menangani kasus seperti ini dan akan terus berkoordinasi lintas daerah untuk membongkar jaringan kejahatan serupa,” tegas Kapolres.
Dia juga mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menjaga data pribadi dan segera melapor apabila menemukan hal mencurigakan terkait aktivitas perbankan
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Kagetnya Ari Wibowo, Uang Rp750 Juta di Bank Salatiga Lenyap, Rekening Dibobol Gunakan KTP Palsu
Nasib Kurir Paket yang Dianiaya KC Pria Bertato di Bekasi, Alami Sejumlah Luka dan Lebam |
![]() |
---|
Nasib Apes Pencuri Motor di Tangerang Aksinya Digagalkan Anak SMA, Ditangkap dan Diikat |
![]() |
---|
Tampang Sangar KC, Pria Bertato Bacok Kurir di Bekasi Ogah Bayar COD Rp30 Ribu, Kini Diburu Polisi |
![]() |
---|
Kabur Setelah Bacok Kurir Paket di Bekasi, KC Pria Bertato Diburu Polisi Buntut Ogah Bayar Rp30 ribu |
![]() |
---|
Relawan Jokowi Kritik Rocky Gerung Walk Out dari Talk Show, Duga Gegara Debat Dibantah: Kekanakan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.