Kepsek SMPN 1 Prabumulih Dicopot
Sosok Ageng, Satpam SMPN 1 Prabumulih Batal Dicopot Usai Tegur Anak Pejabat, Sudah 20 Tahun Kerja
Mengenal sosok Ageng, satpam SMP Negeri 1 Kota Prabumulih batal dicopot dari jabatannya.
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM - Mengenal sosok Ageng, satpam SMP Negeri 1 Kota Prabumulih yang batal dicopot dari jabatannya.
Seperti diketahui, Ageng sebagai satpam dan Roni Ardiansyah SPd MSi Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 kota Prabumulih dicopot dari jabatannya, Senin (15/9/2025) diduga usai menegur anak pejabat yang juga anak muridnya karena memarkirkan mobil di lapangan sekolah.
Ageng diketahui bekerja di SMP tersebut sejak tahun 2005.
Ageng baru saja diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Kini Ageng mengungkapkan kebahagiaannya karena sudah bisa kembali bekerja.
Ditemui di SMP Negeri 1 kota Prabumulih, Ageng mengaku bersyukur kembali bekerja di sekolah tempatnya mengabdi bertahun-tahun tersebut.
"Alhamdulillah pak senang, makasih kepada semua bapak ibu yang telah memberikan support dan terimakasih juga kepada Bapak Arlan yang telah memberikan kepercayaan untuk bisa bekerja lagi di SMPN 1 ini," katanya kepada wartawan.
Baca juga: Urung Dicopot, Bahagianya Ageng Satpam SMPN 1 Prabumulih Bisa Kembali Kerja: ini Seperti Rumah Saya
Ageng mengaku SMP Negeri 1 kota Prabumulih sudah dianggapnya sebagai rumah sendiri karena sudah cukup lama mengabdi di sekolah yang berlamat di Jalan Mangga No 2 Kelurahan Wonosari Kecamatan Prabumulih Utara kota Prabumulih ini.
"SMPN 1 Prabumulih ini sudah seperti rumah saya sendiri, saya bekerja di sini sejak 2005," ungkap Ageng ketika dibincangi.

Sementara itu, Kepala SMPN 1 kota Prabumulih yakni Roni Ardiansyah SPd MSi belum ada di sekolah.
Namun para murid dan para guru sejak pagi menanti kedatangan kepala sekolah tersebut ke sekolah.
Baca juga: Sosok Rizky Irmansyah, Ajudan Prabowo Turun Tangan Soal Kepsek SMPN 1 Prabumulih Diduga Dicopot
Batal Dicopot
Setelah viral kejadian tersebut, Kepsek dan satpam SMPN 1 Prabumulih batal dicopot dari jabatannya.
Hal tersebut dibocorkan langsung oleh ajudan presiden Prabowo Subianto, Rizky Irmansyah lewat akun instagramnya, selasa malam (16/9/2025).
Adapun Rizky juga menyebut jika saptam sekolah juga dikabarkan dipecat bakal tetap kembali bekerja di sekolah tersebut.
"Sudah Selesai Ya, Kepala Sekolahnya Akan Kembali Bertugas ke Sekolah Asal, dan Satpamnya juga akan kembali Bertugas di Sekolah Asal," tulisnya.
Wali Kota Prabumulih Minta Maaf
Sementara itu, dalam video yang beredar, Walikota Prabumulih H Arlan didampingi Wakil Walikota Franky Nasril SKom MSi, Sekretaris Daerah H Elman ST MM dan para pejabat lainnya menyatakan permohonan maaf kepada Roni Ardiansyah dan masyarakat kota Prabumulih.
"Saya selaku walikota Prabumulih menyampaikan permohonan maaf kepada pak Roni dan seluruh masyarakat kota Prabumulih," ungkap Arlan, Selasa (16/9/2025).
Arlan menuturkan, terkait berita-berita yang hoax Roni Ardiansyah sudah diganti dan dipindahkan ke tempat lain adalah berita hoax karena dirinya belum memindahkan.
"Itu berita hoax, saya belum memindahkan, baru menegur pak Roni karena di sekolahan itu ada masalah kasus yang membuat anak tidak betah disitu," katanya.
Kasus tersebut dijelaskan Arlan sudah mencuat di media masa, oleh karena itu dirinya sebagai Walikota Prabumulih memanggil dan menegur Roni selalu kepala SMPN 1 Prabumulih agar tidak terjadi lagi lalu guru sekolah yang bermasalah itu sudah dipindahkan.
"Lalu terkait masalah anak saya itu adalah berita hoax, anak saya tidak membawa mobil ke sekolahan dan anak saya diantar. Dan kalau ini menjadi suatu kesalahan, saya selaku walikota Prabumulih mengucapkan permohonan maaf kepada pak Roni dan seluruh masyarakat," ujarnya
Viral di Medsos
Sebelumnya, viral video perpisahan kepala sekolah (kepsek) SMP negeri di Kota Prabumulih, Sumatera Selatan, dicopot dari jabatannya seusai menegur seorang anak pejabat yang membawa mobil ke sekolah.
Dalam rekaman tersebut, siswa-siswi terlihat menangis sambil berlari menyalami kepala sekolah mereka satu per satu.
Sang kepala sekolah, Roni Ardiansyah menuturkan bahwa momen tersebut terekam secara spontan oleh gurunya, bukan acara resmi perpisahan.
“Kalau lihat video yang beredar itu, tidak ada yang mengondisikan, mereka lari menyerbu saya. Itu bukan perpisahan, mungkin mereka sudah mendengar isu (bakal dicopot). Video dibuat spontanitas saja oleh guru saya,” ujar Roni melansir dari Kompas.com, Selasa (16/9/2025).
Meski video viral menyebut pencopotannya terkait dengan teguran kepada anak pejabat, Roni enggan membenarkan atau membantah hal itu.
Ia hanya menyebut mutasinya berhubungan dengan kebijakan yang ia buat.
“Intinya saya sudah sertijab, saya ikhlas, karena memang penyebabnya saya buat kebijakan. Saya sangat menghormati keputusan pimpinan,” kata Roni.
Roni diketahui mulai menjabat kepala sekolah sejak Agustus 2023. Sebelumnya, ia memimpin salah satu SMP negeri di Prabumulih selama sembilan tahun dan dikenal sebagai guru dengan segudang prestasi. Kini, ia ikhlas kembali mengajar sebagai guru biasa.
“Saya baik-baik saja, saya ikhlas,” ujarnya.
Lihat Foto Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 kota Prabumulih Provinsi Sumatera Selatan, Roni Ardiansyah SPd MSi mendadak dicopot dari jabatannya, pada Senin (15/9/2025).
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
Pasca Viral & Disanksi Buntut Copot Kepsek SMPN 1, Muncul Video Dukungan untuk Wali Kota Prabumulih |
![]() |
---|
Kemendagri Tegur Wali Kota Prabumulih, Gubernur Sumsel Minta Publik Tak Perpanjang Polemik |
![]() |
---|
Tangani Kasus Pencopotan Kepsek di Prabumulih, Kemendagri Sebut Kepala Daerah Wajib Ikuti Aturan |
![]() |
---|
Respon Wali Kota Prabumulih Usai Harta Kekayaan Disorot KPK Buntut Copot Kepsek: Sudah Saya Laporkan |
![]() |
---|
Sanksi Berat Arlan Wali Kota Prabumulih usai Copot Kepsek, Kemendagri Ingatkan Karier Ternodai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.