Mayat Pegawai Koperasi di Pasangkayu

Pilu Nenek Hijrah Masih Panggil Nama Korban, Tak Sadar Cucu Kesayangan Dibunuh saat Tagih Nasabah

Nenek Hijrah yang renta kerap memanggil nama cucunya, tanpa menyadari gadis belia itu telah tiada pasca tewas dibunuh nasabahnya saat tagih utang

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
TIKTOK/aziz_19960305
TEWAS USAI TAGIH NASABAH- Hijrah (19), pegawai jasa keuangan koperasi milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang tewas dibunuh nasabahnya saat tagih utang. Nenek Hijrah yang sudah renta sakit-sakitan kerap memanggil nama cucunya, tanpa menyadari gadis belia itu telah tiada. 

Tangisnya pecah saat tiba di rumah, menyaksikan anak kandungnya terbujur kaku dalam kondisi tragis.

Kini, suasana duka menyelimuti Desa Maponu.

Warga berdatangan untuk melayat, memberikan doa dan penghormatan terakhir kepada Hijrah, gadis muda yang pergi terlalu cepat, menyisakan cerita hidup yang penuh ketegaran dan pengorbanan.

Jenazah Hijrah sendiri sudah dimakamkan di TPU.

Peristiwa tragis ini membuat warga Pasangkayu terkejut.

Suami Nasabah Jadi Tersangka

Polisi berhasil menangkap Risman (33), pelaku pembunuhan Hijrah (19), pegawai PT Permodalan Nasional Madani (PNM) di Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat tak lebih dari 24 jam pasca jasad korban ditemukan.

Tersangka Risman merupakan suami dari Nurlela nasabah meminjam uang kepada Hijrah.

Diketahui, Risman sehari-hari berprofesi sebagai petani di  Desa Sarjo, Kecamatan Sarjo, Kabupaten Pasangkayu

Kasat Reskrim IPTU Rully Marwan, mengungkapkan, penetapan tersangka dilakukan setelah penyidik mengantongi cukup bukti dari hasil penyelidikan intensif, keterangan saksi, serta hasil autopsi tim forensik RS Bhayangkara Mamuju. 

“Pelaku sudah kami amankan dan ditetapkan sebagai tersangka. Saat ini masih dalam pemeriksaan intensif untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” tegas IPTU Rully, Minggu (21/9/2025). 

Berdasarkan hasil penyelidikan polisi, tragedi itu bermula pada Kamis (18/9/2025) ketika Hijrah mendatangi rumah nasabah koperasi tempatnya bekerja. 

Nama nasabah itu Nurlina, rumahnya di Dusun Urubanua, Desa Sarjo, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat. 

Baca juga: Kronologi Hijrah, Pegawai Koperasi di Pasangkayu Ditemukan Tewas, Dibonceng Suami Nasabah Ambil Uang

Korban dan Tersangka Sempat Cekcok di Motor

Saat itu, korban bertemu dengan suami Nurlina, Risman (33) yang saat ini berstatus tersangka.  

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved