Berita Viral

Hidung Ojol di Pontianak Patah Dipukul Letda F, Keluarga Tolak Damai, Panglima TNI Janjikan Ini

Menurutnya, pelaku tidak mengantarkan korban ke rumah sakit.  Hanya adik pelaku yang datang dan sempat menawarkan upaya damai. 

Editor: Weni Wahyuny
TANGKAPAN LAYAR VIDEO
KELUARGA TOLAK DAMAI - Oknum anggota TNI berinisial F, yang diduga memukul seorang pengemudi ojek online (ojol) bernama Teguh. Keluarga korban menolak damai. 

Akibat pukulan itu, hidung Teguh langsung mengeluarkan darah. 

Rekan-rekan ojol kemudian membawanya ke RS Bhayangkara sebelum dirujuk ke RS Medika Djaya. 

Usai kejadian ini, pelaku pun diamankan di Pomdam XII Tanjungpura.  

Wakapendam XII Tanjungpura, Letkol Inf Agung W Palupi, menegaskan pihaknya langsung bergerak cepat begitu laporan diterima. 

“Beberapa perwakilan komunitas ojol sudah melaporkan ke Pomdam. Oknum yang diduga melakukan pemukulan langsung kami amankan,” ujar Agung pada Sabtu malam. 

TNI PUKUL OJOL- (KIRI) Oknum anggota TNI berinisial F, muncul menyampaikan permintaan maaf setelah aksi arogannya viral memukul seorang driver ojek online (ojol) bernama Teguh dalam konferensi persnya di Pomdam XII/Tanjungpura, akui siap jalani proses hukum.
TNI PUKUL OJOL- (KIRI) Oknum anggota TNI berinisial F, muncul menyampaikan permintaan maaf setelah aksi arogannya viral memukul seorang driver ojek online (ojol) bernama Teguh dalam konferensi persnya di Pomdam XII/Tanjungpura, akui siap jalani proses hukum. (IG/sekitar.pontianak)

Baca juga: Sosok FE Oknum TNI Pemukul Ojol di Pontianak Ngaku Khilaf, Kini Minta Maaf dan Siap Tanggung Jawab

Agung menambahkan, mediasi antara pihak keluarga korban, komunitas ojol, dan pelaku telah dilakukan. 

Meski demikian, proses hukum tetap berlanjut. 

“Hasil mediasi, proses hukum tetap berlanjut di persidangan militer. Kami tunggu hasilnya,” jelasnya. 

Ia menegaskan TNI berkomitmen penuh menegakkan hukum tanpa pandang bulu. 

“Kami pastikan, setiap pelanggaran akan diproses sesuai aturan yang berlaku, tanpa pandang bulu,” tegas Agung. 

Pelaku Minta Maaf 

F yang dihadirkan saat Pomdam XII Tanjungpura, Pontianak, menggelar konferensi pers, Sabtu, meminta maaf pada korban dan masyarakat. 

Ia mengaku khilaf dan menyesali perbuatannya. 

“Saya memohon maaf sedalam-dalamnya kepada keluarga. Saya khilaf dan menyesal,” kata F. 

Selain itu, F juga memastikan bertanggung jawab penuh terhadap seluruh biaya pengobatan korban. 

Halaman
1234
Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved